; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Desiree Tarigan Bantah Lakukan Aniaya dan Sekap ART
loading...
Hotman Paris dan Desiree Tarigan datangi Komas Perempuan. Foto/Adiyoga Priyambodo.
A
A
A
JAKARTA - Desiree Tarigan membantah menganiaya dan menyekap sang Asisten Rumah Tangga (ART), Irni. Ibu Bambang Reguna Bukit alias Bams eks Samons itu menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah.
"Itu fitnah, nggak benar," ujar Desiree di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Kamis (8/4).
Meski begitu, Desiree Tarigan juga enggan berkomentar banyak mengenai tudingan ART-nya. Ia akan membuktikan bahwa dirinya tidak salah.
"Ya nanti kita buktikan saja," kata Desiree.
Begitu pula dengan Bams yang ikut terseret tudingan penganiayaan. Bapak satu anak itu juga menolak berbicara terlalu jauh.
"Ini kan urusan polisi semua kalau sudah dilaporin nih. Nanti lihat saja. Karena kejadiannya pun kalau sampai kita buka akan lumayan memalukan untuk pihak sana. Kita juga punya bukti-bukti soalnya," tutur Bams.
Sebagaimana diberitakan, ART Desiree Tarigan yang bernama Irni mengaku jadi korban kekerasan dan penyekapan atas arahan sang majikan . Irni bahkan sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 7 April 2021.
"Itu fitnah, nggak benar," ujar Desiree di kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Kamis (8/4).
Meski begitu, Desiree Tarigan juga enggan berkomentar banyak mengenai tudingan ART-nya. Ia akan membuktikan bahwa dirinya tidak salah.
"Ya nanti kita buktikan saja," kata Desiree.
Begitu pula dengan Bams yang ikut terseret tudingan penganiayaan. Bapak satu anak itu juga menolak berbicara terlalu jauh.
"Ini kan urusan polisi semua kalau sudah dilaporin nih. Nanti lihat saja. Karena kejadiannya pun kalau sampai kita buka akan lumayan memalukan untuk pihak sana. Kita juga punya bukti-bukti soalnya," tutur Bams.
Sebagaimana diberitakan, ART Desiree Tarigan yang bernama Irni mengaku jadi korban kekerasan dan penyekapan atas arahan sang majikan . Irni bahkan sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 7 April 2021.
(dra)
Explore More