Serang Dr Dre, Begini Gejala dan Penyebab Aneurisma Otak

Kamis, 07 Januari 2021 - 21:01 WIB
loading...
Serang Dr Dre, Begini Gejala dan Penyebab Aneurisma Otak
Penyebab aneurisma otak tidak diketahui, tetapi berbagai faktor dapat meningkatkan risiko. / Foto: Ilustrasi/The Bee Foundation
A A A
JAKARTA - Aneurisma otak seperti yang diidap Dr Dre memiliki beberapa gejala. Sakit kepala yang tiba-tiba dan parah adalah gejala utama dari aneurisma yang pecah. Sakit kepala ini sering disebut sebagai sakit kepala terparah yang pernah dialami.

(Baca juga: Dirawat di RS, Rapper Dr Dre Dikabarkan Alami Aneurisma Otak )

Tanda dan gejala umum aneurisma pecah meliputi sakit kepala mendadak yang sangat parah, mual dan muntah, leher kaku, penglihatan kabur atau ganda, sensitivitas terhadap cahaya, kejang, kelopak mata yang terkulai, hilang kesadaran dan kebingungan.

Dalam beberapa kasus, aneurisma dapat mengeluarkan sedikit darah. Kebocoran ini hanya dapat menyebabkan sakit kepala mendadak yang sangat parah dan pecah yang lebih parah sering kali terjadi setelah kebocoran.

Aneurisma otak yang tidak pecah tidak menimbulkan gejala, terutama jika ukurannya kecil. Namun, aneurisma yang tidak pecah yang lebih besar dapat menekan jaringan otak dan saraf sehingga menyebabkan nyeri di atas dan di belakang satu mata, pupil membesar, perubahan visi atau penglihatan ganda dan mati rasa di satu sisi wajah.

Seperti menukil Mayo Clinic, Kamis (7/1), penyebab aneurisma otak tidak diketahui, tetapi berbagai faktor dapat meningkatkan risiko.

Sejumlah faktor dapat menyebabkan kelemahan pada dinding arteri dan meningkatkan risiko aneurisma otak atau pecahnya aneurisma. Aneurisma otak lebih sering terjadi pada orang dewasa daripada pada anak-anak, dan lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.

Beberapa faktor risiko berkembang seiring waktu dan yang lain hadir saat lahir. Adapun faktor risiko yang berkembang seiring waktu termasuk usia yang lebih tua, merokok, hipertensi, penyalahgunaan narkoba, khususnya penggunaan kokain, konsumsi alkohol berat.

(Baca juga: Bisa Mengancam Jiwa, Kenali Aneurisma Otak seperti yang Diidap Dr Dre )

Beberapa jenis aneurisma dapat terjadi setelah cedera kepala (pembedahan aneurisma) atau dari infeksi darah tertentu (aneurisma mikotik). Sementara itu, kondisi tertentu sejak lahir dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko perkembangan aneurisma otak, seperti gangguan jaringan ikat bawaan, penyakit ginjal polikistik, aorta, malformasi arteriovenosa serebral (AVM otak) dan riwayat keluarga aneurisma otak.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2246 seconds (0.1#10.140)