DSPN, Ajang Tanamkan Cinta Budaya Bangsa kepada Pelajar

Rabu, 31 Juli 2019 - 05:55 WIB
DSPN, Ajang Tanamkan Cinta Budaya Bangsa kepada Pelajar
DSPN, Ajang Tanamkan Cinta Budaya Bangsa kepada Pelajar
A A A
JAKARTA - Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta kembali menghadirkan Duta Seni Pelajar Nusantara (DSPN) 2019 pada 25-28 Juli lalu. Kegiatan tersebut merupakan upaya Pemprov DKI menanamkan rasa memiliki terhadap budaya bangsa dari para pelajar SMP dan SMA.

Ajang ini diikuti oleh perwakilan dari enam provinsi yang ada di Indonesia, antara lain Provinsi Lampung, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten dan tuan rumah DKI Jakarta. Di atas panggung terbuka di Pantai Ancol, Jakarta, masing-masing kontingen menampilkan kesenian khas masing-masing daerah.

Kegiatan tersebut memiliki konsep festival, dengan mengedepankan kebersamaan. Melalui DSPN 2019, mereka bersama-sama menunjukkan bahwa kaum milenial dan pelajar tetap mencintai kesenian daerah. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menjalin silaturahmi dengan pelajar lainnya melalui sarana berkesenian.

Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi DKI Jakarta, Eddy Junaedi berharap setiap pelajar yang hadir ini dapat menjadi duta-duta seni pelajar, yang bisa terus menjaga seni asli Indonesia guna memperkuat identitas bangsa Indonesia dan ini menjadi wujud generasi yang cinta Tanah Air dan bangsa.

"Kami berharap melalui kegiatan ini para pelajar yang merupakan ujung tombak bangsa ikut menjaga, melestarikan dan mencintai seni tradisi yang ada di provinsi masing-masing agar seni ini terus diminati kalangan remaja," ujar Eddy Junaedi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/7).

Eddy menambahkan, kegiatan ini bertujuan menjaga harmoninasi dan kolaborasi antar pelajar dan antar provinsi dalam kerjasama budaya. "Diharapkan dari kegiatan ini ditemukan bakat-bakat dan talenta terbaik, yang nantinya akan membawa nama baik daerah dan Indonesia dalam event kesenian dunia," imbuhnya.

Sejak kali pertama diselenggarakan di Bali pada 2000, DSPN merupakan kesepakatan antara Jawa-Bali dalam menjaga kesenian tradisi di kalangan remaja. Dan selama penyelenggaraan kali ini, para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan, salah satunya mengunjungi tempat bersejarah di Jakarta, seperti Monumen Nasional dan Tugu Proklamasi, serta mencoba moda transportasi baru MRT.

Setelah acara ini selesai, diharapkan para delegasi tidak lagi membawa titel provinsi saja, tetapi membawa identitas sebagai anak-anak Indonesia yang satu dan sesuai dengan Pancasila.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4565 seconds (0.1#10.140)