Bernilai Fantastis, Ini Isi Goodie Bag Grammy Awards 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyelenggara Grammy Awards 2021 telah menyediakan goodie bag atau tas cenderamata yang akan dibagikan kepada para artis dan presenter.
Pendiri Distinctive Assets, Lash Fary, yang telah bekerja sama dengan Grammy selama 22 tahun mengatakan, Recording Academy ingin persembahan tahun ini mencerminkan waktu sekarang.
Cenderamata tahun ini merupakan yang paling inklusif dan beragam, yang mewakili perusahaan milik individu lintas ras, etnis, orientasi seksual, jenis kelamin, usia, penyandang disabilitas, dan lain-lain. Ini adalah isyarat yang menurut Fary, secara alami telah berubah selama lima tahun terakhir karena perusahaan dan merek telah memusatkan perhatian pada tanggung jawab sosial.
Banyak barang dan produk yang diberikan berasal dari merek yang dipimpin BIPOC dan perusahaan yang telah membuat komitmen filantropis untuk tujuan yang relevan. Misalnya, keripik kentang Ruffles Flamin Hot BBQ. Pemilik Ruffles, Pepsico, baru-baru ini berkomitmen menyisihkan dana USD400 juta sebagai bagian dari rencana lima tahun untuk memajukan dan mendukung komunitas kulit hitam.
Fary menolak menyebutkan nilai cenderamata ini dan mengatakan bahwa nilainya sepadan dengan tahun-tahun sebelumnya. "Nilai sebenarnya adalah kami angkat dan untuk menyoroti berbagai merek ini," kilah Fary, seperti dikutip dari laman Billboard, Senin (15/3).
Sementara itu, WWD melaporkan bahwa cenderamata yang bakal diberikan tersebut per mereknya berharga lebih dari USD5.000 atau setara dengan Rp71.925.000.
Sebanyak hampir 100 cenderamata siap dibagikan kepada tamu VIP dengan cara dikirimkan ke rumah masih-masing. Hal itu bertujuan untuk menjaga protokol kesehatan dan meminimalisir kontak.
Pembawa acara Grammy Awards 2021, Trevor Noah, juga diwakili dalam tas cenderamata melalui kolaborasi Bonfire dan Trevor Noah Foundation yang menampilkan satu set t-shirt serta tote bag. Menampilkan desain seniman Afrika Selatan dan dijual oleh Trevor Noah Foundation di Bonfire.com, 100% dari hasil penjualan produk tersebut dialokasikan untuk membantu Trevor Noah Foundation dalam misinya memberikan pendidikan bagi anak-anak di Afrika Selatan.
Lusinan produk lain yang diberikan meliputi teh mewah dari Cup of Te, perusahaan teh yang didirikan oleh Taylor Lindsay-Noel, seorang pengusaha kulit hitam penyandang cacat yang merupakan pesenam kelas dunia di masa remajanya sebelum kecelakaan yang mengubah hidup. Lalu ada produk kebutuhan mandi dan tubuh buatan tangan dari merek mewah Hotsy Totsy Haus, sebuah perusahaan yang didirikan oleh ibu tunggal tunarungu, Christi Leonardi.
Ada pula kue buatan tangan dari Wags Cookies oleh Emily Ainsworth, yang berjuang melawan disautonomia dan nyeri kronis; syal Respect Protect Love the Black Woman dari HGC Apparel sebagai perayaan budaya kulit hitam dari pendiri Marcia Smith; Once Upon a Blume's Change Maker Village, buku anak-anak antirasis yang penjualannya mendukung NAACP; serta sepatu kets 3D Unis Brand yang menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.
Fary menjelaskan, memberi hadiah merupakan hal yang menyenangkan, bahkan di saat-saat terburuk. "Dari luar melihat ke dalam, sepertinya tas hadiah sangat menyenangkan, dan ketika Anda melihat lebih dekat, itu sangat mengharukan," kata Fary.
Pendiri Distinctive Assets, Lash Fary, yang telah bekerja sama dengan Grammy selama 22 tahun mengatakan, Recording Academy ingin persembahan tahun ini mencerminkan waktu sekarang.
Cenderamata tahun ini merupakan yang paling inklusif dan beragam, yang mewakili perusahaan milik individu lintas ras, etnis, orientasi seksual, jenis kelamin, usia, penyandang disabilitas, dan lain-lain. Ini adalah isyarat yang menurut Fary, secara alami telah berubah selama lima tahun terakhir karena perusahaan dan merek telah memusatkan perhatian pada tanggung jawab sosial.
Banyak barang dan produk yang diberikan berasal dari merek yang dipimpin BIPOC dan perusahaan yang telah membuat komitmen filantropis untuk tujuan yang relevan. Misalnya, keripik kentang Ruffles Flamin Hot BBQ. Pemilik Ruffles, Pepsico, baru-baru ini berkomitmen menyisihkan dana USD400 juta sebagai bagian dari rencana lima tahun untuk memajukan dan mendukung komunitas kulit hitam.
Fary menolak menyebutkan nilai cenderamata ini dan mengatakan bahwa nilainya sepadan dengan tahun-tahun sebelumnya. "Nilai sebenarnya adalah kami angkat dan untuk menyoroti berbagai merek ini," kilah Fary, seperti dikutip dari laman Billboard, Senin (15/3).
Sementara itu, WWD melaporkan bahwa cenderamata yang bakal diberikan tersebut per mereknya berharga lebih dari USD5.000 atau setara dengan Rp71.925.000.
Sebanyak hampir 100 cenderamata siap dibagikan kepada tamu VIP dengan cara dikirimkan ke rumah masih-masing. Hal itu bertujuan untuk menjaga protokol kesehatan dan meminimalisir kontak.
Pembawa acara Grammy Awards 2021, Trevor Noah, juga diwakili dalam tas cenderamata melalui kolaborasi Bonfire dan Trevor Noah Foundation yang menampilkan satu set t-shirt serta tote bag. Menampilkan desain seniman Afrika Selatan dan dijual oleh Trevor Noah Foundation di Bonfire.com, 100% dari hasil penjualan produk tersebut dialokasikan untuk membantu Trevor Noah Foundation dalam misinya memberikan pendidikan bagi anak-anak di Afrika Selatan.
Lusinan produk lain yang diberikan meliputi teh mewah dari Cup of Te, perusahaan teh yang didirikan oleh Taylor Lindsay-Noel, seorang pengusaha kulit hitam penyandang cacat yang merupakan pesenam kelas dunia di masa remajanya sebelum kecelakaan yang mengubah hidup. Lalu ada produk kebutuhan mandi dan tubuh buatan tangan dari merek mewah Hotsy Totsy Haus, sebuah perusahaan yang didirikan oleh ibu tunggal tunarungu, Christi Leonardi.
Ada pula kue buatan tangan dari Wags Cookies oleh Emily Ainsworth, yang berjuang melawan disautonomia dan nyeri kronis; syal Respect Protect Love the Black Woman dari HGC Apparel sebagai perayaan budaya kulit hitam dari pendiri Marcia Smith; Once Upon a Blume's Change Maker Village, buku anak-anak antirasis yang penjualannya mendukung NAACP; serta sepatu kets 3D Unis Brand yang menggunakan bahan yang dapat didaur ulang.
Fary menjelaskan, memberi hadiah merupakan hal yang menyenangkan, bahkan di saat-saat terburuk. "Dari luar melihat ke dalam, sepertinya tas hadiah sangat menyenangkan, dan ketika Anda melihat lebih dekat, itu sangat mengharukan," kata Fary.
(tsa)