Lebarkan Sayap ke Indonesia, Ini yang Dilakukan upGrad

Minggu, 13 Desember 2020 - 06:06 WIB
loading...
Lebarkan Sayap ke Indonesia, Ini yang Dilakukan upGrad
upGrad mencoba menyediakan program pendidikan tinggi secara online yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri serta mendukung tenaga kerja. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Platform teknologi pendidikan (EdTech) internasional, upGrad tertarik mengembangkan sayapnya ke Indonesia. Ketertarikan tersebut seiring dengan bertumbuhnya ekonomi digital yang signifikan di Tanah Air.

(Baca juga: Serangan Jantung Sering Terjadi saat Musim Dingin, Ini Tips Mencegahnya )

upGrad pun siap dengan komitmennya membangun sumber daya yang dibutuhkan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia yang mencapai nilai USD44 miliar pada 2020 atau meningkat empat kali lipat sejak 2015.Dan angka tersebut diperkirakan mencapai USD124 miliar lima tahun mendatang.

Tak hanya itu, upGrad juga melihat adanya potensi besar untuk bekerjasama dengan ekosistem yang sedang berkembang di Indonesia yang mencakup berbagai universitas terkemuka, pakar industri, pendidik dan berbagai perusahaan. Ini merupakan bentuk mendukung langkah Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan digital tercepat dan terbesar di Asia Tenggara.

"Kami melihat, Indonesia bukan hanya soal jumlah penduduknya yang besar, tapi juga fenomena kewirausahaanya yang menarik," ujar Co-founder dan Executive Chairman upGrad, Ronnie Screwvala saat pertemuan online melalui Zoom, Jumat (11/12).

Berdasar dari itu, upGrad mencoba menyediakan program pendidikan tinggi secara online yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri serta mendukung tenaga kerja di seluruh dunia dalam membangun kariernya dengan menjadi mitra edukasi jangka panjang yang terpercaya. "Ke depannya, kami juga akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi," katanya.

Meskipun begitu, beasiswa itu nantinya tidak berbentuk beasiswa utuh. Pasalnya, upGrad ingin membentuk rasa tanggung jawab kepada penerima beasiswa ini. "Kalau ditanggung semua, maka tidak akan ada rasa tanggung jawab dari sang penerima beasiswa. Syaratnya pun akan personal dan subyektif," tutur Ronnie.

Platform teknologi yang dimiliki upGrad sendiri memungkinkannya menyediakan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan, seperti interaksi penuh dengan fakultas, pengajar, mentor dan sesama peserta didik atau mahasiswa dengan fleksibilitas waktu belajar sesuai dengan pilihan masing-masing.

Metode ini merupakan kombinasi dari pembelajaran melalui video, kelas langsung (live), kuis, serta kerja kelompok yang membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan interaktif. Selain itu, akan disediakan pula layanan pengembangan karier yang dapat membantu mahasiswa memperoleh hasil dalam bentuk pekerjaan baru, promosi atau gaji yang lebih baik.

(Baca juga: Tumbuhkan Pariwisata, Disbudpar Kota Batam Gelar Parekraf Festival )

Selain itu, upGrad juga memberikan return of investment (ROI) pendidikan melalui transisi dan akselerasi karier, sambil membangun kepercayaan diri dengan memungkinkan para lulusan untuk meningkatkan jenjang karier secara lebih cepat. Dalam kurun waktu lima tahun, upGrad telah menjangkau hampir satu juta orang secara global dan akan terus bertambah.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8830 seconds (0.1#10.140)