Diperlakukan seperti Pembantu, Rey Utami Pilih Cerai dari Pablo Benua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rey Utami memilih bercerai dari Pablo Benua . Ibu satu anak ini merasa dirinya diperlakukan seperti pembantu setelah menuruti semua perjanjian yang sudah mereka sepakati.
Hal itu diketahui dari kanal YouTube Rey Utami & Benua. Rey yang meminta penjelasan setelah menjalani masa percobaan rujuk selama tujuh hari justru dicerai dan diusir dari rumah oleh Pablo.
"Awalnya aku nuntut gimana ini kelanjutannya karena lebih dari tujuh hari. Kata dia kan tujuh hari dulu. Terus, kata dia terserah dia mau nentuin kapan," kata Rey kepada kuasa hukumnya, seperti dikutip Sabtu (6/3).
"Sementara aku dari hari pertama sampai hari ketujuh, aku disuruh ngurusin badan, aku disuruh lari, bangun subuh. Udah kayak pembantu aku dibikinnya," sambung Rey.
Diusir dari rumah oleh suami, Rey yang membawa koper dan anaknya lantas memilih pergi ke rumah orangtuanya. Ia akan tinggal di sana dan mencari buku nikahnya untuk mengurus perceraian.
Rey langsung menghubungi kuasa hukumnya. Ia mengungkapkan keinginannya untuk bercerai dari Pablo. Rey juga meminta kuasa hukumnya untuk segera mendaftarkan perceraian secara diam-diam.
"Sekarang aku lagi di mobil, lagi mau ke tempat orangtuaku. Nyampe rumah orangtua aku, nanti buku nikahnya aku fotoin ya," jelas Rey.
"Pokoknya tahu-tahu udah terdaftar aja," lanjutnya.
Kepada asistennya, perempuan berhijab ini mengungkapkan bahwa ia sudah merasa jika Pablo berubah semenjak keluar dari penjara. Ia pun menganggap, Pablo menjadi suami yang kasar.
"Emang gue udah feeling sih. Semenjak dia keluar penjara, kasar, jutek sama gue. Kalau nggak mau lanjut ngomong. Jangan ngerjain kayak gini," tutup Rey.
Hal itu diketahui dari kanal YouTube Rey Utami & Benua. Rey yang meminta penjelasan setelah menjalani masa percobaan rujuk selama tujuh hari justru dicerai dan diusir dari rumah oleh Pablo.
Baca Juga
"Awalnya aku nuntut gimana ini kelanjutannya karena lebih dari tujuh hari. Kata dia kan tujuh hari dulu. Terus, kata dia terserah dia mau nentuin kapan," kata Rey kepada kuasa hukumnya, seperti dikutip Sabtu (6/3).
"Sementara aku dari hari pertama sampai hari ketujuh, aku disuruh ngurusin badan, aku disuruh lari, bangun subuh. Udah kayak pembantu aku dibikinnya," sambung Rey.
Diusir dari rumah oleh suami, Rey yang membawa koper dan anaknya lantas memilih pergi ke rumah orangtuanya. Ia akan tinggal di sana dan mencari buku nikahnya untuk mengurus perceraian.
Rey langsung menghubungi kuasa hukumnya. Ia mengungkapkan keinginannya untuk bercerai dari Pablo. Rey juga meminta kuasa hukumnya untuk segera mendaftarkan perceraian secara diam-diam.
"Sekarang aku lagi di mobil, lagi mau ke tempat orangtuaku. Nyampe rumah orangtua aku, nanti buku nikahnya aku fotoin ya," jelas Rey.
"Pokoknya tahu-tahu udah terdaftar aja," lanjutnya.
Baca Juga
Kepada asistennya, perempuan berhijab ini mengungkapkan bahwa ia sudah merasa jika Pablo berubah semenjak keluar dari penjara. Ia pun menganggap, Pablo menjadi suami yang kasar.
"Emang gue udah feeling sih. Semenjak dia keluar penjara, kasar, jutek sama gue. Kalau nggak mau lanjut ngomong. Jangan ngerjain kayak gini," tutup Rey.
(tsa)