Emak-Emak Zaman Now Ternyata Masih Banyak yang Bingung Cara Menyusui

Rabu, 10 Maret 2021 - 11:01 WIB
loading...
Emak-Emak Zaman Now Ternyata Masih Banyak yang Bingung Cara Menyusui
Tidak sedikit jumlah emak muda yang masih kikuk dan bingung cara memberi air susu ibu (ASI) pada sang buah hati. / Foto: Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Perkembangan teknologi yang memberikan kemudahan dalam mengakses infomasi di dunia maya, ternyata belumbelum sepenuhnyamembantu. Salah satunya bagi emak-emak muda yang baru saja memiliki momongan.

Baca juga: Pentingnya Perawatan Terpadu Pasca Melahirkan

Tidak sedikit jumlah emak muda yang masih kikuk dan bingung cara memberi air susu ibu (ASI) pada sang buah hati. Bahkan kebanyakan mereka panik di saat ASI tidak mengalir.

Penyedia layananan konsultasi gratis ibu menyusui , Mom Uung mencatat, sejak Januari 2021, setiap bulannya ada 10.000 ibu menyusui berkonsultasi karena kesulitan menyusui bayinya.

CEO ASI booster Mom Uung, Jonathan Handoko mengungkapkan, keluhan para emak-emak muda itu beragam. Ada yang menyampaikan tiba-tiba ASI mampet saat dipompa, puting serasa sakit hingga bingung cara menggendong bayinya.

"Banyak yang berkonsultasi pada jam 23.00 WIB, pas mereka mompa ASI. Biasanya keluhan mereka tiba-tiba ASI mampet, puting sakit ada apa, dan lain-lain," katanya saat ditemui di kantor Mom Uung di kawasan Jalan San Antonio Shopping Street, Surabaya, Selasa (9/3).

Menurutnya, dibukanya layanan konsultasi gratis yang dimulai pada pertengahan 2019 itu bertujuan untuk memberi dukungan agar ibu-ibu bisa menyusui anaknya selama dua tahun. Hal ini juga sebagai langkah untuk mencegah angka bayi dari stunting di Indonesia.

Konsultasi bisa dilakukan melalui daring atau langsung datang ke kantor. Setiap hari, kata dia, ada sekitar 400 ibu menyusui berkonsultasi baik secara online atau langsung datang ke kantor. "Jadi siapapun, kapanpun, mau konsultasi ke kita layani," tegasnya.

Para konsultan di Mom Uung sendiri, lanjut Jonathan, sudah berpengalaman dalam hal ini dan sudah kursus ke Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI). Total ada 15 orang yang bekerja 3 shift dari pukul 06.00 sampai 24.00 WIB.

Founder Mom Uung, Uung Victoria Finky mengakui bahwa menyusui itu tidaklah mudah. Banyak tantangan dan ilmu yang harus dipelajari. Untuk itulah, layanan konsultasi gratis bukan semata-mata untuk mencari keuntungan di balik bisnisnya. Namun visi sosialnya untuk mensukseskan seluruh ibu menyusui di Indonesia sampai dengan dua tahun.

Ibu satu anak ini menuturkan, gizi untuk ibu yang menyusui harus tercukupi. Jika mengkonsumsi makanan ukurannya bukan hanya kenyang di perut. Lebih dari itu, kebutuhan nabati dan hewani seorang ibu harus terpenuhi dulu.

"Jika hal itu sudah terpenuhi maka otomatis gizi yang keluar dari ASI ibu itu pasti bagus. Karena ASI mengambil keseluruhan yang terbaik dari Ibu," tuturnya.

Kata emak cantik ini, kebanyakan orang saat ini hanya fokus ke ASI tapi lupa memenuhi gizi sang ibu. Padahal gizi ibu harus didahulukan supaya berimbang.

Selain kebutuhan nutrisi, dukungan lingkungan, terutama dari sang suami untuk istrinya yang menyusui juga sangat penting. Jika ibu stres maka akan berpengaruh pasa kualitas ASI.

Uung berharap, dengan aksi sosial yang dia sediakan ini nantinya Indonesia akan menjadi negara yang pro ASI dan full ASI. Karena hanya asilah kandungan terbaik dalam hidup bayi.

Baca juga: Ahmad Dhani Ungkap Daftar Musisi Indonesia yang Menginspirasinya

"Yang bisa mencegah bayi dari stunting, imun yang lebih kuat, dan kecerdasan yang lebih baik ya ASI. Semoga hal ini bisa diwujudkan dengan menggerakan masyarakat ibu-ibu Indonesia untuk lebih berusaha menyusui dan Mom Uung siap hadir membantu kapanpun dan dimanapun," tandasnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)