Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikritik Habis-habisan Gegara Ikut Campur Pemilu AS
loading...
A
A
A
Baca Juga
"Mereka tidak dapat menahan diri. Dengan mendorong orang untuk memilih, pada dasarnya mereka sedang mengumpulkan suara untuk Kamala," ujar Swenso.
Meski mendapat kritik, pasangan itu dilaporkan bersikap netral di depan publik terkait pemilu AS pada November 2024. Baik Harry maupun Meghan tidak akan mendukung kandidat mana pun.
Pada 2020, Meghan memuji Kamala Harris dengan mengatakan betapa gembiranya ia melihat seorang perempuan kulit hitam menjadi Wakil Presiden.
Sebagai anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja, pasangan tersebut diharuskan untuk tetap netral secara politik. Tetapi sejak mereka mengundurkan diri pada 2020, mereka tidak lagi terikat oleh aturan itu.
(dra)