Penyintas Covid Perlu Waspada Gejala Post Acute
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hati-hati, penyintas Covid-19 walau sudah sembuh dari penyakitnya, masih berisiko mengalami gejala seperti Covid-19. Seperti diterangkan oleh dr Muhammad Irhamsyah SpPKMKes, Dokter Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur, fenomena long covid yang terjadi pada pasien terkonfirmasi positif PCR (terinfeksi Covid-19) adalah suatu fenomena yang sudah terjadi selama pandemi Covid-19 dalam kurun waktu hampir setahun ini. (Baca: Waspada dengan Virus Kejahilan)
“Istilah long covid atau biasa kita sebut juga post acute Covid-19 adalah suatu gejala yang masih dialami oleh seseorang, baik yang dialami oleh pasien yang telah mengalami perbaikan klinis (pasien yang telah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan PCR) maupun pasien yang masih mengalami gejala-gejala seperti saat terinfeksi Covid-19,” katanya dalam siaran pers yang diterima.
Sehingga, lanjut dr Irham -syah, perlu perawatan lebih lama di rumah sakit dari biasanya yaitu kurang lebih tiga minggu. Penelitian yang dilakukan di negara-negara Eropa menyebutkan bahwa 9 dari 10 pasien yang dirawat karena terinfeksi Covid-19 dapat mengalami fenomena long covid ini. “Long covid ini biasanya terjadi pada pasien dengan keluhan mild symptoms (gejala ringan) dan rata-rata mengalami gejala long covid lebih dari 3 minggu bahkan berbulan-bulan setelah gejala awal dialami oleh pasien,” ujar dr Irhamsyah SpPK MKes. (Lihat videonya: Warga Lebak Panggul Motor Terobos Banjir)
Ditambahkan oleh dr Nurhayati SpP, Dokter Spesialis Paru Primaya Hospital Karawang, seseorang disebut terkena long covid akibat lamanya perawatan dan gejala-gejala yang timbul, dari ringan hingga berat. Rasa sakit yang ditimbulkan dapat bertahan lama, bergantung berat ringannya suatu penyakit. Makin berat gejala Covid-19, makin lama efek yang diderita pada pasien Covid-19. (Sri Noviarni)
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
“Istilah long covid atau biasa kita sebut juga post acute Covid-19 adalah suatu gejala yang masih dialami oleh seseorang, baik yang dialami oleh pasien yang telah mengalami perbaikan klinis (pasien yang telah dinyatakan negatif dari hasil pemeriksaan PCR) maupun pasien yang masih mengalami gejala-gejala seperti saat terinfeksi Covid-19,” katanya dalam siaran pers yang diterima.
Sehingga, lanjut dr Irham -syah, perlu perawatan lebih lama di rumah sakit dari biasanya yaitu kurang lebih tiga minggu. Penelitian yang dilakukan di negara-negara Eropa menyebutkan bahwa 9 dari 10 pasien yang dirawat karena terinfeksi Covid-19 dapat mengalami fenomena long covid ini. “Long covid ini biasanya terjadi pada pasien dengan keluhan mild symptoms (gejala ringan) dan rata-rata mengalami gejala long covid lebih dari 3 minggu bahkan berbulan-bulan setelah gejala awal dialami oleh pasien,” ujar dr Irhamsyah SpPK MKes. (Lihat videonya: Warga Lebak Panggul Motor Terobos Banjir)
Ditambahkan oleh dr Nurhayati SpP, Dokter Spesialis Paru Primaya Hospital Karawang, seseorang disebut terkena long covid akibat lamanya perawatan dan gejala-gejala yang timbul, dari ringan hingga berat. Rasa sakit yang ditimbulkan dapat bertahan lama, bergantung berat ringannya suatu penyakit. Makin berat gejala Covid-19, makin lama efek yang diderita pada pasien Covid-19. (Sri Noviarni)
Lihat Juga: Kemenkes Pastikan Varian Covid-19 KP yang Menyerang Singapura Belum Ditemukan di Indonesia
(ysw)