Sebabkan Kerugian River Where The Moon Rises, Ji Soo Dituntut Rp 38,6 Miliar

Jum'at, 02 April 2021 - 19:30 WIB
loading...
A A A
"Janji ini tidak hanya untuk penonton domestik, tetapi juga penonton global, karena ledakan Hallyu Wave tidak dapat dirusak oleh satu pelaku bullying sekolah. Namun, kami mengalami kerugian karena hal ini, mulai dari biaya staf, biaya lokasi dan peralatan, biaya penampilan, biaya seni, dan banyak lagi," ucap Victory Contents.

"Kami juga mengalami kerugian serius lainnya yang dapat mempengaruhi kami dalam waktu yang lama, seperti penurunan rating penonton, keluhan dari distributor luar negeri, penurunan penjualan, dan rusaknya citra perusahaan," tambahnya.

Untuk memulihkan kerugian ini secepat mungkin dan untuk berkonsentrasi dalam memproduksi drama yang bagus, Victory Contents mencoba menegosiasikan kompensasi dengan KeyEast, tetapi tidak berhasil karena KeyEast tidak bekerja sama.

"Kami ingin menyelesaikan tuntutan ini dan menerima kompensasi secepat mungkin, dan kami akan terus melakukan upaya besar untuk memastikan stasiun penyiaran dan penonton di seluruh dunia dapat terus menikmati menonton program yang sehat," tutup Victory Contents.



Ji Soo dituduh melakukan bullying di sekolah pada Maret 2021, dan tak lama kemudian, lebih banyak tuduhan terhadapnya muncul. KeyEast menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki tuduhan tersebut, dan Ji Soo memposting permintaan maaf atas tindakannya di masa lalu. Karena skandalnya, Ji Soo diganti di River Where The Moon Rises. KeyEast juga membantah klaim pelecehan seksual.
(dra)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2395 seconds (0.1#10.140)