PTM Digelar, Ahli Ingatkan Vaksinasi agar Terus Berjalan
loading...
A
A
A
Ia berharap vaksinasi Covid-19 harus tetap berjalan, sambil pemerintah mencari solusi terhadap sejumlah negara produsen vaksin melakukan embargo atau ketidakmampuan pabrik vaksin memenuhi komitmennya.
Sementara itu, pengamat pendidikan Arief Rahman mengatakan bahwa sekarang sudah ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan PTM dan itu akan dikendalikan juga oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Dia (Kemenkes) akan menetapkan berapa jumlah muridnya, lalu jam belajarnya sampai jam berapa. Jadi semua sudah ada panduannya. Ngga ada masalah,” ungkap Arief.
Selanjutnya pemberian lampu hijau PTM terletak pada zona daerah itu bukan berdasarkan pada jenjang pendidikan. Artinya meski SD, jika masuk dalam zona merah, tetap tidak diijinkan PTM. Menurutnya, lebih baik dilakukan PTM karena ada dua alasan.
“Pertama, kalau siswa pergi ke sekolah, secara fisik dia akan bergerak. Akan ketemu dengan teman-temannya dia senang. Kedua, siswa bisa bertanya langsung kalau ada masalah kepada gurunya,” tutup Arief.
Sementara itu, pengamat pendidikan Arief Rahman mengatakan bahwa sekarang sudah ada beberapa sekolah yang menyelenggarakan PTM dan itu akan dikendalikan juga oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Dia (Kemenkes) akan menetapkan berapa jumlah muridnya, lalu jam belajarnya sampai jam berapa. Jadi semua sudah ada panduannya. Ngga ada masalah,” ungkap Arief.
Selanjutnya pemberian lampu hijau PTM terletak pada zona daerah itu bukan berdasarkan pada jenjang pendidikan. Artinya meski SD, jika masuk dalam zona merah, tetap tidak diijinkan PTM. Menurutnya, lebih baik dilakukan PTM karena ada dua alasan.
“Pertama, kalau siswa pergi ke sekolah, secara fisik dia akan bergerak. Akan ketemu dengan teman-temannya dia senang. Kedua, siswa bisa bertanya langsung kalau ada masalah kepada gurunya,” tutup Arief.
(dra)