Perbandingan Kehidupan Meghan Markle dan Putri Diana, Benarkah Sama-sama Ditekan Berlebihan?

Sabtu, 02 November 2024 - 17:00 WIB
loading...
A A A
Benar saja, setelah menikah bersama Charles, Diana segera menyadari bahwa tidak ada buku panduan apa pun untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di dalam istana. Bukan hanya soal adaptasi yang cepat, tetapi juga mengenai sikap-sikap tertentu yang diberikan kepada publik.

Diana bahkan sempat mengalami kondisi yang kurang baik selama kehamilan anak pertama, Pangeran William. Ia kemudian mengalami depresi pascapersalinan. Belum selesai dengan itu, Diana tetap harus berupaya untuk mengatasi tekanan kehidupan kerajaan.



"Mungkin saya adalah orang pertama di keluarga ini yang pernah mengalami depresi atau menangis secara terbuka. Ketika tidak ada yang mendengarkan Anda, atau kita merasa tidak ada yang mendengar, segala macam hal mulai terjadi," kata Diana seraya mencatat bahwa ia merasakan banyak dukungan dari masyarakat, tetapi tidak begitu banyak dari Keluarga Kerajaan.

Setelah berpisah dari Charles, Diana menyadari bahwa orang-orang di sekitar istana mulai memperlakukannya secara berbeda. Ia juga merasa selalu menjadi berita utama di koran setiap hari, bahkan lebih buruk setelah pernikahannya dengan Charles dulu.

Pada akhir 1993, Diana memutuskan untuk menarik diri dari kehidupan publik di tengah tekanan yang tidak dapat ditoleransi dan banyaknya narasi kejam tentang perpisahannya. Putri Wales itu menuntaskan perceraiannya dengan Charles pada Agustus 1996.

Penulis dan pakar kerajaan, Katie Nicholl, mengatakan kepada Radio 1 Newsbeat bahwa Diana selama hidupnya telah menjadi ikon kerajaan yang tidak ada duanya. Namun, sang pakar menambahkan bahwa seiring bertambahnya ketenaran, Diana juga menerima lebih banyak komentar negatif.



"Diana dikritik di media. Dia adalah orang paling terkenal di dunia dan paparazzi selalu hadir dalam kehidupan Pangeran William dan Harry," jelas Katie.

Tak lama setelah perceraiannya, Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di terowongan Pont de l'Alma di Paris pada Agustus 1997. Harry waktu itu baru berusia 12 tahun. Diana adalah orang yang paling sering difoto di dunia. Ke mana pun ia pergi, ada sejumlah besar jurnalis dan fotografer yang siap meliput setiap gerakannya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1944 seconds (0.1#10.140)