Bisa Berakibat Fatal di Masa Pandemi, Kenali Beberapa Faktor Penyebab Asma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Artis yang namanya populer di era 1990-an, Rina Gunawan disebutkan mengalami sesak napas akibat asma dan terinfeksi Covid-19, sebelum meninggal dunia.
Baca juga: Beri Tanda untuk Teddy Syah, Rina Gunawan: Sampai Jannah Bersamamu
Presenter kelahiran Bandung 28 Juni 1974 ini pun mengembuskan napas terakhirnya di RS Pertamina Simprug, Jakarta, Selasa (2/3), sekitar pukul 18.45 WIB.
Sebagaimana diketahui, Covid-19 merupakan salah satu penyakit yang membahayakan, khususnya bagi para penderita asma. Pasalnya, penyakit ini sama-sama menyerang sistem pernapasan seseorang. Oleh sebab itu, mengontrol asma yang dimiliki, serta mencegah terjadinya asma adalah salah satu pilihan yang tepat untuk dilakukan selama masa pandemi Covid-19.
Gejala asma bisa disebabkan sejumlah faktor, seperti genetik dan lingkungan. Penderita asma biasanya memiliki faktor genetik yang membuatnya rentan terhadap asma. Menurut National Heart, Lung, dan Blood Institute (NHLBI), faktor lingkungan seperti paparan alergi atau infeksi virus tertentu saat bayi, bisa meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.
Seperti merangkum dari The Healthy, berikut beberapa penyebab yang bisa memicu terjadinya asma.
1. Hormon
Menurut dr Payal Patel MD, anggota American Academy of Allergy Asthma and Immunology, sakit asma lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Ini kemungkinan ada kaitannya dengan korelasi antara asma dan hormon estrogen serta progesterone. Asma bisa menjadi lebih buruk sebelum dan selama menstruasi atau membaik selama kehamilan. Demikian diungkapkan dr Patel.
"Ini sejalan dengan teori bahwa kontrasepsi oral dapat meningkatkan fungsi paru-paru karena fluktuasi kadar hormon yang berkurang," katanya. Ini gejala siklus menstruasi yang tidak biasa dan harus diperhatikan.
2. Stres
Baca juga: Beri Tanda untuk Teddy Syah, Rina Gunawan: Sampai Jannah Bersamamu
Presenter kelahiran Bandung 28 Juni 1974 ini pun mengembuskan napas terakhirnya di RS Pertamina Simprug, Jakarta, Selasa (2/3), sekitar pukul 18.45 WIB.
Sebagaimana diketahui, Covid-19 merupakan salah satu penyakit yang membahayakan, khususnya bagi para penderita asma. Pasalnya, penyakit ini sama-sama menyerang sistem pernapasan seseorang. Oleh sebab itu, mengontrol asma yang dimiliki, serta mencegah terjadinya asma adalah salah satu pilihan yang tepat untuk dilakukan selama masa pandemi Covid-19.
Gejala asma bisa disebabkan sejumlah faktor, seperti genetik dan lingkungan. Penderita asma biasanya memiliki faktor genetik yang membuatnya rentan terhadap asma. Menurut National Heart, Lung, dan Blood Institute (NHLBI), faktor lingkungan seperti paparan alergi atau infeksi virus tertentu saat bayi, bisa meningkatkan risiko terkena penyakit tersebut.
Seperti merangkum dari The Healthy, berikut beberapa penyebab yang bisa memicu terjadinya asma.
1. Hormon
Menurut dr Payal Patel MD, anggota American Academy of Allergy Asthma and Immunology, sakit asma lebih sering terjadi pada wanita daripada pria. Ini kemungkinan ada kaitannya dengan korelasi antara asma dan hormon estrogen serta progesterone. Asma bisa menjadi lebih buruk sebelum dan selama menstruasi atau membaik selama kehamilan. Demikian diungkapkan dr Patel.
"Ini sejalan dengan teori bahwa kontrasepsi oral dapat meningkatkan fungsi paru-paru karena fluktuasi kadar hormon yang berkurang," katanya. Ini gejala siklus menstruasi yang tidak biasa dan harus diperhatikan.
2. Stres