9 Film Indonesia Tayang November 2024, Ada Santet Segoro Pitu
loading...
A
A
A
Puang Sinar dibantu oleh Yudis dan Puang Hari punya ide agar usaha pembuatan kapalnya berjalan lancar. Apalagi, Pertiwi adalah pewaris lahan pohon Na'nasa terluas di Bulukumba.
Foto/IMDb
Petak Umpet merupakan film horor tentang Rahman diminta oleh ibunya untuk menemani Sari, adik perempuannya, bermain bersama teman-temannya. Rahman yang merasa sungkan pun menyuruh Sari bermain petak umpet, sedangkan Rahman menunggu sambil bermain game online di ponselnya. Masalah bermula saat Sari tak kunjung ditemukan.
Teman-temannya mengatakan bahwa Sari bersembunyi di sebuah rumah tua yang sudah lama tak ditinggali Yuda. Konon, Sari diculik oleh legenda urban yang biasa menculik anak-anak, wewe gombel. Rahman mengetahui sosok wewe gombel, ia mengatakan bahwa makhluk itu hanya akan menculik anak-anak yang tidak diperhatikan oleh keluarganya.
Rahman yang sebelumnya tak percaya dengan isu wewe gombel, mengalami kejadian supranatural, berawal dari hilangnya Sari yang membuat Masayu, ibunya begitu terpukul, ia menangis semalaman merindukan putrinya. Rahman yang merasa bersalah kemudian berniat untuk masuk ke rumah tua tempat Sari terakhir kali terlihat.
Ia ditemani oleh kedua sahabatnya, Rinto dan Shila. Rumah tua itu rupanya memang dikenal angker sejak lama. Dahulu, rumah tersebut pernah menjadi tempat tinggal seorang wanita yang tega membunuh anak-anaknya sendiri karena perselingkuhan suaminya.
Rahman, Rinto, dan Shila akhirnya masuk ke dalam rumah hantu tersebut, baru saja melangkah masuk, tiba-tiba pintu rumah tertutup dan terkunci sendiri. Rahman dan teman-temannya yang datang untuk menyelamatkan Sari kini menjadi orang-orang yang harus diselamatkan.
Foto/IMDb
Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini mengisahkan soal Sofi, seorang gadis muda yang menghadapi hidup penuh tantangan dan kesulitan. Sofi merangkum perjuangan hidupnya yang sulit, mulai dari masalah percintaan hingga kehidupan pribadinya yang tampaknya tak pernah membaik.
Perasaan Sofi yang tak pernah beruntung dalam hidupnya membuatnya merasa putus asa. Setiap usahanya selalu berujung kegagalan, membuatnya merasa keberuntungan tak pernah berpihak padanya. Hidupnya terasa hancur karena tak pernah merasakan sedikit pun keberuntungan.
7. Petak Umpet (21 November)
Foto/IMDb
Petak Umpet merupakan film horor tentang Rahman diminta oleh ibunya untuk menemani Sari, adik perempuannya, bermain bersama teman-temannya. Rahman yang merasa sungkan pun menyuruh Sari bermain petak umpet, sedangkan Rahman menunggu sambil bermain game online di ponselnya. Masalah bermula saat Sari tak kunjung ditemukan.
Teman-temannya mengatakan bahwa Sari bersembunyi di sebuah rumah tua yang sudah lama tak ditinggali Yuda. Konon, Sari diculik oleh legenda urban yang biasa menculik anak-anak, wewe gombel. Rahman mengetahui sosok wewe gombel, ia mengatakan bahwa makhluk itu hanya akan menculik anak-anak yang tidak diperhatikan oleh keluarganya.
Rahman yang sebelumnya tak percaya dengan isu wewe gombel, mengalami kejadian supranatural, berawal dari hilangnya Sari yang membuat Masayu, ibunya begitu terpukul, ia menangis semalaman merindukan putrinya. Rahman yang merasa bersalah kemudian berniat untuk masuk ke rumah tua tempat Sari terakhir kali terlihat.
Ia ditemani oleh kedua sahabatnya, Rinto dan Shila. Rumah tua itu rupanya memang dikenal angker sejak lama. Dahulu, rumah tersebut pernah menjadi tempat tinggal seorang wanita yang tega membunuh anak-anaknya sendiri karena perselingkuhan suaminya.
Rahman, Rinto, dan Shila akhirnya masuk ke dalam rumah hantu tersebut, baru saja melangkah masuk, tiba-tiba pintu rumah tertutup dan terkunci sendiri. Rahman dan teman-temannya yang datang untuk menyelamatkan Sari kini menjadi orang-orang yang harus diselamatkan.
8. Pantaskah Aku Berhijab (21 November)
Foto/IMDb
Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini mengisahkan soal Sofi, seorang gadis muda yang menghadapi hidup penuh tantangan dan kesulitan. Sofi merangkum perjuangan hidupnya yang sulit, mulai dari masalah percintaan hingga kehidupan pribadinya yang tampaknya tak pernah membaik.
Perasaan Sofi yang tak pernah beruntung dalam hidupnya membuatnya merasa putus asa. Setiap usahanya selalu berujung kegagalan, membuatnya merasa keberuntungan tak pernah berpihak padanya. Hidupnya terasa hancur karena tak pernah merasakan sedikit pun keberuntungan.