10 Tips Melancong Aman, Protokol Kesehatan Terjaga
loading...
A
A
A
BEBERAPA destinasi wisata kini sudah kembali dibuka. Namun demikian protokol kesehatan tetap harus diperhatikan. Berikut tips aman melancong saat pandemi versi survei Litbang SINDO Media. (Baca juga: Kembali Pede Berwisata)
1. Tidak Lepas Masker
Di berbagai tempat wisata, aturan menggunakan masker ini sudah menjadi kewajiban. Tidak pernah melepaskan masker selama berada di tempat wisata adalah cara yang bijak agar tetap aman dari virus Covid-19. (Baca juga: Google Travel Tambahkan Informasi Perencanaan Perjalanan Terkait COVID-19)
2. Kondisi Tubuh Dalam Keadaan Sehat
Di masa pandemi saat ini, kesehatan menjadi perhatian utama. Sakit yang dirasa ringan seperti batuk ataupun flu menjadi hal yang harus segera diwaspadai. Jika hendak berwisata, hendaknya pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan bugar. (Lihat grafis: Langkah Prioritas Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi)
3. Menghindari Destinasi Wisata yang Ramai
Tingkat keramaian sebuah tempat wisata juga menjadi perhatian para calon wisatawan sebelum memutuskan bepergian. Keadaan yang terlalu ramai akan membuat jarak antar wisatawan menjadi dekat sehingga resiko pun menjadi sangat besar. (Baca juga: Libur Panjang Tahun Baru Islam dan Akhir Pekan, Jalur Puncak Padat)
4. Jaga Jarak
Aturan baru yang diterapkan oleh pengelola tempat wisata adalah menjaga jarak antar pengunjung. Penerapannya juga lebih mudah karena tempat wisata kini sudah memberikan tanda dimana pengunjung harus berdiri. Dengan menjaga jarak aman, masyarakat tetap bisa berwisata dengan aman. (Baca juga: Demi Jaga Jarak, Restoran di Sweedia Hanya Terima 1 Tamu per Hari)
5. Membawa Hand Sanitizer
Benda ini sudah menjadi salah satu benda yang wajib dibawa semenjak virus korona menyebar ke seluruh dunia. Hand sanitizer merupakan salah satu cara preventif terhindar dari kuman. (Baca juga: Tips Mengatasi Tangan Terasa Kering Usai Gunakan Hand Sanitizer)
6. Melakukan Solo Traveling/Bersama Keluarga Kecil
Di tengah pandemi, sebaiknya melakukan perjalanan wisata sendiri atau hanya bersama keluarga inti saja. Hal ini guna mencegah penyebaran virus yang sedang melanda seluruh dunia. Karena bisa saja orang lain menjadi “carrier” dari virus ini dan orang lain bisa tertular darinya. (Baca juga: 5 Alasan untuk Mencoba Solo Traveling)
7. Membawa Peralatan Sendiri (Alat Makan, Handuk)
Untuk menjamin peralatan bebas dari virus dan bakteri, maka sebaiknya calon wisatawan membawa peralatan sendiri dari rumah. Peralatan seperti alat makan, handuk, atau tempat minum. (Baca juga: Gaes, Baru Tau Kan? Duit yang Masuk ke BI Ternyata Dikarantina 14 Hari Lho..)
8. Menggunakan Kendaraan Pribadi
Berwisata akan terasa lebih nyaman jika menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini guna mengurangi kontak fisik atau menjaga jarak dengan orang lain. Meski menggunakan mobil pribadi, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak antar penumpang mobil. (Baca juga: SUV Jadi Kendaraan Andalan Keluarga, Ini 8 SUV Terbaru di 2020)
9. Membeli Tiket Secara Online
Kemudahan internet kini sangat membantu siapa saja. Terlebih di masa pandemi seperti ini. Untuk mengurangi kontak fisik dan tatap muka, berwisata tetap bisa dilakukan. Membeli tiket untuk masuk ke sebuah tempat wisata kini juga sudah bisa dilakukan secara online. (Baca juga: Survei: 8 dari 10 Orang Rencanakan Traveling pada 2020)
10. Menggunakan Transaksi Non-Tunai
Alat pembayaran tunai kini sudah banyak digantikan dengan pembayaran non-tunai. Program ini mampu membatasi kontak fisik saat bepergian terlebih saat berwisata untuk menghindari resiko tertular. Saat ini juga sudah banyak aplikasi pembayaran non-tunai yang bisa digunakan oleh masyarakat. (Baca juga: Gesek ATM Mulai Nggak Laku, Nasabah Lebih Milih Digital Banking)
1. Tidak Lepas Masker
Di berbagai tempat wisata, aturan menggunakan masker ini sudah menjadi kewajiban. Tidak pernah melepaskan masker selama berada di tempat wisata adalah cara yang bijak agar tetap aman dari virus Covid-19. (Baca juga: Google Travel Tambahkan Informasi Perencanaan Perjalanan Terkait COVID-19)
2. Kondisi Tubuh Dalam Keadaan Sehat
Di masa pandemi saat ini, kesehatan menjadi perhatian utama. Sakit yang dirasa ringan seperti batuk ataupun flu menjadi hal yang harus segera diwaspadai. Jika hendak berwisata, hendaknya pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan bugar. (Lihat grafis: Langkah Prioritas Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi)
3. Menghindari Destinasi Wisata yang Ramai
Tingkat keramaian sebuah tempat wisata juga menjadi perhatian para calon wisatawan sebelum memutuskan bepergian. Keadaan yang terlalu ramai akan membuat jarak antar wisatawan menjadi dekat sehingga resiko pun menjadi sangat besar. (Baca juga: Libur Panjang Tahun Baru Islam dan Akhir Pekan, Jalur Puncak Padat)
4. Jaga Jarak
Aturan baru yang diterapkan oleh pengelola tempat wisata adalah menjaga jarak antar pengunjung. Penerapannya juga lebih mudah karena tempat wisata kini sudah memberikan tanda dimana pengunjung harus berdiri. Dengan menjaga jarak aman, masyarakat tetap bisa berwisata dengan aman. (Baca juga: Demi Jaga Jarak, Restoran di Sweedia Hanya Terima 1 Tamu per Hari)
5. Membawa Hand Sanitizer
Benda ini sudah menjadi salah satu benda yang wajib dibawa semenjak virus korona menyebar ke seluruh dunia. Hand sanitizer merupakan salah satu cara preventif terhindar dari kuman. (Baca juga: Tips Mengatasi Tangan Terasa Kering Usai Gunakan Hand Sanitizer)
6. Melakukan Solo Traveling/Bersama Keluarga Kecil
Di tengah pandemi, sebaiknya melakukan perjalanan wisata sendiri atau hanya bersama keluarga inti saja. Hal ini guna mencegah penyebaran virus yang sedang melanda seluruh dunia. Karena bisa saja orang lain menjadi “carrier” dari virus ini dan orang lain bisa tertular darinya. (Baca juga: 5 Alasan untuk Mencoba Solo Traveling)
7. Membawa Peralatan Sendiri (Alat Makan, Handuk)
Untuk menjamin peralatan bebas dari virus dan bakteri, maka sebaiknya calon wisatawan membawa peralatan sendiri dari rumah. Peralatan seperti alat makan, handuk, atau tempat minum. (Baca juga: Gaes, Baru Tau Kan? Duit yang Masuk ke BI Ternyata Dikarantina 14 Hari Lho..)
8. Menggunakan Kendaraan Pribadi
Berwisata akan terasa lebih nyaman jika menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini guna mengurangi kontak fisik atau menjaga jarak dengan orang lain. Meski menggunakan mobil pribadi, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan menjaga jarak antar penumpang mobil. (Baca juga: SUV Jadi Kendaraan Andalan Keluarga, Ini 8 SUV Terbaru di 2020)
9. Membeli Tiket Secara Online
Kemudahan internet kini sangat membantu siapa saja. Terlebih di masa pandemi seperti ini. Untuk mengurangi kontak fisik dan tatap muka, berwisata tetap bisa dilakukan. Membeli tiket untuk masuk ke sebuah tempat wisata kini juga sudah bisa dilakukan secara online. (Baca juga: Survei: 8 dari 10 Orang Rencanakan Traveling pada 2020)
10. Menggunakan Transaksi Non-Tunai
Alat pembayaran tunai kini sudah banyak digantikan dengan pembayaran non-tunai. Program ini mampu membatasi kontak fisik saat bepergian terlebih saat berwisata untuk menghindari resiko tertular. Saat ini juga sudah banyak aplikasi pembayaran non-tunai yang bisa digunakan oleh masyarakat. (Baca juga: Gesek ATM Mulai Nggak Laku, Nasabah Lebih Milih Digital Banking)
(poe)