Ini Makanan yang Baik dan Tidak untuk Jantung
loading...
A
A
A
5. Jelai
Ini adalah sumber serat larut yang baik, yang mengikat kolesterol dan mencegah penumpukan lemak. Jelai juga mengurangi produksi kolesterol di hati, yang sekaligus membantu menjaga kadar lipid terkendali.
Makanan Tak Baik untuk Jantung
1. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Metode penggorengan konvensional membuat lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan tingkat kolesterol baik.
2. Minuman Ringan
Bagi kebanyakan orang, sumber gula tambahan terbesar dalam makanan mereka bukanlah makanan tetapi minuman. Ini berkontribusi pada peradangan, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
3. Daging Olahan
Daging olahan mengandung banyak lemak jenuh, dan bahkan daging olahan pun cenderung mengandung banyak garam. Kelebihan natrium mendorong tekanan darah, membuat jantung berisiko. ( )
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji dikaitkan dengan lemak jenuh dan karbohidrat tingkat tinggi, yang berdampak buruk pada kesehatan jantung. Makanan ini juga dikaitkan dengan penambahan berat badan yang tidak sehat dan pemeliharaan penurunan berat badan yang tidak berhasil. Apalagi banyak makanan cepat saji yang mengandung daging olahan yang meningkatkan kandungan natriumnya.
5. Biskuit dan Kue Kering
Sebagian besar makanan panggang yang diproduksi secara komersial tidak hanya penuh gula, tetapi juga dibuat dengan lemak jenuh seperti minyak sawit dan mentega, atau lemak trans seperti minyak nabati terhidrogenasi. Kedua bahan tersebut membentuk profil nutrisi yang sangat tidak sehat yang harus dihindari dengan cara apapun.
Ini adalah sumber serat larut yang baik, yang mengikat kolesterol dan mencegah penumpukan lemak. Jelai juga mengurangi produksi kolesterol di hati, yang sekaligus membantu menjaga kadar lipid terkendali.
Makanan Tak Baik untuk Jantung
1. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Metode penggorengan konvensional membuat lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan tingkat kolesterol baik.
2. Minuman Ringan
Bagi kebanyakan orang, sumber gula tambahan terbesar dalam makanan mereka bukanlah makanan tetapi minuman. Ini berkontribusi pada peradangan, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
3. Daging Olahan
Daging olahan mengandung banyak lemak jenuh, dan bahkan daging olahan pun cenderung mengandung banyak garam. Kelebihan natrium mendorong tekanan darah, membuat jantung berisiko. ( )
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji dikaitkan dengan lemak jenuh dan karbohidrat tingkat tinggi, yang berdampak buruk pada kesehatan jantung. Makanan ini juga dikaitkan dengan penambahan berat badan yang tidak sehat dan pemeliharaan penurunan berat badan yang tidak berhasil. Apalagi banyak makanan cepat saji yang mengandung daging olahan yang meningkatkan kandungan natriumnya.
5. Biskuit dan Kue Kering
Sebagian besar makanan panggang yang diproduksi secara komersial tidak hanya penuh gula, tetapi juga dibuat dengan lemak jenuh seperti minyak sawit dan mentega, atau lemak trans seperti minyak nabati terhidrogenasi. Kedua bahan tersebut membentuk profil nutrisi yang sangat tidak sehat yang harus dihindari dengan cara apapun.
(tsa)