Ussy Sulistiawaty Merasa Drop Karena Tak Bisa Beri ASI Selama Positif Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ussy Sulistiawaty membeberkan cerita dirinya yang baru saja sembuh dari Covid-19 . Ia membenarkan bahwa virus tersebut berhasil menyerang mentalnya hingga merasa drop.
Wanita 40 tahun ini mengaku bahwa mentalnya sempat drop lantaran harus menjalani isolasi mandiri dan berjauhan dari anak-anaknya. Terlebih, dirinya tidak bisa memberikan asi kepada anak bungsunya, lantaran ia diharuskan meminum obat yang dianggap berbahaya untuk bayi.
"Waktu itu aku nangisnya juga kata dokter, kalau aku minum yang Avigan itu aku nggak bisa kasih asi ke Saka. Jadi asi-nya harus dibuang, pumping-pumping di buang," ungkap Ussy dalam video di Youtube Channelnya.
Baca Juga : Berawal dari Radang Tenggorokan, Ussy Sulistiawaty Positif Covid-19 Bersama 7 Orang di Rumahnya
"Duniaku tuh rasanya runtuh banget. Karena aku ingat asi di kulkas waktu itu sisa 20 sekian plastik lagi, duh ini berapa hari bertahan untuk Saka," sambungnya.
Kendati demikian, putra bungsunya yakni Saka diketahui sudah mulai mengkonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Oleh karenanya, ia mencoba untuk mengganti porsi asi dengan makanan dan juga susu formula.
"Untungnya dia sudah makan kan. Tapi masa dia harus minum formula, waktu itu aku mikir gitu. Sebenarnya kalau harus susu formula karena terpaksa nggak apa-apa, toh dia sudah makan, udan mpasi," tuturnya.
"Aku pulang aku nangis di kamar. Yang bikin nangisnya itu 'Ya Allah aku 10 hari ke depan nggak bisa ketemu sama anak-anak, sama semuanya, nggak bisa kasih asi Saka'," lanjutnya.
Tak hanya itu, Ussy juga mengaku bahwa volume asinya menjadi jauh berkurang selama dirinya terpapar Covid-19. Hal tersebut akhirnya membuat mentalnya semakin jatuh.
Baca Juga : Jaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi, Yuk Terapkan Pola Makan Berikut Ini!
"Asiku yang biasanya deras, malam itu kempes. Bener-bener ya Allah asiku, kempes. Yang malem bisa moncor kayak apa itu kempes," jelasnya.
"Emang bener sih, Covid ini menghantam mental kita. Ketika aku tahu aku positif, itu badan aku kayak ditarik ke bawah, kayak berat gitu badanku, tulang aku langsung kayak ditusuk-tusuk gitu. Aku langsung, hah ini kenapa? Kok begini banget," tandasnya.
Wanita 40 tahun ini mengaku bahwa mentalnya sempat drop lantaran harus menjalani isolasi mandiri dan berjauhan dari anak-anaknya. Terlebih, dirinya tidak bisa memberikan asi kepada anak bungsunya, lantaran ia diharuskan meminum obat yang dianggap berbahaya untuk bayi.
"Waktu itu aku nangisnya juga kata dokter, kalau aku minum yang Avigan itu aku nggak bisa kasih asi ke Saka. Jadi asi-nya harus dibuang, pumping-pumping di buang," ungkap Ussy dalam video di Youtube Channelnya.
Baca Juga : Berawal dari Radang Tenggorokan, Ussy Sulistiawaty Positif Covid-19 Bersama 7 Orang di Rumahnya
"Duniaku tuh rasanya runtuh banget. Karena aku ingat asi di kulkas waktu itu sisa 20 sekian plastik lagi, duh ini berapa hari bertahan untuk Saka," sambungnya.
Kendati demikian, putra bungsunya yakni Saka diketahui sudah mulai mengkonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI). Oleh karenanya, ia mencoba untuk mengganti porsi asi dengan makanan dan juga susu formula.
"Untungnya dia sudah makan kan. Tapi masa dia harus minum formula, waktu itu aku mikir gitu. Sebenarnya kalau harus susu formula karena terpaksa nggak apa-apa, toh dia sudah makan, udan mpasi," tuturnya.
"Aku pulang aku nangis di kamar. Yang bikin nangisnya itu 'Ya Allah aku 10 hari ke depan nggak bisa ketemu sama anak-anak, sama semuanya, nggak bisa kasih asi Saka'," lanjutnya.
Tak hanya itu, Ussy juga mengaku bahwa volume asinya menjadi jauh berkurang selama dirinya terpapar Covid-19. Hal tersebut akhirnya membuat mentalnya semakin jatuh.
Baca Juga : Jaga Imunitas Tubuh di Masa Pandemi, Yuk Terapkan Pola Makan Berikut Ini!
"Asiku yang biasanya deras, malam itu kempes. Bener-bener ya Allah asiku, kempes. Yang malem bisa moncor kayak apa itu kempes," jelasnya.
"Emang bener sih, Covid ini menghantam mental kita. Ketika aku tahu aku positif, itu badan aku kayak ditarik ke bawah, kayak berat gitu badanku, tulang aku langsung kayak ditusuk-tusuk gitu. Aku langsung, hah ini kenapa? Kok begini banget," tandasnya.
(wur)