Konsep Interior Tanpa Sekat untuk Keterbatasan Ruang di Apartemen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penggunaan konsep ruang terbuka semakin banyak digunakan pada hunian. Tidak hanya memberikan kesan luas, konsep ini juga membuat anggota keluarga di rumah bisa lebih mudah bersosialisasi.
Berbeda dengan konsep konvensional, desain interior apartemen dengan konsep terbuka memungkinkan penghuni melakukan berbagai aktivitas di ruang yang sama. Misalnya saja kegiatan memasak, makan, mengerjakan tugas, hingga menonton televisi dapat dilakukan di satu ruangan. Selain itu, untuk Anda keluarga muda, justru akan memudahkan pengawasan terhadap anak-anak. (Baca: Amalan-amalan Saat Turun Hujan yang Terlupakan)
"Tata ruang interior terbuka atau open plan selalu menjadi andalan dalam apartemen mungil atau tipe studio. Keterbatasan lahan menuntut pemanfaatan setiap ruang yang ada secara maksimal," jelas desainer interior, Susan Octari Yawhan.
Lalu, bagaimana sebenarnya penerapan konsep desain interior terbuka ini? Susan menjelaskan, konsep terbuka banyak diterapkan pada dapur yang dihubungkan langsung dengan ruang makan. Khusus untuk pemisah ruangan, bisa menempatkan karpet lebar.
Konsep terbuka semakin terlihat lega berkat jendela besar yang memenuhi salah satu sisi dinding. Cahaya alami melimpah menerangi setiap area, sehingga tidak berkesan sumpek.
"Apartemen studio dengan gaya industrial pun bisa menerapkan konsep terbuka. Sebagai penanda antarruang bisa menggunakan warna atau menempatkan rak dinding di salah satu bagian," tuturnya. (Baca juga: Guru SD-SMP Mulai Masuk Sekolah di Suraaya, Ini Curhatan Mereka)
Konsep terbuka juga bisa menghubungkan empat ruang sekaligus. Dapur dan ruang makan di salah satu sisi, lalu ruang keluarga, dan ruang kerja di sisi lainnya. Meski tidak bersekat, setiap ruangan tersebut dapat jelas dibedakan dari penggunaan furniturnya.
"Pembatas ruangan tidak selalu berfungsi untuk memisahkan antara ruangan yang satu dengan yang lain. Penggunaan karpet, furnitur, dan juga lampu hias sudah cukup mempertegas perbedaan ruangan," saran Susan.
Konsep terbuka bisa jadi solusi atas keterbatasan ruangan di apartemen tipe studio. Untuk konsep studio, bagian atas apartemen digunakan sebagai kamar kecil yang nyaman. Untuk menjaga privasi, bisa ditambahkan dengan sekat berupa bilah-bilah kayu untuk kamar tidur.
"Elemen kayu bila digunakan untuk apartemen kecil seperti tipe studio sangat pas digunakan karena memiliki warna natural sehingga berkesan semakin lapang," tuturnya. (Baca juga: Pesona Jatiluwih Tetap Bisa Dinikmati Saat Pandemi)
Berbeda dengan konsep konvensional, desain interior apartemen dengan konsep terbuka memungkinkan penghuni melakukan berbagai aktivitas di ruang yang sama. Misalnya saja kegiatan memasak, makan, mengerjakan tugas, hingga menonton televisi dapat dilakukan di satu ruangan. Selain itu, untuk Anda keluarga muda, justru akan memudahkan pengawasan terhadap anak-anak. (Baca: Amalan-amalan Saat Turun Hujan yang Terlupakan)
"Tata ruang interior terbuka atau open plan selalu menjadi andalan dalam apartemen mungil atau tipe studio. Keterbatasan lahan menuntut pemanfaatan setiap ruang yang ada secara maksimal," jelas desainer interior, Susan Octari Yawhan.
Lalu, bagaimana sebenarnya penerapan konsep desain interior terbuka ini? Susan menjelaskan, konsep terbuka banyak diterapkan pada dapur yang dihubungkan langsung dengan ruang makan. Khusus untuk pemisah ruangan, bisa menempatkan karpet lebar.
Konsep terbuka semakin terlihat lega berkat jendela besar yang memenuhi salah satu sisi dinding. Cahaya alami melimpah menerangi setiap area, sehingga tidak berkesan sumpek.
"Apartemen studio dengan gaya industrial pun bisa menerapkan konsep terbuka. Sebagai penanda antarruang bisa menggunakan warna atau menempatkan rak dinding di salah satu bagian," tuturnya. (Baca juga: Guru SD-SMP Mulai Masuk Sekolah di Suraaya, Ini Curhatan Mereka)
Konsep terbuka juga bisa menghubungkan empat ruang sekaligus. Dapur dan ruang makan di salah satu sisi, lalu ruang keluarga, dan ruang kerja di sisi lainnya. Meski tidak bersekat, setiap ruangan tersebut dapat jelas dibedakan dari penggunaan furniturnya.
"Pembatas ruangan tidak selalu berfungsi untuk memisahkan antara ruangan yang satu dengan yang lain. Penggunaan karpet, furnitur, dan juga lampu hias sudah cukup mempertegas perbedaan ruangan," saran Susan.
Konsep terbuka bisa jadi solusi atas keterbatasan ruangan di apartemen tipe studio. Untuk konsep studio, bagian atas apartemen digunakan sebagai kamar kecil yang nyaman. Untuk menjaga privasi, bisa ditambahkan dengan sekat berupa bilah-bilah kayu untuk kamar tidur.
"Elemen kayu bila digunakan untuk apartemen kecil seperti tipe studio sangat pas digunakan karena memiliki warna natural sehingga berkesan semakin lapang," tuturnya. (Baca juga: Pesona Jatiluwih Tetap Bisa Dinikmati Saat Pandemi)