Kunjungi Situs Megalitik Tertua di Indonesia, Giring Ganesha Ajak Anak Muda Lestarikan Budaya

Kamis, 02 Januari 2025 - 06:09 WIB
loading...
Kunjungi Situs Megalitik...
Situs Gunung Padang merupakan punden berundak terbesar dan tertua di Indonesia. Kemenbud pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA – Fadli Zon dan Giring Ganesha terus mengajak anak muda untuk lebih peduli pada kebudayaan yang ada di Indonesia. Dalam kunjungan kerja ke Situs Gunung Padang di Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mereka menekankan pentingnya pelestarian Situs Gunung Padang melalui kolaborasi lintas sektoral.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan Situs Gunung Padang merupakan punden berundak terbesar dan tertua di Indonesia, yakni warisan budaya megalitik yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Nasional (CBN).

“Banyak yang berpendapat bahwa Situs Gunung Padang ini sudah ada sejak belasan hingga puluhan ribu tahun lalu. Situs ini membutuhkan penelitian lebih dalam untuk mengungkap sejarah dan jejak peradaban nenek moyang kita,” ujar Fadli Zon.

“Kita ingin Situs Gunung Padang menjadi tempat yang memberikan banyak informasi tentang peradaban masa lalu. Kolaborasi dengan BRIN diharapkan mampu mengungkap lebih dalam tentang sejarah situs ini,” kata Fadli Zon.

Generasi muda pun diajak untuk menghargai budaya Indonesia sebagai identitas dan jati diri bangsa. “Situs ini adalah bukti bahwa peradaban kita lebih tua daripada yang selama ini diperkirakan. Kami berharap generasi muda dapat terus mendukung pelestarian budaya sebagai wujud kecintaan terhadap warisan bangsa,” ujarnya.

Sementara, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menambahkan bahwa penelitian terhadap umur Situs Gunung Padang menjadi kunci untuk memahami fungsinya. “Kami di Kementerian Kebudayaan berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kekayaan budaya melalui berbagai program seperti festival budaya dan diplomasi budaya. Situs Gunung Padang ini harus menjadi kebanggaan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Kunjungan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudi, S.E., M.T; Komandan Distrik Militer Cianjur, Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, S.I.P., M.Han; Wakil Bupati Kabupaten Cianjur, TB Mulyana; dan Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, M.T.
Selain itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX, Retno Raswaty, S.S., M.Hum, menyampaikan bahwa Situs Gunung Padang adalah salah satu aset budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.

"Kami di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX berkomitmen untuk mendukung pelestarian dan pengembangan situs ini agar generasi mendatang dapat terus menikmati dan mempelajari warisan budaya kita. Harapan kami, Situs Gunung Padang dapat dinobatkan sebagai Warisan Dunia UNESCO, karena nilai sejarah dan arkeologinya yang luar biasa. Upaya ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun komunitas budaya untuk menjaga keberlanjutannya,” ucapnya.

Dengan luas sekira 291.800 m², Situs Gunung Padang telah diakui sebagai salah satu warisan budaya yang penting di Indonesia. Menteri Kebudayaan menyampaikan harapannya agar situs ini tidak hanya dilihat sebagai artefak, tetapi juga menjadi sumber informasi hidup yang mengokohkan kecintaan masyarakat terhadap budaya Indonesia.

Kementerian Kebudayaan pun berkomitmen untuk terus mendorong pelestarian dan pengembangan Situs Gunung Padang. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), akan menjadi salah satu langkah strategis untuk mendalami penelitian dan ekskavasi situs ini. Diharapkan, Situs Gunung Padang dapat menjadi salah satu ikon budaya Indonesia yang dikenal luas baik di tingkat nasional maupun internasional.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2517 seconds (0.1#10.140)