Tiga Hal Penting Pendongkrak Imunitas

Senin, 16 November 2020 - 06:09 WIB
loading...
Tiga Hal Penting Pendongkrak Imunitas
Diet yang tepat, olahraga teratur, dan menerapkan kebiasaan hidup yang baik diyakini bisa meningkatkan imunitas. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Menjaga imunitas amat diperlukan pada saat pandemi ini. Diet yang tepat, olahraga teratur, dan menerapkan kebiasaan hidup yang baik diyakini bisa meningkatkan imunitas.

Tiga Hal Penting Pendongkrak Imunitas


Pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini imunitas sangat penting untuk membuat seseorang terhindar dari penyakit. Medical Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr Dedyanto Henky Saputra MGizi menjabarkan, ada tiga hal untuk meningkatkan imunitas tubuh. Pertama, menerapkan pola makan sehat. (Baca: Keutamaan Shalawat, Utang Lunas dan Dikenali Nabi Muhammad)

“Pilih sumber makanan yang segar. Kurangi asupan makanan kaleng dan berpengawet. Susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh agar tercipta berat badan ideal,” jelas dr Dedyanto dalam diskusi virtual Upaya Meningkatkan Imunitas di Tengah Pandemi Covid-19 yang digelar Jurnalis Peduli Kesehatan Masyarakat (JPKM), Kamis (12/11/2020).

Perhatikan prinsip keanekaragaman pangan. Tujuannya agar kebutuhan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin, mineral) serta air dapat terpenuhi.

Kedua, berolahraga secara teratur. American Heart Association merekomendasikan durasi olahraga aerobik 150 menit/pekan atau kombinasi dari 75 menit/pekan olahraga aerobik dengan dua hari olahraga beban. Menurut dr Dedyanto, olahraga aerobik bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sementara olahraga beban penting untuk memelihara masa otot dan kesehatan tulang dan persendian. (Baca: ITS Buat Pakan Ternak dari Limbah Fermentasi Pertanian)

Durasi olahraga antara 30–60 menit untuk setiap sesi latihan. Berolahraga sesuai dengan kemampuan tubuh, jangan berlebihan. Yang ketiga adalah menjalankan kebiasaan hidup yang baik. Ada beberapa kebiasaan baik yang harus mulai dilakukan, selain mencuci tangan dan menjaga kebersihan badan, yaitu berjemur pada pagi hari adalah kebiasaan baik yang akan membantu mengoptimalkan sistem imunitas tubuh manusia.

Berjemur akan mengaktifkan cadangan vitamin D yang tersimpan di bawah kulit. Vitamin D adalah salah satu zat nutrisi yang memiliki peran penting dalam kerja sistem imun tubuh. Rendahnya kadar vitamin D akan meningkatkan risiko paparan infeksi.

“Berjemur bagi orang yang tinggal di Indonesia sebaiknya dilakukan pada jam 09.30–10.00,” sarannya. Dalam rentang waktu itu, menurut dr Dedyanto, kadar ultraviolet B (UVB) dinilai cukup untuk mengaktifkan vitamin D dan kadar UVA (yang dapat menyebabkan kerusakan kulit) dinilai tidak terlalu tinggi.

Durasi berjemur, menurut dia, selama 10–20 menit, tanpa tabir surya, dan mengenai minimal 1/3 luas permukaan tubuh. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Didi Ruswandi menceritakan pengalamannya saat dirinya kali pertama terpapar Covid-19. Setelah mengetahui dirinya positif, Didi segera mengosongkan garasi untuk aktivitas selama isolasi mandiri. (Baca juga: Tren Selfie Maut: Narsis Berujung Nyawa Melayang)

“Saya ingin meminimalkan kontak dengan keluarga. Saya tidur di garasi. Peralatan makan minum dipisahkan. Bahkan, mencuci gelas piring di tempat berbeda. Saya mencuci sendiri. Kami melakukan isolasi ketat,” kata dia.

Setelah tiga hari menjalani isolasi mandiri, Didi mengatakan, pihak keluarga melakukan swab test. “Namun, hasil laboratorium baru diterima sembilan hari kemudian. Dari empat orang, tiga penghuni rumah selain saya juga terpapar,” jelas Didi.

Selama menjalani isolasi mandiri di rumah, Didi dan keluarga melakukan kegiatan positif untuk meningkatkan imunitas. “Kami berolahraga, membaca buku, bermain media sosial, menulis. Kami juga banyak mengonsumsi buah-buahan, suplemen dan multivitamin. Makanan dikirim hanya sampai lokasi teras rumah saja,” jelas dia. Satu hal penting, kata Didi, setelah mengetahui terpapar Covid-19 adalah bersikap tenang dan tidak panik. (Lihat videonya: Dana Nasabah Raib, Keamanan Perbankan Dipertanyakan)

Terkait acara ini, Ketua JPKM Irwen Azhari mengatakan, JPKM terpicu untuk melakukan kampanye cara meningkatkan imunitas tubuh di tengah pandemi Covid-19. “Sebab, selama ini yang sering diinformasikan hanya menerapkan perilaku disiplin protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Tapi, ada satu yang terlupa yaitu meningkatkan imunitas tubuh yang wajib dilakukan oleh masyarakat,” kata Irwen. (Sri Noviarni)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)