8 Virus yang Berpotensi Menyebabkan Pandemi, Ancaman bagi Kesehatan Global

Rabu, 21 Agustus 2024 - 09:40 WIB
loading...
A A A

3. Virus Dengue


Virus dengue, yang terutama ditularkan oleh nyamuk Aedes, menimbulkan risiko pandemi yang signifikan karena keberadaannya yang tersebar luas di wilayah tropis dan subtropis. Dengan lebih dari 400 juta infeksi tahunan, dengue dapat menyebabkan gejala seperti flu yang parah dan, dalam kasus ekstrem, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue, yang dapat berakibat fatal.

Urbanisasi yang cepat, perubahan iklim, dan perjalanan global memfasilitasi penyebarannya, meningkatkan risiko wabah di wilayah baru. Potensinya untuk berdampak luas dan tidak adanya vaksin yang efektif secara universal menyoroti perlunya peningkatan pengawasan dan tindakan pengendalian nyamuk untuk mengurangi risiko.

4. Virus Cacar Monyet


Virus cacar monyet memiliki potensi pandemi yang signifikan karena meningkatnya perjalanan global dan keterhubungan. Virus ini menyebar melalui kontak dekat dengan individu atau hewan yang terinfeksi, dan wabah baru-baru ini di luar wilayah tradisionalnya telah meningkatkan kekhawatiran.

Dengan gejala yang menyerupai cacar, termasuk demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening, cacar monyet dapat membebani sistem perawatan kesehatan jika menyebar lebih luas. WHO baru-baru ini telah menyatakannya sebagai keadaan darurat kesehatan global.



5. Virus Nipah


Virus Nipah dapat menyebabkan penyakit pernapasan parah dan ensefalitis. Virus ini pertama kali diidentifikasi saat terjadi wabah di Malaysia pada 1998-1999 dan sejak itu telah menyebabkan wabah di Bangladesh dan India. Virus ini memiliki tingkat kematian yang tinggi, dengan tingkat kematian berkisar antara 40 persen hingga 75 persen.

Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Seperti kelelawar atau babi, dan dapat menyebar antarmanusia melalui droplet pernapasan dan cairan tubuh.

6. Virus Marburg


Virus Marburg dapat menyebabkan demam berdarah parah dengan tingkat kematian yang tinggi. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada 1967 saat terjadi wabah di Marburg, Jerman, dan telah menyebabkan wabah sporadis di Afrika.

Virus ini ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau cairan tubuh mereka dan dapat menyebabkan gejala parah, termasuk demam berdarah dan kegagalan organ.

7. Virus Hanta


Hantavirus menyebabkan sindrom paru hantavirus (HPS) dan demam berdarah disertai sindrom ginjal (HFRS). Hantavirus ditularkan melalui kontak dengan kotoran hewan pengerat, urine, atau air liur dan dapat menyebabkan gejala pernapasan atau ginjal yang parah pada manusia. Infeksi hantavirus dapat memiliki tingkat kematian yang tinggi, terutama pada kasus HPS.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2354 seconds (0.1#10.140)