Aplikasi Furnitur yang Nyaman di Ruang Belajar Anak

Rabu, 13 November 2019 - 12:40 WIB
Aplikasi Furnitur yang Nyaman di Ruang Belajar Anak
Aplikasi Furnitur yang Nyaman di Ruang Belajar Anak
A A A
Membuat ruang belajar anak agar terlihat indah, pasti akan memberikan inspirasi dan semangat pada anak. Jika ruang belajarnya nyaman, buah hati Anda pun akan lebih bersemangat dalam belajarnya. Dalam menciptakan sebuah ruang belahar yang nyaman bagi si kecil memang gampang-gampang susah.

Karenanya dalam mendesain ruang belajar untuk anak tidak seperti ruang kerja orang dewasa. Untuk membuat ruang belajar yang nyaman untuk anak sangat banyak pertimbangan tersendiri, baik dari luasnya, material, pemilihan perabot atau furniture hingga pemilihan warna.

Seharusnya ruang blajar anak bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan menmbah kreatifitas. Untuk menciptakan ruang belajar yang menyenangkan tidak harus terlalu luas, yang terpenting adalah dapat memenuhi semua kebutuhan sang buah hati dengan baik yang cendrung tertarik dengan warna dan aneka ornamen bentuk.

Alangkah baiknya jika Anda menyediakan meja yang lapang dan dihiasi oleh beragam gambar yang ekspresif. Hal senada juga disampaikan oleh arsitek Rizky artando, idealnya ruang belajar anak adalah 2,5 x 2,5 meter per anak. Jika dalam sat ruangan terdapat beberapa anak, apa lagi yang masih kecil, maka ruangan yang dibutuhkan biasanya lebih luas.

Karena ruang elajar yang ideal membutuhkan tempat untuk menggali kreativitas. “Untuk anak yang lebih besar atau beranjak dewasa, biasanya membutuhkan luas ruangan yang ideal untuk meletakkan meja dan kursi belajar, serta adanya rak penyimpan barang,”imbuhnya.

Selain ukuran ruang belajar, hal yang perlu Anda perhatikan adalah keamanan dan kenyamanannya. Biasanya untuk anak yang masih kecil, ada baiknya Anda menghindari menggunakan furnitur yang memiliki sisi atau sudut yang lancip atau tajam. Hindari juga furnitur yang menggores dan membahayakan gerak anak. “Anak-anak umumnya cendrung aktif ketika didalam suatu ruangan, apa lagi aktivitas belajar biasanya diselingi dengan aktivitas motorik seperti berlarian,”tandas Rizky.

Biasanya buah hati Anda ingin memiliki dunia sendiri dan hanya dirinya saja yang menikmatinya. Solusi yang paling pas untuk memenuhi kebtuhannya dengan menyediakan ruangan berkreasinya. Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan ruangan khusus di balik dinding, atau cara yang lebih praktis, Anda juga bisa memanfaatkan tenda dome yang bisa diletakkan di sisi sudut kamar.

Satu lagi yang harus dilengkapi dalam menata ruang belajar anak yaitu furnitur yang sesuai untuk belajar, berupa meja dan kursi belajar. Meja kursi merupakan perlengkapan pokok untuk ruang belajarnya. Sehingga harus diperhatikan mulai dari lebar dan bentuk meja yang akan Anda gunakan.

Desain interior Ade lesmana menuturkan, untuk meja belajar individual, bisa dpilih seperti meja kerja biasa dengan kursi dan rak penyimpan buku serta peralatan belajar. Jangan lupa untk menyesuaikan ketinggian meja kursi yang sesuai untuk anak. Karena meja yang terlalu tinggi akan membuat anak harus naik ke kursi atau mendongak untuk menulis atau membaca.

Sifat anak yang cendrung aktif dan tidak bisa diam ini, maka saat Anda memutuskan untuk member meja belajar, ada hal yang harus diperhatikan seperti keamanan dan keselamatan anak. Untuk itu sebaiknya piilih meja yang relatif besar, konstruksinya kuat, dan pilih bahan yang tidak mencederai. Begitu pula dengan pemilihan kursinya, gunakan kursi yang memiliki stablitas baik, dengan begtu anak akan semakin nyaman beraktifitas di meja belajarnya.

Tidak hanya perlengkapan utama saja yang harus diutamakan. Jangan berikan kesan bosan di ruang belajar si kecil, bisa jadi anak Anda akan merasa jenuh dan selalu mengantuk saat diajak belajar. Ada baiknya hias dinidng ruang belajar anak dengan menggunakan wallpaper, wall sticker, atau cukup dengan cat biasa, tergantung dengan selera dan dana yang Anda miliki.

Umumnya wallpaper lebih mahal namun menyajikan lebih banyak motif sangatlah menarik, apa lagi untuk anak-anak. “Wallpaper yang disarankan untuk ruang belajar anak yaitu pilih corak yang sesuai dan terbuat dari bahan yang tidak mudah kotor. Misalnya bahan vinyl, atau jika ingin berwarna bisa menggunakan wall sticker,”ucap Ade.

Mungkin banyak orang tua yang bertanya, mana yang lebih baik apakah menggabungkan ruang belajarnya dengan ruang tidur atau dipisah dengan ruang tidurnya? Umumnya ruang belajar membutuhkan kursi dan meja sendiriuntuk kegiatan belajarnya, tapi sangatlah tidak masalah jika Anda ingin memisahkan ruang belajarnya dengan ruangan lain. Jadi sang buah hati bisa lebih fokus dalam kegiatan belajarnya.

Ade menambahkan, jika ruang belajar anak ingin disatukan, yang perlu diperhatikan adalah menata agar fungsi kamar memilik zona yang jelas sebagai ruang istirahat sekaligus belajar. Untuk membedakannya bisa ditandai dengan rak buku, selain itu perhatikan juga warna yang ingin di gunakan, mengingat usia anak yang sangat aktif, sehingga sangat pentig untuk ruangan yang menunjang kreativitasnya.

Untuk pemilihan warna, untuk ruang belajar pilih warna terang dan kuat, karena bisa merangsang kreativitas anak. Contohnya warna merah, oranye, biru, atau hijau. Penggunaan warna terang bisa digunakan untuk aksen dinding.

“Ruang belajar tempat yang membutuhkan konsentrasi tinggi, untuk hal ini bisa menggunakan warna pastel, seperti biru pastel, orange pastel, dan krem. Jika ruang belajar menyatu dengan kamar tidur sebaiknya gunakan warna pastel, terutama untuk dinding yang menghadap tempat tidur,”lanjut Ade.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6166 seconds (0.1#10.140)