Cimaja Bisa Jadi Ajang Promosi Destinasi Wisata Selancar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Sukabumi menggelar acara kompetisi olahraga selancar bertajung Cimaja Surf Fest Pro 2020 powered by Arya’s Surf Camp di Pantai Cimaja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada 21-22 November 2020.
Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan pengelola akomodasi wisata selancar di Cimaja yaitu Arya’s Surf Camp, dan mendapat dukungan dari Kemenparekraf/Baparekraf RI. (Baca juga: Kemenparekraf Genjot Pergerakan Wisatawan dengan Big Promo )
Cimaja Surf Fest Pro 2020 merupakan kegiatan yang berlanjut dari acara webinar “Surfing Talks: Cek Ombak Bali dan Cimaja” yang digelar Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk mempromosikan wisata selancar pada awal November 2020.
Ajang ini juga digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti melakukan rapid test untuk seluruh panitia dan peserta lomba sebelum memulai kegiatan, membatasi jumlah peserta lomba, tidak menciptakan kerumunan di lokasi acara, menerapkan jaga jarak selama kegiatan, menjaga higienitas tangan dan barang, serta memberlakukan aturan selalu pakai masker di tempat umum.
Ada 3 orang juri dari kalangan peselancar profesional yang memiliki sertifikat dari International Surfing Association (ISA), yakni Diki Zulfikar, Dede Suryana, dan Gigit Permana. Sedangkan peserta lombanya berjumlah 64 orang yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, yakni Mentawai, Bengkulu, Carita, Jakarta, Pangandaran, Batukaras, Yogyakarta, Pacitan dan Sukabumi. Ada juga beberapa peselancar mancanegara yang turut mengikuti kegiatan ini.
Sekretaris Jenderal PSOI Kabupaten Sukabumi, Iman Nulhakim, mengatakan pihaknya tengah menjaring atlit berbakat yang akan dapat berprestasi di ajang kompetisi olahraga selancar, sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan Cimaja, Sukabumi sebagai destinasi wisata selancar yang akan dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
"Selama pandemi ini kita jarang sekali ada silaturahmi dengan para peselancar, kita jarang melihat prestasi rekan-rekan kita. Tapi dari acara Cimaja Surf Fest Pro 2020 ini kita mendapat beberapa catatan calon atlet yang akan kita kembangkan jadi atlet profesional," jelas Iman.
Ia berharap acara seperti ini ke depannya bisa berlanjut dan diperbanyak lagi untuk mempromosikan wisata selancar dan memacu prestasi generasi muda dalam olahraga selancar. (Baca juga: Ini Jadwal Rilis Wonder Woman 1984 di Seluruh Dunia )
Cimaja Surf Fest Pro 2020 turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf RI Afrida Pelita Sari, GM Ciletuh Palabuhan Ratu Unesco Global Geo Park Dodi Samantri, perwakilan KONI Kecamatan Cikakak, perwakilan PSOI Provinsi Jawa Barat, perwakilan Satgas COVID-19 Daerah, perwakilan pemerintah daerah setempat, serta perwakilan komunitas selancar dari Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.
Acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan pengelola akomodasi wisata selancar di Cimaja yaitu Arya’s Surf Camp, dan mendapat dukungan dari Kemenparekraf/Baparekraf RI. (Baca juga: Kemenparekraf Genjot Pergerakan Wisatawan dengan Big Promo )
Cimaja Surf Fest Pro 2020 merupakan kegiatan yang berlanjut dari acara webinar “Surfing Talks: Cek Ombak Bali dan Cimaja” yang digelar Kemenparekraf/Baparekraf RI untuk mempromosikan wisata selancar pada awal November 2020.
Ajang ini juga digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti melakukan rapid test untuk seluruh panitia dan peserta lomba sebelum memulai kegiatan, membatasi jumlah peserta lomba, tidak menciptakan kerumunan di lokasi acara, menerapkan jaga jarak selama kegiatan, menjaga higienitas tangan dan barang, serta memberlakukan aturan selalu pakai masker di tempat umum.
Ada 3 orang juri dari kalangan peselancar profesional yang memiliki sertifikat dari International Surfing Association (ISA), yakni Diki Zulfikar, Dede Suryana, dan Gigit Permana. Sedangkan peserta lombanya berjumlah 64 orang yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia, yakni Mentawai, Bengkulu, Carita, Jakarta, Pangandaran, Batukaras, Yogyakarta, Pacitan dan Sukabumi. Ada juga beberapa peselancar mancanegara yang turut mengikuti kegiatan ini.
Sekretaris Jenderal PSOI Kabupaten Sukabumi, Iman Nulhakim, mengatakan pihaknya tengah menjaring atlit berbakat yang akan dapat berprestasi di ajang kompetisi olahraga selancar, sekaligus memperkenalkan dan mempromosikan Cimaja, Sukabumi sebagai destinasi wisata selancar yang akan dikenal di tingkat nasional maupun internasional.
"Selama pandemi ini kita jarang sekali ada silaturahmi dengan para peselancar, kita jarang melihat prestasi rekan-rekan kita. Tapi dari acara Cimaja Surf Fest Pro 2020 ini kita mendapat beberapa catatan calon atlet yang akan kita kembangkan jadi atlet profesional," jelas Iman.
Ia berharap acara seperti ini ke depannya bisa berlanjut dan diperbanyak lagi untuk mempromosikan wisata selancar dan memacu prestasi generasi muda dalam olahraga selancar. (Baca juga: Ini Jadwal Rilis Wonder Woman 1984 di Seluruh Dunia )
Cimaja Surf Fest Pro 2020 turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf RI Afrida Pelita Sari, GM Ciletuh Palabuhan Ratu Unesco Global Geo Park Dodi Samantri, perwakilan KONI Kecamatan Cikakak, perwakilan PSOI Provinsi Jawa Barat, perwakilan Satgas COVID-19 Daerah, perwakilan pemerintah daerah setempat, serta perwakilan komunitas selancar dari Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya.
(tdy)