Penyebab Mata Ikan dan Cara Menghilangkannya, Jangan Asal Diobati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mata ikan atau clavus adalah kondisi kulit yang ditandai dengan penebalan lapisan kulit akibat tekanan atau gesekan berulang. Umumnya, mata ikan muncul di telapak kaki, jari kaki, atau tangan.
Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan nyeri, terutama saat berjalan atau menggunakan sepatu yang ketat. Dengan memahami penyebab dan cara menghilangkannya, Anda dapat mengelola mata ikan dengan baik dan mencegahnya muncul kembali.
Mata ikan disebabkan oleh penebalan kulit sebagai respons terhadap tekanan atau gesekan yang berulang. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya dilansir dari Times of India, Senin (23/12/2024).
Gesekan atau tekanan yang terus-menerus pada area tertentu, seperti akibat penggunaan sepatu yang terlalu ketat, tidak pas, atau berbahan keras, dapat memicu mata ikan.
Berjalan tanpa alas kaki di permukaan kasar dapat meningkatkan risiko terbentuknya mata ikan.
Kelainan bentuk tulang atau postur tubuh yang tidak seimbang, seperti bunion (benjolan pada sendi jempol kaki), dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada kaki.
Aktivitas yang melibatkan penggunaan alat tertentu, seperti memegang alat kerja atau alat musik tanpa pelindung, bisa menyebabkan gesekan yang memicu mata ikan pada tangan.
Sepatu hak tinggi menempatkan tekanan berlebih pada telapak kaki, terutama bagian depan, sehingga memicu munculnya mata ikan.
Kulit yang kering atau tidak terawat dapat lebih rentan terhadap gesekan dan tekanan, yang akhirnya menyebabkan penebalan kulit.
Gejala umum mata ikan meliputi penebalan kulit berbentuk bulat kecil, keras, dan berpusat di area tertentu. Warna kulit di sekitar area mata ikan cenderung lebih tebal dan kekuningan. Nyeri ketika ditekan atau saat berjalan, dan kulit terasa kasar dan tidak nyaman.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan mata ikan, baik secara alami maupun dengan bantuan medis:
Setelah merendam kaki dengan air hangat selama 10-15 menit, gosok area mata ikan dengan batu apung secara perlahan untuk mengurangi penebalan kulit.
Oleskan krim yang mengandung asam salisilat untuk membantu melunakkan dan mengelupas kulit yang menebal. Lakukan secara teratur sesuai petunjuk.
Gunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap lembut dan mencegah kekeringan yang dapat memperburuk mata ikan. Pilih pelembap dengan kandungan urea untuk hasil optimal.
Larutkan garam Epsom dalam air hangat, lalu rendam kaki selama 15-20 menit untuk melembutkan kulit dan meredakan nyeri.
Bawang putih mengandung zat antibakteri yang dapat membantu mengatasi infeksi pada mata ikan. Tumbuk bawang putih, letakkan pada mata ikan, lalu bungkus dengan kain selama beberapa jam.
Oleskan air perasan lemon pada mata ikan untuk membantu mengikis lapisan kulit yang menebal secara alami.
Dokter mungkin meresepkan salep yang mengandung konsentrasi asam salisilat lebih tinggi untuk mempercepat proses pengelupasan.
Mata ikan dapat dihilangkan dengan teknik pembekuan menggunakan nitrogen cair. Metode ini efektif, tetapi mungkin menimbulkan ketidaknyamanan sementara.
Jika mata ikan sangat besar atau tidak merespons pengobatan lain, dokter mungkin akan melakukan pengangkatan dengan metode bedah kecil.
Agar mata ikan tidak kembali muncul, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
Pilih sepatu yang pas dan berbahan lembut untuk mengurangi gesekan dan tekanan pada kaki.
Jika Anda sering menggunakan alat manual, gunakan sarung tangan atau pelindung kaki untuk mengurangi risiko gesekan.
Bersihkan kaki setiap hari, lembapkan kulit dengan krim khusus, dan potong kuku dengan benar untuk mencegah penumpukan tekanan pada area tertentu.
Gunakan alas kaki bahkan di dalam rumah, terutama jika lantai kasar.
Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan nyeri, terutama saat berjalan atau menggunakan sepatu yang ketat. Dengan memahami penyebab dan cara menghilangkannya, Anda dapat mengelola mata ikan dengan baik dan mencegahnya muncul kembali.
Penyebab Mata Ikan dan Cara Menghilangkannya
Baca Juga
Penyebab Mata Ikan
Mata ikan disebabkan oleh penebalan kulit sebagai respons terhadap tekanan atau gesekan yang berulang. Berikut adalah beberapa penyebab utamanya dilansir dari Times of India, Senin (23/12/2024).
1. Gesekan atau Tekanan Berulang
Gesekan atau tekanan yang terus-menerus pada area tertentu, seperti akibat penggunaan sepatu yang terlalu ketat, tidak pas, atau berbahan keras, dapat memicu mata ikan.
2. Kebiasaan Berjalan Tanpa Alas Kaki
Berjalan tanpa alas kaki di permukaan kasar dapat meningkatkan risiko terbentuknya mata ikan.
3. Deformitas Tulang atau Postur Tubuh
Kelainan bentuk tulang atau postur tubuh yang tidak seimbang, seperti bunion (benjolan pada sendi jempol kaki), dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata pada kaki.
4. Pemakaian Alat atau Peralatan Manual
Aktivitas yang melibatkan penggunaan alat tertentu, seperti memegang alat kerja atau alat musik tanpa pelindung, bisa menyebabkan gesekan yang memicu mata ikan pada tangan.
5. Kebiasaan Memakai Sepatu Hak Tinggi
Sepatu hak tinggi menempatkan tekanan berlebih pada telapak kaki, terutama bagian depan, sehingga memicu munculnya mata ikan.
6. Kurangnya Kebersihan Kaki dan Tangan
Kulit yang kering atau tidak terawat dapat lebih rentan terhadap gesekan dan tekanan, yang akhirnya menyebabkan penebalan kulit.
Baca Juga
Gejala Mata Ikan
Gejala umum mata ikan meliputi penebalan kulit berbentuk bulat kecil, keras, dan berpusat di area tertentu. Warna kulit di sekitar area mata ikan cenderung lebih tebal dan kekuningan. Nyeri ketika ditekan atau saat berjalan, dan kulit terasa kasar dan tidak nyaman.
Cara Menghilangkan Mata Ikan
Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan mata ikan, baik secara alami maupun dengan bantuan medis:
1. Menggunakan Batu Apung
Setelah merendam kaki dengan air hangat selama 10-15 menit, gosok area mata ikan dengan batu apung secara perlahan untuk mengurangi penebalan kulit.
2. Gunakan Krim Pengelupas Kulit
Oleskan krim yang mengandung asam salisilat untuk membantu melunakkan dan mengelupas kulit yang menebal. Lakukan secara teratur sesuai petunjuk.
3. Lembapkan Kulit
Gunakan pelembap untuk menjaga kulit tetap lembut dan mencegah kekeringan yang dapat memperburuk mata ikan. Pilih pelembap dengan kandungan urea untuk hasil optimal.
4. Rendam dengan Garam Epsom
Larutkan garam Epsom dalam air hangat, lalu rendam kaki selama 15-20 menit untuk melembutkan kulit dan meredakan nyeri.
5. Kompres dengan Bawang Putih
Bawang putih mengandung zat antibakteri yang dapat membantu mengatasi infeksi pada mata ikan. Tumbuk bawang putih, letakkan pada mata ikan, lalu bungkus dengan kain selama beberapa jam.
6. Menggunakan Lemon
Oleskan air perasan lemon pada mata ikan untuk membantu mengikis lapisan kulit yang menebal secara alami.
7. Pemberian Salep Obat
Dokter mungkin meresepkan salep yang mengandung konsentrasi asam salisilat lebih tinggi untuk mempercepat proses pengelupasan.
8. Terapi Krioterapi
Mata ikan dapat dihilangkan dengan teknik pembekuan menggunakan nitrogen cair. Metode ini efektif, tetapi mungkin menimbulkan ketidaknyamanan sementara.
9. Prosedur Bedah Minor
Jika mata ikan sangat besar atau tidak merespons pengobatan lain, dokter mungkin akan melakukan pengangkatan dengan metode bedah kecil.
Pencegahan Mata Ikan
Agar mata ikan tidak kembali muncul, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:
1. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Pilih sepatu yang pas dan berbahan lembut untuk mengurangi gesekan dan tekanan pada kaki.
2. Gunakan Pelindung
Jika Anda sering menggunakan alat manual, gunakan sarung tangan atau pelindung kaki untuk mengurangi risiko gesekan.
3. Rawat Kaki Secara Rutin
Bersihkan kaki setiap hari, lembapkan kulit dengan krim khusus, dan potong kuku dengan benar untuk mencegah penumpukan tekanan pada area tertentu.
4. Hindari Berjalan Tanpa Alas Kaki
Gunakan alas kaki bahkan di dalam rumah, terutama jika lantai kasar.
(dra)