Waspada! Bahaya Mengintai di Balik Kotoran Pusar yang Tak Dibersihkan
loading...
A
A
A
Terakhir, gunakan handuk bersih yang kering untuk mengeringkan pusar dan area sekitarnya dengan seksama. Lakukan proses ini 2-3 kali seminggu, atau lebih sering jika Anda banyak berkeringat atau melakukan aktivitas fisik.
"Pakai cotton bud yang diolesi baby oil, bisa juga menggunakan scrub, lulur atau menggunakan kapas yang basah. Membersihkan pusar dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai area pusar," tandasnya.
Penting hindari mengorek pusar dengan jari atau benda tajam, karena dapat melukai kulit dan meningkatkan risiko infeksi. Gunakan sabun cuci tangan yang lembut dan hindari sabun yang keras atau mengandung pewangi, karena dapat mengiritasi kulit.
Jika Anda memiliki pusar yang berlubang atau mengeluarkan nanah, konsultasikan dengan dokter.
"Pakai cotton bud yang diolesi baby oil, bisa juga menggunakan scrub, lulur atau menggunakan kapas yang basah. Membersihkan pusar dilakukan secara hati-hati agar tidak melukai area pusar," tandasnya.
Penting hindari mengorek pusar dengan jari atau benda tajam, karena dapat melukai kulit dan meningkatkan risiko infeksi. Gunakan sabun cuci tangan yang lembut dan hindari sabun yang keras atau mengandung pewangi, karena dapat mengiritasi kulit.
Jika Anda memiliki pusar yang berlubang atau mengeluarkan nanah, konsultasikan dengan dokter.
(dra)