Lewat Jam Rawan, Nino Kayam-Marion Jola Tunjukkan Konektivitas yang Kuat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kolaborasi dua penyanyi , Nino Kayam dan Marion Jola baru saja merilis single Jam Rawan. Mereka kembali melibatkan pencipta dan produser musik, Laleilmanino dalam penggarapan single kolaborasi terbaru ini.
(Baca juga: Tolak Bayar Utang, Naomi Campbell Digugat Mantan Miliaran Rupiah )
Sebelum Jam Rawan, Nino dan Laleilmanino merupakan sosok yang berada di belakang karya Marion Jola selama ini, baik untuk single maupun album. Single Jam Rawan sendiri dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.
Pada single Jam Rawan, baik Nino maupun Marion Jola seolah memiliki konektivitas yang kuat di antara keduanya dalam menerjemahkan musik yang disajikan. Intuisi mereka berdua sangat klop, sehingga hasilnya terdengar sangat apik sebagaimana yang mereka lakukan pada single Marion Jola berjudul Rayu.
Mengenai warna musik, seperti dalam keterangan tertulis Universal Music Indonesia, Jumat (5/9), Jam Rawan tetap mengambil jalur pop sebagai dasarnya, yang mudah dan sederhana untuk dicerna. Tema single ini juga masih seputar percintaan, yang tidak rumit untuk diterjemahkan isi pesannya.
Sesuai dengan judul, Jam Rawan bercerita tentang bagaimana sebuah perasaan dari seseorang yang ingin berpisah dengan pasangan akibat ketidakpastian, namun kerap tak kunjung terjadi karena adanya gangguan yang muncul di jam rawan.
Komitmen yang tak bisa pasti menjadi kunci dari cerita di single Jam Rawan ini. Pemilihan diksi pada liriknya juga tidak rumit. Dari departemen suara, aransemennya dibuat minimalis, sehingga nyaman di telinga. Suara dari bunyian instrumen gitar akustik menjadi dominan di single Jam Rawan sejak lagu dimulai.
(Baca juga: Terinpirasi 12 Karya Iwan Fals, Novel Air Mata Api Akan Difilmkan )
Meski tema single ini percintaan yang patah hati, namun nuansanya tidak melulu terlalu sendu. Dua karakter serta kualitas suara dari Nino dan Marion Jola sudah menjadi jaminan bagaimana lagu ini dibungkus dengan sangat baik, sederhana, nyaman, dan mudah untuk didengar.
(Baca juga: Tolak Bayar Utang, Naomi Campbell Digugat Mantan Miliaran Rupiah )
Sebelum Jam Rawan, Nino dan Laleilmanino merupakan sosok yang berada di belakang karya Marion Jola selama ini, baik untuk single maupun album. Single Jam Rawan sendiri dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.
Pada single Jam Rawan, baik Nino maupun Marion Jola seolah memiliki konektivitas yang kuat di antara keduanya dalam menerjemahkan musik yang disajikan. Intuisi mereka berdua sangat klop, sehingga hasilnya terdengar sangat apik sebagaimana yang mereka lakukan pada single Marion Jola berjudul Rayu.
Mengenai warna musik, seperti dalam keterangan tertulis Universal Music Indonesia, Jumat (5/9), Jam Rawan tetap mengambil jalur pop sebagai dasarnya, yang mudah dan sederhana untuk dicerna. Tema single ini juga masih seputar percintaan, yang tidak rumit untuk diterjemahkan isi pesannya.
Sesuai dengan judul, Jam Rawan bercerita tentang bagaimana sebuah perasaan dari seseorang yang ingin berpisah dengan pasangan akibat ketidakpastian, namun kerap tak kunjung terjadi karena adanya gangguan yang muncul di jam rawan.
Komitmen yang tak bisa pasti menjadi kunci dari cerita di single Jam Rawan ini. Pemilihan diksi pada liriknya juga tidak rumit. Dari departemen suara, aransemennya dibuat minimalis, sehingga nyaman di telinga. Suara dari bunyian instrumen gitar akustik menjadi dominan di single Jam Rawan sejak lagu dimulai.
(Baca juga: Terinpirasi 12 Karya Iwan Fals, Novel Air Mata Api Akan Difilmkan )
Meski tema single ini percintaan yang patah hati, namun nuansanya tidak melulu terlalu sendu. Dua karakter serta kualitas suara dari Nino dan Marion Jola sudah menjadi jaminan bagaimana lagu ini dibungkus dengan sangat baik, sederhana, nyaman, dan mudah untuk didengar.
(nug)