Bantah Langgar Prokes COVID-19, Ini Pembelaan dari Rizky Billar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rizky Billar membantah telah melanggar protokes kesehatan (prokes) COVID-19 saat menggelar peresmian cabang restorannya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, belum lama ini, hingga membuat orang berkerumun di sekitar lokasi acara. Kendati demikian, Billar tetap meminta maaf telah secara tak langsung menyebabkan kerumunan itu.
Seperti diketahui, kemarin (10/3) Billar sudah memenuhi panggilan polisi di Polsek Tanjung Duren. Billar hadir untuk memberikan klarifikasi mengenai apa yang terjadi di restorannya pada hari itu, bukan dimintai keterangan sebagai saksi ataupun tersangka.
Hadir untuk Gunting Pita
Menurut Billar, ia hadir karena ingin melakukan pengguntingan pita di cabang restoran terbarunya. "Saya diminta potong pita," kata dia.
Kekasih Lesti Kejora ini memastikan bahwa dirinya sudah berusaha mengikuti standar protokol kesehatan untuk menggelar acara.
Tidak Undang Orang untuk Hadir
Billar menegaskan sudah memenuhi standar protokol kesehatan saat membuka restoran di kawasan Tanjung Duren, Jakarta, pada 7 Maret 2021.
"Jadi saya tidak mengundang banyak orang," ujarnya.
Dengan begitu, kerumunan yang kemudian terjadi di depan restoran dianggapnya sama sekali tidak direncanakan. "Itu di luar kuasa saya," kata pria 25 tahun itu.
Legowo Minta Maaf
Billar menyampaikan penyesalan atas kerumunan yang terjadi saat pembukaan restorannya ini. "Saya meminta maaf ke warga atas kerumunan yang terjadi," ujar Billar, di Polsek Tanjung Duren, kemarin.
Kendati demikian, Billar menegaskan bahwa dirinya sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan untuk menggelar acara tersebut. Sang pesinetron mengaku, tidak menyiapkan undangan khusus untuk menghadiri kegiatan.
Sebagaimana diketahui, acara pembukaan restoran Raja Sei yang melibatkan Rizky Billar pada 7 Maret 2021 dibubarkan Satuan Polisi Pamong Praja. Kegiatan itu disinyalir melanggar protokol kesehatan karena menimbulkan kerumunan besar.
Atas insiden tersebut, Rizky Billar diminta memenuhi panggilan polisi untuk mengklarifikasi penyebab timbulnya kerumunan.
Ini merupakan kali kedua Billar mendapat teguran soal kerumunan di acara pembukaan restoran Raja Sei. Ia sebelumnya pernah mengalami kejadian serupa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Lihat Juga: Rizky Billar Rasakan Gempa Sukabumi saat Sedang BAB, Pertanyaan Netizen Ini Bikin Salfok
Seperti diketahui, kemarin (10/3) Billar sudah memenuhi panggilan polisi di Polsek Tanjung Duren. Billar hadir untuk memberikan klarifikasi mengenai apa yang terjadi di restorannya pada hari itu, bukan dimintai keterangan sebagai saksi ataupun tersangka.
Hadir untuk Gunting Pita
Menurut Billar, ia hadir karena ingin melakukan pengguntingan pita di cabang restoran terbarunya. "Saya diminta potong pita," kata dia.
Kekasih Lesti Kejora ini memastikan bahwa dirinya sudah berusaha mengikuti standar protokol kesehatan untuk menggelar acara.
Tidak Undang Orang untuk Hadir
Billar menegaskan sudah memenuhi standar protokol kesehatan saat membuka restoran di kawasan Tanjung Duren, Jakarta, pada 7 Maret 2021.
"Jadi saya tidak mengundang banyak orang," ujarnya.
Dengan begitu, kerumunan yang kemudian terjadi di depan restoran dianggapnya sama sekali tidak direncanakan. "Itu di luar kuasa saya," kata pria 25 tahun itu.
Legowo Minta Maaf
Billar menyampaikan penyesalan atas kerumunan yang terjadi saat pembukaan restorannya ini. "Saya meminta maaf ke warga atas kerumunan yang terjadi," ujar Billar, di Polsek Tanjung Duren, kemarin.
Kendati demikian, Billar menegaskan bahwa dirinya sudah berusaha menerapkan protokol kesehatan untuk menggelar acara tersebut. Sang pesinetron mengaku, tidak menyiapkan undangan khusus untuk menghadiri kegiatan.
Sebagaimana diketahui, acara pembukaan restoran Raja Sei yang melibatkan Rizky Billar pada 7 Maret 2021 dibubarkan Satuan Polisi Pamong Praja. Kegiatan itu disinyalir melanggar protokol kesehatan karena menimbulkan kerumunan besar.
Atas insiden tersebut, Rizky Billar diminta memenuhi panggilan polisi untuk mengklarifikasi penyebab timbulnya kerumunan.
Ini merupakan kali kedua Billar mendapat teguran soal kerumunan di acara pembukaan restoran Raja Sei. Ia sebelumnya pernah mengalami kejadian serupa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Lihat Juga: Rizky Billar Rasakan Gempa Sukabumi saat Sedang BAB, Pertanyaan Netizen Ini Bikin Salfok
(tsa)