Hidup Hampir 100 Tahun, Ini Rahasia Umur Panjang Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II

Sabtu, 10 April 2021 - 16:00 WIB
loading...
Hidup Hampir 100 Tahun,...
Rahasia Umur Panjang Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II. Foto/Daily Star.
A A A
LONDON - Pangeran Philip meninggal dunia pada Jumat (9/4) . Suami Ratu Elizabeth II ini menghembuskan napas terakhirnya pada usia 99 tahun. Pada 10 Juni mendatang, Pangeran Philip akan menjadi centenarian atau seseorang yang telah hidup atau diyakini berumur 100 tahun.

Hal ini menjadikan Pangeran Philip satu-satunya pria kerajaan dalam sejarah Inggris yang mencapai tonggak sejarah. Ia juga menjadi anggota keluarga kerajaan tertua ketiga yang pernah ada.

Kakek Pangeran Harry dan Pangeran William ini diketahui telah menjalani kehidupan yang dimanjakan. Di mana koki pribadi memasak untuknya dan dokter-dokter top bertugas menangani masalah kesehatannya.

Baru-baru ini, rahasia umur panjang dan sehat Pangeran Philip pun terungkap. Diet yang baik dan tetap aktif adalah rahasia di balik umur panjang Pangeran Philip. Hal ini diungkapkan oleh dokter kerajaan, Anna Hemming, kepada majalah Hello!.



"Tetap aktif baik fisik maupun mental memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kualitas hidup yang sehat dan berkelanjutan," ungkap Hemming dilansir dari Daily Star, Sabtu (10/4).

"Olahraga memiliki manfaat dalam menjaga tubuh dan pikiran Anda tetap aktif. Ketika saatnya tiba untuk pensiun dari olahraga, minat dalam aktivitas olahraga membantu menstimulasi pikiran Anda," lanjutnya.

Menurut federasi berkuda internasional FEI, Pangeran Philip telah menjadi olahragawan yang rajin selama hidupnya. Ayah empat anak ini telah melakukan olahraga kriket, hoki, dan dayung. Selain itu, ia juga memiliki karir di polo yang berlangsung selama sekitar dua dekade.

Di samping gaya hidupnya yang aktif, Pangeran Philip juga mempertahankan pola makan yang layak berkat koki kerajaan di Istana Buckingham. Mantan pekerja rumah tangga kerajaan, Charles Oliver, membocorkan makanan sehari-hari Pangeran Philip dalam bukunya berjudul Makan Malam di Istana Buckingham.



Dikatakan dalam buku tersebut, Pangeran Philip mengonsumsi telur, ikan haddock asap dan telur dadar, yang semuanya dikemas dengan protein.

"Seperti semua orang lain yang menjalani hidup sehat yang bugar dan menikmati asupan makanan sehat yang seimbang, mereka lebih cenderung menikmati kualitas hidup yang lebih sehat di tahun-tahun berikutnya," jelas Hemming.

Hemming menambahkan bahwa faktor lain adalah gaya hidup Pangeran Philip yang santai dan pensiun baru-baru ini, yang memungkinkannya untuk menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih santai. Sama seperti Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II juga memiliki umur panjang yaitu 95 tahun.

Ibu Pangeran Charles ini diketahui menerapkan pendekatan sederhana terhadap makanan dan nutrisi. Ini adalah kebiasaan makan yang sehat yang menjadi rahasia Ratu Elizabeth II untuk memiliki umur panjang.



Darren McGrady, yang dulunya bekerja sebagai koki istana kerajaan, mengatakan kepada RecipePlus bahwa sang ratu suka makan dalam porsi kecil, jadi ia makan empat makanan ringan dalam sehari daripada makan tiga kali besar. Ini kebalikan dari apa yang disukai Pangeran Philip.

Menurut McGrady, Duke of Edinburgh hidup untuk makan, sementara Ratu Elizabeth II makan untuk hidup. Anehnya, Ratu Elizabeth II juga suka memanjakan diri dengan manisan favoritnya sesekali. Ia bahkan bisa memakan seluruh kue coklat.

"Ia akan mengambil sepotong kecil setiap hari sampai akhirnya hanya ada satu bagian kecil. Tetapi Anda harus mengirimkannya, ia ingin menghabiskan seluruh kue itu," kata McGrady dilansir dari MSN.

Tetapi penting untuk dicatat bahwa kerajaan hanya makan cokelat yang 60% atau lebih tinggi. Ia tidak suka coklat susu atau coklat putih dan lebih memilih coklat hitam. Ini merupakan hal yang baik karena cokelat hitam telah terbukti baik untuk jantung berkat kandungan flavonoidnya.



Makan siang atau makan malam khas Ratu Elizabeth II adalah ikan bakar. Untuk makan sore, ia suka sandwich salmon asap dan teh. Ikan kaya akan asam lemak sehat sementara teh dikenal menurunkan kolesterol dan tekanan darah serta mengurangi risiko kanker ovarium. Ini juga mendorong penurunan berat badan, jadi ia tidak perlu khawatir tentang penambahan berat badan sama sekali.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)