Ayam Geprek Jameela Lakukan Pelatihan Penguatan Rasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 , PT Elite Berkah Cakrawala menghadirkan UMKM Ayam Geprek Jameela. Dalam operasionalnya, Ayam Geprek Jameela juga akan memanfaatkan sistem aplikasi digital melalui Go-Food .
(Baca juga: Amaranthe Bangga Akhirnya Ungkap Manifest kepada Dunia )
Guna mendorong para pelaku UMKM Ayam Geprek Jameela, PT EBC turut memberikan pelatihan penguatan rasa dan motivasi kewirausahaan, serta motivasi menggapai hidayah. Di sini, turut dihadirkan Ustad Jibom untuk mendorong pelaku usaha agar yakin dalam berusaha mencari nafkah di masa pandemi, sehingga tak hanya rasanya yang berkualitas, tetapi pelaku usahanya mempunyai kualitas diri.
Direktur PT EBC, Oca Jameela berharap pelatihan tersebut bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk kuliner mereka di pasaran. Oca Jameela mengajak seluruh pelaku usaha pelatihan untuk fokus terhadap pengembangan industri kuliner lokal di masa pandemi ini.
Selain bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha, Oca juga meminta agar para pelaku usaha tetap melibatkan Tuhan. "Berusaha tanpa doa itu sia-sia, dan doa tanpa usaha adalah hal yang mustahil," ungkap Oca dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/10).
Sementara itu, pelatihan gelombang pertama Ayam Geprek Jameela ini diikuti 30 orang. Setiap gelombangnya PT EBC akan mengeluarkan gerobak Geprek Jameela sebanyak 30 gerobak di seluruh Indonesia.
Oca menyampaikan jika pihaknya telah membagi-bagikan 1.000 gerobak, dan itu ternyata hanya untuk 3 provinsi. "Bagaimana jika lebih dari 3 provinsi, tentunya akan lebih dari 1.000 gerobak yang akan dikeluarkan," lanjutnya.
(Baca juga: Begini Cara Cegah Penyebaran Covid-19 di Tempat Umum )
Dengan mengeluarkan gerobak per gelombang, Oca berharap manajemennya bisa lebih bagus dan rapi, serta tetap mempunyai kualitas yang baik ketika diterima masyarakat Indonesia.
(Baca juga: Amaranthe Bangga Akhirnya Ungkap Manifest kepada Dunia )
Guna mendorong para pelaku UMKM Ayam Geprek Jameela, PT EBC turut memberikan pelatihan penguatan rasa dan motivasi kewirausahaan, serta motivasi menggapai hidayah. Di sini, turut dihadirkan Ustad Jibom untuk mendorong pelaku usaha agar yakin dalam berusaha mencari nafkah di masa pandemi, sehingga tak hanya rasanya yang berkualitas, tetapi pelaku usahanya mempunyai kualitas diri.
Direktur PT EBC, Oca Jameela berharap pelatihan tersebut bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk kuliner mereka di pasaran. Oca Jameela mengajak seluruh pelaku usaha pelatihan untuk fokus terhadap pengembangan industri kuliner lokal di masa pandemi ini.
Selain bersungguh-sungguh dalam menjalankan usaha, Oca juga meminta agar para pelaku usaha tetap melibatkan Tuhan. "Berusaha tanpa doa itu sia-sia, dan doa tanpa usaha adalah hal yang mustahil," ungkap Oca dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/10).
Sementara itu, pelatihan gelombang pertama Ayam Geprek Jameela ini diikuti 30 orang. Setiap gelombangnya PT EBC akan mengeluarkan gerobak Geprek Jameela sebanyak 30 gerobak di seluruh Indonesia.
Oca menyampaikan jika pihaknya telah membagi-bagikan 1.000 gerobak, dan itu ternyata hanya untuk 3 provinsi. "Bagaimana jika lebih dari 3 provinsi, tentunya akan lebih dari 1.000 gerobak yang akan dikeluarkan," lanjutnya.
(Baca juga: Begini Cara Cegah Penyebaran Covid-19 di Tempat Umum )
Dengan mengeluarkan gerobak per gelombang, Oca berharap manajemennya bisa lebih bagus dan rapi, serta tetap mempunyai kualitas yang baik ketika diterima masyarakat Indonesia.
(nug)