Bagaimana Bedakan Gejala Long Covid, Reinfeksi atau Penyakit Berbeda?
loading...
A
A
A
Namun, lanjut dr Wily, bila gejala muncul 3 bulan atau lebih setelah dinyatakan sembuh, maka kemungkinan adalah reinfeksi. Bila yang dialami adalah reinfeksi, maka dia perlu PCR dan isolasi mandiri.
"Antibodi yang timbul akibat infeksi Covid-19 hanya mampu bertahan selama 3 bulan di dalam tubuh. Jadi mereka yang pernah terinfeksi masih punya risiko terinfeksi kembali setelah 3 bulan, karena itu dibutuhkan vaksin untuk menimbulkan imun tubuhnya," papar dr Wily.
Apa yang harus dilakukan agar tak mengalami gejala long Covid? Dokter Wily mengutarakan, setelah sembuh dari Covid-19, kita harus mulai memperbaiki nutrisi, makan makanan bergizi dan tinggi protein. "Saat sakit, saya kehilangan 5 kg berat badan, karena memang sulit menerima asupan makanan ya. Begitu sembuh, maka asupan gizi ini yang harus pertama-tema dikejar," ungkapnya.
Seiring dengan asupan gizi yang tinggi protein, hal lain yang dilakukan adalah melakukan aktivitas fisik dini. Salah satu yang disarankan adalah berjalan, karena pada saat berjalan, semua otot tubuh dilatih, termasuk di antaranya otot jantung.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Astrazeneca Disebut Efektif Melawan Varian Virus Inggris
Selain asupan protein dan olahraga yang cukup, yang tidak kalah pentingnya adalah berpikir positif. Menurut dr Wily, sejumlah pasien mengalami depresi setelah sembuh dari Covid-19. Berbicara dengan sesama penyintas akan menurunkan kadar stres dan kekhawatiran yang dialami.
"Antibodi yang timbul akibat infeksi Covid-19 hanya mampu bertahan selama 3 bulan di dalam tubuh. Jadi mereka yang pernah terinfeksi masih punya risiko terinfeksi kembali setelah 3 bulan, karena itu dibutuhkan vaksin untuk menimbulkan imun tubuhnya," papar dr Wily.
Apa yang harus dilakukan agar tak mengalami gejala long Covid? Dokter Wily mengutarakan, setelah sembuh dari Covid-19, kita harus mulai memperbaiki nutrisi, makan makanan bergizi dan tinggi protein. "Saat sakit, saya kehilangan 5 kg berat badan, karena memang sulit menerima asupan makanan ya. Begitu sembuh, maka asupan gizi ini yang harus pertama-tema dikejar," ungkapnya.
Seiring dengan asupan gizi yang tinggi protein, hal lain yang dilakukan adalah melakukan aktivitas fisik dini. Salah satu yang disarankan adalah berjalan, karena pada saat berjalan, semua otot tubuh dilatih, termasuk di antaranya otot jantung.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Astrazeneca Disebut Efektif Melawan Varian Virus Inggris
Selain asupan protein dan olahraga yang cukup, yang tidak kalah pentingnya adalah berpikir positif. Menurut dr Wily, sejumlah pasien mengalami depresi setelah sembuh dari Covid-19. Berbicara dengan sesama penyintas akan menurunkan kadar stres dan kekhawatiran yang dialami.
(nug)