3 Alasan Baju Baru Harus Dicuci Sebelum Dipakai

Rabu, 20 Mei 2020 - 14:00 WIB
loading...
3 Alasan Baju Baru Harus...
Sebelum digunakan, idealnya baju baru harus dicuci terlebih dulu. Foto/Ilustrasi/Womens Weekly
A A A
JAKARTA - Menggunakan baju baru saat Lebaran sudah menjadi tradisi di tengah keluarga Indonesia. Sebelum digunakan, idealnya baju baru itu dicuci terlebih dulu.

Lebih dari sekadar untuk menghilangkan "bau toko", sebetulnya ada beberapa alasan penting mengapa Anda perlu mencuci baju baru sebelum dikenakan. Berikut alasan yang dimaksud, seperti dikutip dari laman Sociolla. ( )

1. Mencegah Pewarna Luntur ke Kulit atau Kain Lain
Baju baru sering kali mengalami kelunturan saat pertama kali dicuci. Hal itu disebabkan oleh adanya pewarna ekstra pada kain yang membuat warna pakaian lebih pekat saat dijual. Jika tidak dicuci terlebih dulu, pewarna ini dapat luntur ke tubuh atau ke kain lain yang Anda gunakan.

Selain merusak, ada beberapa orang yang alergi terhadap jenis pewarna ini, sehingga dapat menimbulkan ruam ataupun gatal yang cukup parah pada kulit.

2. Mencegah Berpindahnya Bakteri atau Kutu
Meskipun masih baru dan berasal dari toko, bukan berarti pakaian yang Anda beli 100% bersih. Sebaliknya, pakaian ini justru berpotensi menyimpan banyak bakteri, baik itu yang berasal dari udara maupun tubuh orang lain.

Mungkin sudah ada sejumlah orang yang pernah mencoba pakaian tersebut sebelum Anda beli. Lebih buruk lagi, ada juga potensi tersebarnya kutu dan penyakit kulit melalui pakaian tersebut. ( )

3. Membilas Zat Kimia yang Tertinggal pada Pakaian
Kain yang sudah diolah menjadi bentuk pakaian umumnya memiliki sentuhan akhir zat kimia. Fungsinya beragam. Ada yang berfungsi meminimalisir tampilan kusut, mencegah timbulnya noda, hingga untuk menangkal kemunculan bakteri dan jamur sewaktu penyimpanan.

Zat kimia ini memang bermanfaat untuk baju baru. Tetapi, dapat menimbulkan dampak buruk bagi kulit, khususnya bagi pemilik kulit sensitif dan penderita eksim.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)