Fans Berat Mobile Legends, Emosi Boy William Ikut Teraduk-Aduk di Esports Star Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - “Wah, padahal kita baru mulai. Tapi kompetisi sudah terasa sangat intense, gaes!”
Sebagai penggemar game Mobile Legends, Boy William sangat antusias saat membawakan acara Esports Star Indonesia. Seringkali raut wajah Boy William terlihat begitu terpengaruh dengan serunya kompetisi. Apalagi hari Sabtu kemarin adalah match perdana antara Blue Rhinos dan Red Tigers.
Match perdana di Esports Star Indonesia didominasi oleh Red Tigers, dengan berbagai drama performa yang membuat masing-masing team benar-benar harus memutar otak demi bisa mengalahkan strategi lawan.
Di match pertama kali ini, Coach Nyoong dan Coach Emperor memilih Ditsky, Juliet, Cello, Hansel untuk bermain, SaintdeLucaz dipercaya sebagai kapten Red Tigers. Di sisi lain, Coach Marsha dan Coach Wizzking memilih Midas, Sugasuga, Timo dan Hasyek sebagai anggota team dengan JBun sebagai kapten. Pemilihan kapten ini ternyata tidak sembarangan, melainkan melalui banyak pertimbangan.
“Gue butuh kapten yang benar-benar percaya diri. Nah, JBun itu punya karakteristik sendiri. Dia PD (percaya diri), tegas, berani dan nantang” ucap Coach Marsha tegas.
Sebagai kapten, JBun dan Saint de Lucaz berkesempatan untuk menyarankan strategi dan juga mengatur teman satu teamnya selama match, tentunya dengan saran dan masukan dari masing-masing Coach.
Sayangnya, bagi Blue Rhinos strategi yang diterapkan tidak tereksekusi dengan baik. Round pertama berakhir dengan kekalahan Blue Rhinos, hal ini membuat Coach Marsha emosi tentunya.
“Kalian tahu kenapa kalian kalah? Hah? Tahu ga?” ucap Coach Marsha meninggi Miskomunikasi yang terlalu ribut menjadi salah satu alasan yang diutarakan Midas, salah satu pemain dari Blue Rhinos. Hal ini tidak bisa diterima begitu saja oleh Coach Marsha.
“Rusuh? Itu alasan lo? Lo engga mau main dirusuh?” katanya lagi dengan nada semakin tinggi.
Untuk urusan kualitas pertandingan, Coach Marsha tidak main – main untuk memastikan kesempurnaan teamnya. Midas, salah satu pemain dari Blue Rhinos sempat dibilang sebagai beban olehnya. Untung saja, Midas berhasil menampilkan performa yang lebih baik di match terakhir.
Sayangnya, keberuntungan ini tidak berlaku untuk Timo dan Hasyek. Keduanya harus tersisih di minggu ini. Ketika ditanya kenapa kedua pemain ini yang terkena eliminasi, Coach Marsha mengutarakan alasannya.
“Dia kaya menunjukkan jeleknya benar-benar frontal. Map awarenessnya benar-benar kurang banget, kaya pemain baru. Gue bisa bilang kalau match ke tiga, kita kalah gara-gara Timo” kata Coach Marsh to the point.
Apakah Blue Rhinos mampu merebut kemenangan di match selanjutnya? Seperti apa cara Red Tigers mempertahankan kemenangan? Saksikan Esports Star Indonesia setiap hari Sabtu pukul 19.00 WIB hanya di GTV!
#MLBB #GTVESPORTS #ESPORTSSTARINDONESIAGTV #MOBILELEGENDS
Lihat Juga: Hadiri SatSet Mabar, Alam Ganjar Ikut Fun Match Mobile Legends Bareng Komunitas e-Sport Boyolali
Sebagai penggemar game Mobile Legends, Boy William sangat antusias saat membawakan acara Esports Star Indonesia. Seringkali raut wajah Boy William terlihat begitu terpengaruh dengan serunya kompetisi. Apalagi hari Sabtu kemarin adalah match perdana antara Blue Rhinos dan Red Tigers.
Match perdana di Esports Star Indonesia didominasi oleh Red Tigers, dengan berbagai drama performa yang membuat masing-masing team benar-benar harus memutar otak demi bisa mengalahkan strategi lawan.
Di match pertama kali ini, Coach Nyoong dan Coach Emperor memilih Ditsky, Juliet, Cello, Hansel untuk bermain, SaintdeLucaz dipercaya sebagai kapten Red Tigers. Di sisi lain, Coach Marsha dan Coach Wizzking memilih Midas, Sugasuga, Timo dan Hasyek sebagai anggota team dengan JBun sebagai kapten. Pemilihan kapten ini ternyata tidak sembarangan, melainkan melalui banyak pertimbangan.
“Gue butuh kapten yang benar-benar percaya diri. Nah, JBun itu punya karakteristik sendiri. Dia PD (percaya diri), tegas, berani dan nantang” ucap Coach Marsha tegas.
Sebagai kapten, JBun dan Saint de Lucaz berkesempatan untuk menyarankan strategi dan juga mengatur teman satu teamnya selama match, tentunya dengan saran dan masukan dari masing-masing Coach.
Sayangnya, bagi Blue Rhinos strategi yang diterapkan tidak tereksekusi dengan baik. Round pertama berakhir dengan kekalahan Blue Rhinos, hal ini membuat Coach Marsha emosi tentunya.
“Kalian tahu kenapa kalian kalah? Hah? Tahu ga?” ucap Coach Marsha meninggi Miskomunikasi yang terlalu ribut menjadi salah satu alasan yang diutarakan Midas, salah satu pemain dari Blue Rhinos. Hal ini tidak bisa diterima begitu saja oleh Coach Marsha.
“Rusuh? Itu alasan lo? Lo engga mau main dirusuh?” katanya lagi dengan nada semakin tinggi.
Untuk urusan kualitas pertandingan, Coach Marsha tidak main – main untuk memastikan kesempurnaan teamnya. Midas, salah satu pemain dari Blue Rhinos sempat dibilang sebagai beban olehnya. Untung saja, Midas berhasil menampilkan performa yang lebih baik di match terakhir.
Sayangnya, keberuntungan ini tidak berlaku untuk Timo dan Hasyek. Keduanya harus tersisih di minggu ini. Ketika ditanya kenapa kedua pemain ini yang terkena eliminasi, Coach Marsha mengutarakan alasannya.
“Dia kaya menunjukkan jeleknya benar-benar frontal. Map awarenessnya benar-benar kurang banget, kaya pemain baru. Gue bisa bilang kalau match ke tiga, kita kalah gara-gara Timo” kata Coach Marsh to the point.
Apakah Blue Rhinos mampu merebut kemenangan di match selanjutnya? Seperti apa cara Red Tigers mempertahankan kemenangan? Saksikan Esports Star Indonesia setiap hari Sabtu pukul 19.00 WIB hanya di GTV!
#MLBB #GTVESPORTS #ESPORTSSTARINDONESIAGTV #MOBILELEGENDS
Lihat Juga: Hadiri SatSet Mabar, Alam Ganjar Ikut Fun Match Mobile Legends Bareng Komunitas e-Sport Boyolali
(ars)