Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien, Gejalanya Mirip Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Human Metapneumovirus (HMPV) membuat rumah sakit di China kebanjiran pasien hingga kewalahan. Virus yang gejalanya mirip dengan Covid-19 ini sebenarnya bukan virus baru. HMPV adalah virus yang sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, mirip dengan flu biasa.
Dilansir dari Clevel and Clinic, Senin (30/12/2024), namun, dalam beberapa kasus, HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius seperti pneumonia, kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Human Metapneumovirus adalah virus dari keluarga yang sama dengan RSV (Respiratory Syncytial Virus), campak, dan gondongan. Virus ini sering menyerang pada musim dingin dan awal musim semi, dengan sebagian besar orang terinfeksi sebelum mereka berusia lima tahun. Walaupun infeksi ulang bisa terjadi, gejalanya biasanya lebih ringan setelah infeksi pertama.
HMPV terutama menyerang anak-anak kecil, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, dan mereka yang memiliki masalah pernapasan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penelitian menunjukkan sekitar 10 persen hingga 12 persen penyakit pernapasan pada anak-anak disebabkan oleh HMPV, dengan 5 persen hingga 16 persen dari kasus tersebut berkembang menjadi infeksi saluran pernapasan bawah yang serius.
Gejala yang ditimbulkan oleh HMPV sering kali menyerupai flu biasa. Namun, pada beberapa kasus, gejala bisa menjadi parah. Berikut adalah gejala umum HMPV:
1. Batuk
2. Demam
3. Hidung berair atau tersumbat
4. Sakit tenggorokan
5. Mengi
6. Sesak napas (dispnea)
7. Ruam (pada beberapa kasus)
Orang yang mengalami infeksi pertama kali, terutama anak-anak kecil, lebih rentan mengalami gejala yang parah. Demikian pula, orang dewasa lanjut usia dan mereka dengan gangguan sistem kekebalan tubuh memiliki risiko lebih tinggi untuk komplikasi serius.
HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dari menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus. Berikut adalah beberapa cara penularan HMPV:
1. Batuk dan bersin
2. Kontak langsung seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berciuman
3. Menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi, seperti telepon, gagang pintu, atau mainan
Siapa pun dapat terinfeksi HMPV, tetapi risiko terkena penyakit parah lebih tinggi pada kelompok berikut:
1. Anak-anak berusia di bawah 5 tahun, terutama bayi prematur
2. Orang dewasa berusia di atas 65 tahun
3. Mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV, kanker, gangguan autoimun, atau obat-obatan yang menekan kekebalan tubuh
4. Orang dengan kondisi pernapasan kronis seperti asma atau PPOK
Karena HMPV menyebar melalui kontak langsung, menjaga kebersihan adalah langkah utama untuk mencegah penularan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air
2. Menjaga jarak dari orang yang sedang sakit
3. Membersihkan permukaan benda yang sering disentuh
4. Menghindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, dengan tangan yang belum dicuci
Dilansir dari Clevel and Clinic, Senin (30/12/2024), namun, dalam beberapa kasus, HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius seperti pneumonia, kambuhnya asma, atau memperburuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Mengenal HMPV yang Buat RS di China Kebanjiran Pasien
Apa Itu HMPV?
Human Metapneumovirus adalah virus dari keluarga yang sama dengan RSV (Respiratory Syncytial Virus), campak, dan gondongan. Virus ini sering menyerang pada musim dingin dan awal musim semi, dengan sebagian besar orang terinfeksi sebelum mereka berusia lima tahun. Walaupun infeksi ulang bisa terjadi, gejalanya biasanya lebih ringan setelah infeksi pertama.
HMPV terutama menyerang anak-anak kecil, orang dewasa berusia di atas 65 tahun, dan mereka yang memiliki masalah pernapasan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penelitian menunjukkan sekitar 10 persen hingga 12 persen penyakit pernapasan pada anak-anak disebabkan oleh HMPV, dengan 5 persen hingga 16 persen dari kasus tersebut berkembang menjadi infeksi saluran pernapasan bawah yang serius.
Gejala HMPV
Gejala yang ditimbulkan oleh HMPV sering kali menyerupai flu biasa. Namun, pada beberapa kasus, gejala bisa menjadi parah. Berikut adalah gejala umum HMPV:
1. Batuk
2. Demam
3. Hidung berair atau tersumbat
4. Sakit tenggorokan
5. Mengi
6. Sesak napas (dispnea)
7. Ruam (pada beberapa kasus)
Orang yang mengalami infeksi pertama kali, terutama anak-anak kecil, lebih rentan mengalami gejala yang parah. Demikian pula, orang dewasa lanjut usia dan mereka dengan gangguan sistem kekebalan tubuh memiliki risiko lebih tinggi untuk komplikasi serius.
Bagaimana HMPV Menyebar?
HMPV menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau dari menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus. Berikut adalah beberapa cara penularan HMPV:
1. Batuk dan bersin
2. Kontak langsung seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berciuman
3. Menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi, seperti telepon, gagang pintu, atau mainan
Siapa yang Berisiko?
Siapa pun dapat terinfeksi HMPV, tetapi risiko terkena penyakit parah lebih tinggi pada kelompok berikut:
1. Anak-anak berusia di bawah 5 tahun, terutama bayi prematur
2. Orang dewasa berusia di atas 65 tahun
3. Mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV, kanker, gangguan autoimun, atau obat-obatan yang menekan kekebalan tubuh
4. Orang dengan kondisi pernapasan kronis seperti asma atau PPOK
Langkah Pencegahan
Karena HMPV menyebar melalui kontak langsung, menjaga kebersihan adalah langkah utama untuk mencegah penularan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air
2. Menjaga jarak dari orang yang sedang sakit
3. Membersihkan permukaan benda yang sering disentuh
4. Menghindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, dengan tangan yang belum dicuci
(dra)