5 Faktor yang Menyebabkan Diet Keto Gagal

Sabtu, 19 September 2020 - 09:06 WIB
loading...
A A A
Namun, sangat mungkin mengonsumsi terlalu banyak kalori pada diet keto dengan makan porsi yang terlalu besar atau dengan mengemil makanan berkalori tinggi sepanjang hari. Memperhatikan ukuran porsi, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengemil secukupnya di antara waktu makan dapat membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk menurunkan berat badan.

4. Memiliki Masalah Medis yang Tidak Terdiagnosis
Jika mengalami kesulitan menurunkan berat badan meskipun melakukan semuanya dengan benar, ada baiknya untuk memperhatikan masalah medis yang mungkin mencegah keberhasilan penurunan berat badan. Hipotiroidisme, sindrom ovarium polikistik (PCOS), sindrom cushing, depresi dan hiperinsulinemia (kadar insulin tinggi) adalah masalah medis yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan mempersulit penurunan berat badan.

Kondisi ini bisa diketahui melalui serangkaian tes. Jika memiliki salah satu kondisi yang tercantum di atas, jangan putus asa. Melalui manajemen yang tepat, termasuk pengobatan jika perlu dan gaya hidup serta perubahan pola makan, dapat mencapai dan mempertahankan penurunan berat badan yang sehat.

5. Memiliki Harapan Penurunan Berat Badan yang Tidak Realistis
Wajar untuk menginginkan hasil yang cepat saat mengikuti rencana diet baru, tetapi penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan dapat bervariasi pada setiap orang. Meskipun diet keto dapat meningkatkan penurunan berat badan jika diikuti dengan benar, laju penurunan mungkin tidak cepat dan itu tidak masalah.

Perubahan kecil dan konsisten adalah kunci untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan dengan cara yang sehat. Meskipun tergoda untuk mencapai tujuan penurunan berat badan yang tinggi, sebagian besar ahli merekomendasikan bahwa menurunkan 1–3 pon atau sekitar 0,5–1 kg per minggu. Belum lagi, jika menerapkan rutinitas olahraga baru yang melibatkan angkat beban, bisa mendapatkan otot sekaligus menghilangkan lemak.

Meskipun hal ini dapat memperlambat penurunan berat badan, menambah massa otot dan mengurangi massa lemak bermanfaat bagi kesehatan dalam banyak hal. Di antaranya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan tulang. Alih-alih hanya mengandalkan skala, lakukan pengukuran mingguan untuk lengan, paha, dan bagian tengah tubuh untuk melacak kemajuan Anda.
(tdy)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1037 seconds (0.1#10.140)