; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Seo Ye Ji Diduga Melakukan Kekerasan Verbal dan Mengancam Mantan Staf
loading...
Seo Ye Ji Diduga Melakukan Kekerasan Verbal dan Mengancam Mantan Staf. Foto/Koreaboo.
A
A
A
SEOUL - Seo Ye Ji menjadi sorotan sejak kontroversi dengan Kim Jung Hyun dipublikasikan beberapa hari yang lalu. Sejak itu, ia menjadi pusat dari banyak tuduhan lainnya, seperti bullying, skandal kencan, dan banyak lagi. Baru-baru ini, tuduhan lain muncul setelah mantan staf mengungkapkan perilaku Seo Ye Ji saat bekerja.
Seorang netizen yang mengaku sebagai mantan staf memposting pernyataan yang mengungkapkan dugaan perilaku kasar yang mereka terima dari pemeran drama It's Okay To Not Be Okay . Mantan staf tersebut memulai dengan menceritakan rasa takutnya setiap kali mereka harus bekerja dengan Seo Ye Ji.
"Di perusahaan kami, kami semua akan bertengkar agar tidak harus bekerja dengan Seo Ye Ji. Saya akan menangis dan memberi tahu perusahaan saya bahwa saya tidak ingin bekerja dengannya, tetapi mereka selalu menyuruh saya. Saya akhirnya bekerja dengannya selama beberapa tahun," tulis mantan staf itu dilansir dari Koreaboo, Rabu (14/4).
Mantan staf itu menyebut jika dirinya menerima kekerasan secara verbal.Ia juga menceritakan bagaimana cara Seo Ye Ji untuk menanamkan rasa takut pada stafnya.
"Saat bekerja, dia akan selalu mengutuk kami. Saya tidak berpikir perokok pasif yang akan kami dapatkan, tetapi dia selalu merokok di dalam mobil dan akan selalu membuat kami membelikannya lebih banyak rokok. Jika kami membuat kesalahan sekecil apa pun, dia akan meneriaki kami sambil mengembuskan asap ke wajah kami," ujar staf tersebut.
"Dia akan memeriksa ponsel kami secara berkala sehingga saya tidak dapat merekam apa pun," lanjutnya.
Parahnya, jika Seo Ye Ji dalam suasana hati yang buruk, hal itu juga berdampak pada stafnya. Di mana ia tidak akan pernah makan sehingga staf yang bekerja dengannya juga tidak bisa makan. Seo Ye Ji juga menyebut jika seorang aktor bekerja dengan emosi mereka sehingga para staf harus mengikuti semua keinginannya.
"Apakah Anda satu-satunya manusia karena Anda mengatasi emosi Anda, Seo Ye Ji-sshi? Jadi apakah kita, anjing dan babi? Anda mengutuk kami dan meneriaki kami, apakah kami tidak punya emosi?," tegas staf itu.
Seorang netizen yang mengaku sebagai mantan staf memposting pernyataan yang mengungkapkan dugaan perilaku kasar yang mereka terima dari pemeran drama It's Okay To Not Be Okay . Mantan staf tersebut memulai dengan menceritakan rasa takutnya setiap kali mereka harus bekerja dengan Seo Ye Ji.
"Di perusahaan kami, kami semua akan bertengkar agar tidak harus bekerja dengan Seo Ye Ji. Saya akan menangis dan memberi tahu perusahaan saya bahwa saya tidak ingin bekerja dengannya, tetapi mereka selalu menyuruh saya. Saya akhirnya bekerja dengannya selama beberapa tahun," tulis mantan staf itu dilansir dari Koreaboo, Rabu (14/4).
Mantan staf itu menyebut jika dirinya menerima kekerasan secara verbal.Ia juga menceritakan bagaimana cara Seo Ye Ji untuk menanamkan rasa takut pada stafnya.
"Saat bekerja, dia akan selalu mengutuk kami. Saya tidak berpikir perokok pasif yang akan kami dapatkan, tetapi dia selalu merokok di dalam mobil dan akan selalu membuat kami membelikannya lebih banyak rokok. Jika kami membuat kesalahan sekecil apa pun, dia akan meneriaki kami sambil mengembuskan asap ke wajah kami," ujar staf tersebut.
"Dia akan memeriksa ponsel kami secara berkala sehingga saya tidak dapat merekam apa pun," lanjutnya.
Parahnya, jika Seo Ye Ji dalam suasana hati yang buruk, hal itu juga berdampak pada stafnya. Di mana ia tidak akan pernah makan sehingga staf yang bekerja dengannya juga tidak bisa makan. Seo Ye Ji juga menyebut jika seorang aktor bekerja dengan emosi mereka sehingga para staf harus mengikuti semua keinginannya.
"Apakah Anda satu-satunya manusia karena Anda mengatasi emosi Anda, Seo Ye Ji-sshi? Jadi apakah kita, anjing dan babi? Anda mengutuk kami dan meneriaki kami, apakah kami tidak punya emosi?," tegas staf itu.
Explore More