Belajar Daring Selama Pandemi Covid-19 Kini Semakin Mudah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 memengaruhi semua aspek kehidupan dan mengharuskan setiap orang untuk beradaptasi dan mematuhi protokol kesehatan seperti pembatasan sosial serta pembatasan fisik. Begitu pun dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) diwajibkan memberlakukan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang memerlukan penyesuaian baik dari sisi SDM maupun fasilitas pembelajaran.
(Baca juga: SuperM, Siwon hingga Public Bakal Ramaikan Malam Puncak ITA 2020 )
Dalam KBM, guru dituntut untuk memberikan laporan sebagai bukti bahwa KBM telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah dapat mengawasi setiap KBM agar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Namun dalam praktiknya, pelaporan KBM yang dilakukan oleh guru saat ini masih secara manual.
Setiap guru perlu merekap KBM mereka seusai sesi pertemuan dan mengirimkannya ke pihak sekolah secara manual juga. Tentu hal ini cukup memakan waktu karena guru juga disibukkan oleh proses KBM baik mengajar maupun mempersiapkan materi bahan ajar.
PT Aku Pintar Indonesia menyadari perlunya digitalisasi unsur di dalam KBM terutama proses pelaporan kepada pihak sekolah serta penjadwalan. Menjawab kebutuhan tersebut, Aku Pintar menghadirkan sebuah aplikasi berbasis web khusus bagi pihak sekolah yakni Aku Pintar Sekolah (APSekolah) yang dapat mendigitalisasi proses laporan kegiatan KBM yang dapat digunakan secara gratis.
Manfaat APSekolah dapat dirasakan mulai dari kepala sekolah, guru, maupun murid. Pihak sekolah dapat mengetahui rekam data KBM baik yang sudah dan akan berlangsung, dan memudahkan guru dalam menjadwalkan KBM serta memudahkan siswa dalam melihat jadwal.
"Kami menyadari perlunya digitalisasi pelaporan KBM di masa pandemi ini. Melalui APSekolah, baik guru maupun pihak sekolah dapat bersama-sama memantau serta mengevaluasi proses KBM yang telah dan sedang berjalan serta menyiapkan rencana pembelajaran yang lebih terarah," ujar Chief Executive Officer Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/9).
"Digitalisasi ini juga membuat segala proses KBM dapat dipantau secara real-time sehingga mudah menyesuaikan dengan kondisi terkini," sambungnya.
(Baca juga: Enggak Perlu Panik, Ini Tujuh Tips Menghadapi Banjir )
Kehadiran APSekolah menambah fitur dari Aku Pintar Guru (APGuru) yang dapat mendukung proses KBM bagi guru. Awalnya APGuru hanya bisa diakses melalui ponsel, khusus tambahan fitur yang didapat dari APSekolah tersebut, pemanfaatannya dapat melalui APGuru versi website. Sedangkan untuk Aku Pintar Siswa (APSiswa), terdapat tambahan fitur pada aplikasi mobile terkait informasi KBM yang mereka ikuti.
(Baca juga: SuperM, Siwon hingga Public Bakal Ramaikan Malam Puncak ITA 2020 )
Dalam KBM, guru dituntut untuk memberikan laporan sebagai bukti bahwa KBM telah dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar pihak sekolah dapat mengawasi setiap KBM agar sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Namun dalam praktiknya, pelaporan KBM yang dilakukan oleh guru saat ini masih secara manual.
Setiap guru perlu merekap KBM mereka seusai sesi pertemuan dan mengirimkannya ke pihak sekolah secara manual juga. Tentu hal ini cukup memakan waktu karena guru juga disibukkan oleh proses KBM baik mengajar maupun mempersiapkan materi bahan ajar.
PT Aku Pintar Indonesia menyadari perlunya digitalisasi unsur di dalam KBM terutama proses pelaporan kepada pihak sekolah serta penjadwalan. Menjawab kebutuhan tersebut, Aku Pintar menghadirkan sebuah aplikasi berbasis web khusus bagi pihak sekolah yakni Aku Pintar Sekolah (APSekolah) yang dapat mendigitalisasi proses laporan kegiatan KBM yang dapat digunakan secara gratis.
Manfaat APSekolah dapat dirasakan mulai dari kepala sekolah, guru, maupun murid. Pihak sekolah dapat mengetahui rekam data KBM baik yang sudah dan akan berlangsung, dan memudahkan guru dalam menjadwalkan KBM serta memudahkan siswa dalam melihat jadwal.
"Kami menyadari perlunya digitalisasi pelaporan KBM di masa pandemi ini. Melalui APSekolah, baik guru maupun pihak sekolah dapat bersama-sama memantau serta mengevaluasi proses KBM yang telah dan sedang berjalan serta menyiapkan rencana pembelajaran yang lebih terarah," ujar Chief Executive Officer Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/9).
"Digitalisasi ini juga membuat segala proses KBM dapat dipantau secara real-time sehingga mudah menyesuaikan dengan kondisi terkini," sambungnya.
(Baca juga: Enggak Perlu Panik, Ini Tujuh Tips Menghadapi Banjir )
Kehadiran APSekolah menambah fitur dari Aku Pintar Guru (APGuru) yang dapat mendukung proses KBM bagi guru. Awalnya APGuru hanya bisa diakses melalui ponsel, khusus tambahan fitur yang didapat dari APSekolah tersebut, pemanfaatannya dapat melalui APGuru versi website. Sedangkan untuk Aku Pintar Siswa (APSiswa), terdapat tambahan fitur pada aplikasi mobile terkait informasi KBM yang mereka ikuti.
(nug)