Manfaat Konsumsi Kacang Hijau, Kurangi Tekanan Darah Hingga Cegah Kanker
loading...
A
A
A
3. Mencegah penyakit kardiovaskular
Kacang hijau dapat membantu dalam mengatur tingkat kolesterol dengan menghilangkan radikal bebas, mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan pembuluh darah.
4. Mencegah kanker
Tingginya jumlah oligosakarida dan polifenol (asam amino) dalam kacang hijau dapat membatasi timbulnya kanker. Demikian juga, sifat antioksidan kacang hijau bermanfaat dalam melindungi tubuh Anda dari kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya.
Baca Juga : Penyuntikan Dua Dosis Vaksin Covid-19 Tak Harus di Tempat yang Sama, Ini Penjelasan Kemenkes!
5. Membantu penurunan berat badan
Kandungan protein dan serat yang tinggi dalam kacang hijau dapat meningkatkan rasa kenyang, ini membuat seseorang untuk mengunyah makanan dan camilan yang tidak sehat secara konstan, sehingga meningkatkan penurunan berat badan.
6. Mengurangi gejala PMS
Kandungan Vitamin B dalam kacang hijau seperti vitamin B6 dan folat memainkan peran penting dalam mengendalikan fluktuasi hormon, dan dapat mengelola gejala parah yang berkaitan dengan PMS.
Kacang hijau dapat membantu dalam mengatur tingkat kolesterol dengan menghilangkan radikal bebas, mengurangi peradangan dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan pembuluh darah.
4. Mencegah kanker
Tingginya jumlah oligosakarida dan polifenol (asam amino) dalam kacang hijau dapat membatasi timbulnya kanker. Demikian juga, sifat antioksidan kacang hijau bermanfaat dalam melindungi tubuh Anda dari kerusakan DNA dan mutasi sel berbahaya.
Baca Juga : Penyuntikan Dua Dosis Vaksin Covid-19 Tak Harus di Tempat yang Sama, Ini Penjelasan Kemenkes!
5. Membantu penurunan berat badan
Kandungan protein dan serat yang tinggi dalam kacang hijau dapat meningkatkan rasa kenyang, ini membuat seseorang untuk mengunyah makanan dan camilan yang tidak sehat secara konstan, sehingga meningkatkan penurunan berat badan.
6. Mengurangi gejala PMS
Kandungan Vitamin B dalam kacang hijau seperti vitamin B6 dan folat memainkan peran penting dalam mengendalikan fluktuasi hormon, dan dapat mengelola gejala parah yang berkaitan dengan PMS.
(wur)