Hati-hati, 5 Hal Ini Bisa Picu Serangan Jantung

Minggu, 27 September 2020 - 13:28 WIB
loading...
Hati-hati, 5 Hal Ini...
Ilustrasi serangan jantung. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Beberapa faktor gaya hidup dapat meningkatkan risiko serangan jantung , stroke, atau henti jantung. Seperti halnya pola makan yang buruk dan kurang olahraga dapat merusak jantung. Tetapi, para peneliti telah mengidentifikasi sejumlah kebiasaan atau sumber yang tampaknya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan penyakit jantung.

Menjelang Hari Jantung Sedunia yang diperingati tiap tanggal 29 September, sebaiknya Anda tahu beberapa hal yang dapat merusak jantung yang tidak disadari serta langkah-langkah cerdas untuk membantu tetap sehat dan bugar. Berikut ulasannya, seperti dilansir dari laman Times Now News pada Kamis, 24September.



1. Kemacetan Lalu Lintas
Para peneliti telah mengaitkan kemacetan lalu lintas dengan peningkatan risiko serangan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan satu jam dalam kemacetan dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Tingkat kebisingan yang tinggi juga terkait dengan penyakit jantung.

Solusinya, cobalah mendengarkan musik yang menenangkan untuk menghilangkan stres jika bepergian pada jam sibuk.

2. Kerja Shift
Peneliti memperingatkan kerja shift berdampak buruk pada ritme sirkadian tubuh atau jam internal. Ini bisa membahayakan jantung. Sebuah studi dari Western University di Kanada melaporkan bahwa bekerja di malam hari atau jam kerja yang tidak teratur meningkatkan risiko serangan jantung.



Solusinya, buatlah pilihan gaya hidup yang lebih sehat seperti makan makanan yang seimbang dan berolahraga secara teratur, meskipun tidak dapat menghindari kerja shift. Pastikan Anda menemui dokter untuk pemeriksaan rutin.

3. Masalah Gigi
Penelitian menemukan bahwa orang dengan penyakit gusi memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit jantung. Para peneliti tidak yakin mengapa hal ini terjadi, tetapi menurut mereka, bakteri dari gusi dapat berpindah ke aliran darah sehingga mengakibatkan peradangan pada pembuluh darah dan masalah jantung lain.

Solusinya, segera temui dokter gigi jika melihat adanya kemerahan atau nyeri pada gusi. Kunjungi dokter gigi tiap enam bulan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2208 seconds (0.1#10.140)