Peran Ibu Sangat Besar untuk Kurangi Penularan COVID-19

Minggu, 07 Februari 2021 - 08:19 WIB
loading...
Peran Ibu Sangat Besar untuk Kurangi Penularan COVID-19
Ibu rumah tangga memiliki peran serta berkewajiban melindungi diri dan anggota keluarga lain agar terhindar dari penularan COVID-19. Foto Ilustrasi/UNSW Sydney
A A A
JAKARTA - Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Kesehatan Ida Budi Gunadi Sadikin mengatakan, keluarga merupakan wadah berkumpulnya anggota maupun unit terkecil di masyarakat. Dalam fungsinya, keluarga khususnya ibu, dapat memantau kondisi setiap anggota keluarga untuk mengetahui jika ada yang bergejala terpapar COVID-19 atau tidak.

"Sebagai ibu rumah tangga maupun anggota organisasi kemasyarakatan, khususnya organisasi kewanitaan, memiliki peran serta berkewajiban melindungi diri dan anggota lain sebagai pemantau, pengingat, sekaligus contoh teladan pembudayaan menerapkan PHBS (pola hidup bersih dan sehat) dan 3M agar terhindar dari penularan COVID-19," tutur Ida dalam webinar Vaksinasi COVID-19 yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP), belum lama ini.



Peranan penting lain adalah memberikan informasi yang benar bagi masyarakat, khususnya pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Ia mengaku, selama ini telah bermitra dengan pemerintah setempat dalam memberikan edukasi kesehatan sampai di akar rumput.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, untuk mengatasi pandemi COVID-19, strateginya adalah bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan virus SARS-CoV-2. Dan, di sini terdapat dua peran penting yang bisa dilakukan oleh ibu.

"Ada dua pesan saya, yang pertama mendisiplinkan keluarga, disiplinkan masyarakat, disiplinkan tetangga untuk rajin mencuci tangan dan menghindari kerumunan," ucap Menkes.

Kedua, lanjut Budi, pada saat ada warga yang positif COVID-19 diharapkan ibu-ibu bisa mengurangi penyebaran. Untuk bisa mengurangi laju penularan virus COVID-19, ibu harus bisa mengidentifikasi dengan cepat, mengecek siapa-siapa saja yang pernah kontak langsung dengan pasien positif COVID-19, dan cepat melakukan isolasi. Begitu ditemukan orang positif COVID-19, diharapkan orang terdekatnya tidak merasa terganggu, dan sesudah menemukan orang konfirmasi positif diharapkan bisa diisolasi dengan maksimal.



"Butuh bantuan ibu-ibu untuk memastikan bahwa masyarakat bisa menerima dan membantu karantina mereka. Yang penting virus tidak terekspos ke keluarga-keluarga yang lain agar penularannya bisa kita cegah," ujar Budi.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1810 seconds (0.1#10.140)