Hati-Hati! Konsumsi Telur 1 atau Lebih per Hari Tingkatkan Risiko Diabates hingga 60%
loading...
A
A
A
Efek juga ditemukan lebih jelas pada wanita daripada pria. Dr Li menyebutkan bahwa sementara hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi telur yang lebih tinggi secara positif terkait dengan risiko diabetes pada orang dewasa China, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengeksplorasi hubungan sebab akibat.
"Untuk mengalahkan diabetes, diperlukan pendekatan multi-segi yang tidak hanya mencakup penelitian, tetapi juga seperangkat pedoman yang jelas untuk membantu menginformasikan dan membimbing publik. Studi ini adalah satu langkah menuju tujuan jangka panjang itu," ujarnya.
Baca juga : Ini Tolok Ukur Makanan dan Minuman Pemicu Diabetes
Sementara penelitian tersebut menyarankan konsumsi telur yang berlebihan harus dihindari, tapi telur tidak boleh sepenuhnya dihilangkan dari makanan seseorang. Telur merupakan sumber protein, vitamin D, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, folat dan yodium.
Menurut NHS, tidak ada batasan yang direkomendasikan tentang berapa banyak telur yang harus dimakan seseorang. Telur dapat dinikmati sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang, tetapi yang terbaik adalah memasaknya tanpa menambahkan garam atau lemak. Misalnya direbus, tanpa ditambah garam dan dimasak tanpa mentega serta menggunakan susu rendah lemak sebagai pengganti krim.
Sedangkan menggoreng telur bisa meningkatkan kandungan lemaknya sekitar 50%.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
"Untuk mengalahkan diabetes, diperlukan pendekatan multi-segi yang tidak hanya mencakup penelitian, tetapi juga seperangkat pedoman yang jelas untuk membantu menginformasikan dan membimbing publik. Studi ini adalah satu langkah menuju tujuan jangka panjang itu," ujarnya.
Baca juga : Ini Tolok Ukur Makanan dan Minuman Pemicu Diabetes
Sementara penelitian tersebut menyarankan konsumsi telur yang berlebihan harus dihindari, tapi telur tidak boleh sepenuhnya dihilangkan dari makanan seseorang. Telur merupakan sumber protein, vitamin D, vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, folat dan yodium.
Menurut NHS, tidak ada batasan yang direkomendasikan tentang berapa banyak telur yang harus dimakan seseorang. Telur dapat dinikmati sebagai bagian dari diet yang sehat dan seimbang, tetapi yang terbaik adalah memasaknya tanpa menambahkan garam atau lemak. Misalnya direbus, tanpa ditambah garam dan dimasak tanpa mentega serta menggunakan susu rendah lemak sebagai pengganti krim.
Sedangkan menggoreng telur bisa meningkatkan kandungan lemaknya sekitar 50%.
Lihat Juga: Pemeriksaan Laboratorium Diagnostik Molekuler Bantu Bumil Skrining Kelainan Kromosom pada Janin
(wur)