Jangan Skip Sarapan, Menu Makan Pagi Bernutrisi Penuhi Zat Gizi Harian
loading...

Menu sarapan yang beragam, bergizi, dan berimbang bisa meningkatkan konsentrasi ketika beraktivitas. Foto/ ist
A
A
A
JAKARTA - Hasil survei Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan, terdapat 47,7% anak belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan. Selain itu, ada sebanyak 66,8% anak di Indonesia sarapan dengan kualitas gizi rendah atau belum terpenuhi kebutuhan gizinya. Padahal, sarapan dengan gizi yang lengkap sangatlah penting.
Menurut Tommy G, S.Gz, RD, dipl Nutrigenetics, seorang dietisien yang mendalami bidang Nutrigenetics, konsumsi menu sarapan yang terpenuhi asupan zat gizi makro dan mikronya sangat penting untuk memenuhi asupan zat gizi harian.
"Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat dari konsumsi menu sarapan yang beragam, bergizi, dan berimbang, dalam peningkatan konsentrasi ketika beraktivitas, juga dapat membantu mengontrol asupan makanan di periode selanjutnya (makan siang), dan masih banyak lagi," ungkap Tommy di sela-sela acara demo masak yang digelar Sajiku Bumbu Praktis di Jakarta, belum lama ini.
Oleh sebab itu, lanjut Tommy, kita perlu memperhatikan aspek ketersediaan zat gizi dari berbagai sumber pangan serta kesesuaian dengan kebutuhan zat gizi harian.
"Menu sarapan sebaiknya terdiri dari zat gizi makro seperti karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, sumber protein, lemak yang tidak berlebih, dan serat, serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral," ujarnya.
"Yang saya sampaikan tadi kedengarannya cukup kompleks. Namun, kita sebenarnya sangat bisa membuat menu sarapan yang praktis, lezat, sekaligus terpenuhi asupan gizi seimbang. Contohnya nasi goreng yang tidak hanya didominasi karbohidrat dan protein saja, tapi ada juga serat, vitamin, dan mineral dari penggunaan wortel serta tomat yang cukup banyak,” lanjutnya.
Melihat masih cukup banyak masyarakat Indonesia baik dari kalangan pekerja maupun anak-anak usia sekolah yang melewatkan makan pagi, Ajinomoto melalui brand Sajiku berinisiatif membuat rangkaian aktivitas guna mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan mencukupi kebutuhan asupan gizi seimbang melalui sarapan. Salah satu aktivitasnya adalah live cooking demo menu sarapan nasi goreng ayam yang dipandu oleh Chef Nicky Tirta.
Menyadari pentingnya sarapan, Sajiku melakukan gerakan ‘Misi Sarapan Sajiku’ sejak 2022 dengan mengajak masyarakat untuk membuat 'sarapan lezat gak pake repot' dan bergizi untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Di momen Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari lalu dan menjelang Pekan Sarapan Nasional (14-20 Februari) 2025, seruan untuk rutin makan pagi kembali digaungkan.
Head of Sauce & Seasoning Dept – PT Ajinomoto Indonesia M. Reviana Havier mengatakan pihaknya memiliki ciri khas tersendiri dengan inisiatif Ajinomoto Health Provider guna mewujudkan ASV (Ajinomoto Group Creating Shared Value) dan mencapai tujuan besar.
Menurut Tommy G, S.Gz, RD, dipl Nutrigenetics, seorang dietisien yang mendalami bidang Nutrigenetics, konsumsi menu sarapan yang terpenuhi asupan zat gizi makro dan mikronya sangat penting untuk memenuhi asupan zat gizi harian.
"Sejumlah penelitian menunjukkan manfaat dari konsumsi menu sarapan yang beragam, bergizi, dan berimbang, dalam peningkatan konsentrasi ketika beraktivitas, juga dapat membantu mengontrol asupan makanan di periode selanjutnya (makan siang), dan masih banyak lagi," ungkap Tommy di sela-sela acara demo masak yang digelar Sajiku Bumbu Praktis di Jakarta, belum lama ini.
Oleh sebab itu, lanjut Tommy, kita perlu memperhatikan aspek ketersediaan zat gizi dari berbagai sumber pangan serta kesesuaian dengan kebutuhan zat gizi harian.
"Menu sarapan sebaiknya terdiri dari zat gizi makro seperti karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, sumber protein, lemak yang tidak berlebih, dan serat, serta zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral," ujarnya.
"Yang saya sampaikan tadi kedengarannya cukup kompleks. Namun, kita sebenarnya sangat bisa membuat menu sarapan yang praktis, lezat, sekaligus terpenuhi asupan gizi seimbang. Contohnya nasi goreng yang tidak hanya didominasi karbohidrat dan protein saja, tapi ada juga serat, vitamin, dan mineral dari penggunaan wortel serta tomat yang cukup banyak,” lanjutnya.
Melihat masih cukup banyak masyarakat Indonesia baik dari kalangan pekerja maupun anak-anak usia sekolah yang melewatkan makan pagi, Ajinomoto melalui brand Sajiku berinisiatif membuat rangkaian aktivitas guna mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan mencukupi kebutuhan asupan gizi seimbang melalui sarapan. Salah satu aktivitasnya adalah live cooking demo menu sarapan nasi goreng ayam yang dipandu oleh Chef Nicky Tirta.
Menyadari pentingnya sarapan, Sajiku melakukan gerakan ‘Misi Sarapan Sajiku’ sejak 2022 dengan mengajak masyarakat untuk membuat 'sarapan lezat gak pake repot' dan bergizi untuk memulai aktivitas sehari-hari.
Di momen Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari lalu dan menjelang Pekan Sarapan Nasional (14-20 Februari) 2025, seruan untuk rutin makan pagi kembali digaungkan.
Head of Sauce & Seasoning Dept – PT Ajinomoto Indonesia M. Reviana Havier mengatakan pihaknya memiliki ciri khas tersendiri dengan inisiatif Ajinomoto Health Provider guna mewujudkan ASV (Ajinomoto Group Creating Shared Value) dan mencapai tujuan besar.
(tdy)
Lihat Juga :