Ini Cara Memplester Dinding agar Kuat dan Halus
loading...
A
A
A
Ketika masih pandemi, dan kita dianjurkan banyak beraktivitas dari rumah, menjadi saat yang tepat mengeksplorasi kemampuan diri sendiri. Salah satunya mencoba memplester dinding sendiri. Jangan terburu menyimpulkan ini tidak mungkin. Dengan ketersediaan waktu serta keyakinan bisa, segala sesuatu akan menemukan jalannya.
Coba, tengok di sekitar rumah, adakah dinding yang belum sempat diplester? Jangan buru-buru memanggil tukang. Mari bersama-sama mencoba memplester sendiri dinding rumah.
Sebelum memplester dinding, ada baiknya kita tahu dulu apa saja tips memplester agar hasilnya baik.
1. Bahan baku untuk memplester hanya tiga yaitu Komposisi semen, pasir, dan air. Perbandingannya harus tepat yaitu 1:3. Untuk penggunaan air, secukupnya, tidak terlalu encer tapi juga tidak terlalu kental.
2. Sebelum dicampur, pasir sebaiknya diayak terlebih dulu. Ini untuk menghindari partikel keras seperti kerikil atau kotoran lainnya.
3. Pastikan dinding yang akan diplester bersih dari kotoran.
4. Saat diplester, dinding tidak langsung terkena sinar matahari. Kalau terkena sinar matahari langsung, dinding akan cepat mengeras, dan hasilnya kurang maksimal, yaitu bisa timbul retak.
5.Hindari proses kerja yang terburu-buru, karena jika proses kerja yang terburu-buru akan menghasilkan kualitas plester yang buruk.
Setelah mengetahui tipsnya, yuk kita sediakan bahan-bahan dan langkah-langkah memplester dinding rumah.
Alat yang musti disediakan yaitu semen, pasir, air, benang, roskam, jidar (penggaris), meteran, ember, cetok, dan triplek
Adapun tahapan memplester dinding cukup sederhana, yaitu:
1. Membuat adonan plesteran
Tahap awal adalah dengan mencampur bahan adonan, yaitu semen, pasir, dan juga air. Gunakan komposisi yang tepat. Untuk semen, pakailah Semen Dynamix.
Follow Instagram @DynamixIDN dan Facebook Dynamix Indonesia untuk mendapat info seputar produk dan kegiatan membangun.
Semen ini kualitasnya teruji baik dan bersertifikat SNI. Untuk plester pakailah jenis semen Serba Guna. Jenis ini menggunakan teknologi Micro Filler Particle yakni mampu mengisi rongga dengan sempurna, memberikan kekuatan dari dalam, sehingga hasil kuat dan memilik permukaan yang halus.
2. Basahi dinding yang akan diplester
Sebelum diplester, dinding harus dibasahi terlebih dulu dengan air secukupnya. Ini untuk menjaga kondisi dinding jenuh, sehingga adonan plester lebih mudah menempel pada permukaan dinding.
3. Letakkan bandul di dinding
Susunlah bandul yang telah diberi benang di dinding. ini berfungsi untuk membatasi ruang kerja di dinding. Dengan demikian dapat fokus pada satu bidang.
Jarak antara bentangan benang satu dengan yang lain antara 1-1,5 meter agar proses plester dapat semakin terfokus.
Untuk membantu memastikan permukaan plester sudah merata, gunakan jidar dengan teratur.
4. Tempelkan adonan pada dinding
Setelah dinding siap, tempelkan adonan secara merata. Pastikan tebal tipisnya merata. Setelah semua dinding tertutup dengan merata, rapikan kembali apa-apa yang menempel di dinding.
5. Penyiraman
Selanjutnya lakukan penyiraman selama 7 hari berturut-turut. Penyiraman dilakukan untuk menghindari terjadinya keretakan dinding. Jika sudah mengering, proses selanjutnya perhalus dinding dengan mengacinya. (CM)
Coba, tengok di sekitar rumah, adakah dinding yang belum sempat diplester? Jangan buru-buru memanggil tukang. Mari bersama-sama mencoba memplester sendiri dinding rumah.
Sebelum memplester dinding, ada baiknya kita tahu dulu apa saja tips memplester agar hasilnya baik.
1. Bahan baku untuk memplester hanya tiga yaitu Komposisi semen, pasir, dan air. Perbandingannya harus tepat yaitu 1:3. Untuk penggunaan air, secukupnya, tidak terlalu encer tapi juga tidak terlalu kental.
2. Sebelum dicampur, pasir sebaiknya diayak terlebih dulu. Ini untuk menghindari partikel keras seperti kerikil atau kotoran lainnya.
3. Pastikan dinding yang akan diplester bersih dari kotoran.
4. Saat diplester, dinding tidak langsung terkena sinar matahari. Kalau terkena sinar matahari langsung, dinding akan cepat mengeras, dan hasilnya kurang maksimal, yaitu bisa timbul retak.
5.Hindari proses kerja yang terburu-buru, karena jika proses kerja yang terburu-buru akan menghasilkan kualitas plester yang buruk.
Setelah mengetahui tipsnya, yuk kita sediakan bahan-bahan dan langkah-langkah memplester dinding rumah.
Alat yang musti disediakan yaitu semen, pasir, air, benang, roskam, jidar (penggaris), meteran, ember, cetok, dan triplek
Adapun tahapan memplester dinding cukup sederhana, yaitu:
1. Membuat adonan plesteran
Tahap awal adalah dengan mencampur bahan adonan, yaitu semen, pasir, dan juga air. Gunakan komposisi yang tepat. Untuk semen, pakailah Semen Dynamix.
Follow Instagram @DynamixIDN dan Facebook Dynamix Indonesia untuk mendapat info seputar produk dan kegiatan membangun.
Semen ini kualitasnya teruji baik dan bersertifikat SNI. Untuk plester pakailah jenis semen Serba Guna. Jenis ini menggunakan teknologi Micro Filler Particle yakni mampu mengisi rongga dengan sempurna, memberikan kekuatan dari dalam, sehingga hasil kuat dan memilik permukaan yang halus.
2. Basahi dinding yang akan diplester
Sebelum diplester, dinding harus dibasahi terlebih dulu dengan air secukupnya. Ini untuk menjaga kondisi dinding jenuh, sehingga adonan plester lebih mudah menempel pada permukaan dinding.
3. Letakkan bandul di dinding
Susunlah bandul yang telah diberi benang di dinding. ini berfungsi untuk membatasi ruang kerja di dinding. Dengan demikian dapat fokus pada satu bidang.
Jarak antara bentangan benang satu dengan yang lain antara 1-1,5 meter agar proses plester dapat semakin terfokus.
Untuk membantu memastikan permukaan plester sudah merata, gunakan jidar dengan teratur.
4. Tempelkan adonan pada dinding
Setelah dinding siap, tempelkan adonan secara merata. Pastikan tebal tipisnya merata. Setelah semua dinding tertutup dengan merata, rapikan kembali apa-apa yang menempel di dinding.
5. Penyiraman
Selanjutnya lakukan penyiraman selama 7 hari berturut-turut. Penyiraman dilakukan untuk menghindari terjadinya keretakan dinding. Jika sudah mengering, proses selanjutnya perhalus dinding dengan mengacinya. (CM)
(ars)