Dukung Wisata Petualangan di Indonesia, Pameran DXI Digelar Tahun Depan
loading...
A
A
A
Sementara itu, Penasehat & Executive Secretary Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), R. J. Bondan Nurdiyanto mengatakan, penyelenggaraan DXI 2025 menawarkan peluang besar untuk mempromosikan wisata petualangan sebagai segmen penting dalam pariwisata Indonesia. Dirinya menambahkan, DXI akan menjadi momen penting bagi ASITA untuk memperkenalkan tren wisata petualangan kepada lebih banyak wisatawan yang kini semakin banyak diminati khususnya generasi muda.
“DXI adalah platform yang baik untuk melakukan promosi khususnya dalam kaitannya dengan wisata petualangan khususnya. Tren kedepan saya yakin wisata petualangan bisa jadi wisata yang baik untuk kita laksanakan ke depan,” kata Bondan.
Anggota Dewan Pengawas Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI), Martin Wetik mengatakan, potensi industri wisata selam di Indonesia sangat besar, terutama dengan kekayaan laut yang mendunia seperti di Raja Ampat dan Wakatobi. Minat terhadap wisata selam terus meningkat, baik dari wisatawan lokal maupun internasional.
Hadirnya DXI diyakini Martin dapat membuka peluang baru bagi industri selam, baik dari segi promosi destinasi selam lokal maupun pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik bagi para wisatawan. Selain itu, DXI bisa menjadi platform edukasi bagi para pelaku usaha hingga wisatawan tentang wisata selam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Peran DXI sangat penting karena bisa menjadi tempat untuk berkolaborasi, bersilaturahmi dan tentunya menjadi ajang edukasi baik memperkenalkan wisata selam, standar penyelaman yang baik dan menjaga komunitas pelaku sesama penyelam itu sendiri. Pameran ini memberikan ruang bagi operator selam untuk menjalin kerja sama baru dan memperluas jaringan dengan pelaku industri lainnya,” jelas Martin.
“DXI adalah platform yang baik untuk melakukan promosi khususnya dalam kaitannya dengan wisata petualangan khususnya. Tren kedepan saya yakin wisata petualangan bisa jadi wisata yang baik untuk kita laksanakan ke depan,” kata Bondan.
Anggota Dewan Pengawas Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI), Martin Wetik mengatakan, potensi industri wisata selam di Indonesia sangat besar, terutama dengan kekayaan laut yang mendunia seperti di Raja Ampat dan Wakatobi. Minat terhadap wisata selam terus meningkat, baik dari wisatawan lokal maupun internasional.
Hadirnya DXI diyakini Martin dapat membuka peluang baru bagi industri selam, baik dari segi promosi destinasi selam lokal maupun pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik bagi para wisatawan. Selain itu, DXI bisa menjadi platform edukasi bagi para pelaku usaha hingga wisatawan tentang wisata selam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
“Peran DXI sangat penting karena bisa menjadi tempat untuk berkolaborasi, bersilaturahmi dan tentunya menjadi ajang edukasi baik memperkenalkan wisata selam, standar penyelaman yang baik dan menjaga komunitas pelaku sesama penyelam itu sendiri. Pameran ini memberikan ruang bagi operator selam untuk menjalin kerja sama baru dan memperluas jaringan dengan pelaku industri lainnya,” jelas Martin.
(dra)