Film Dear Imamku Dul Jaelani-Tissa Biani Tayang Perdana Lebaran
loading...
A
A
A
BANDUNG - Dul Jaelani dan Tissa Biani membintangi film Dear Imamku (DI). Film ini dijadwalkan tayang perdana saat Lebaran , Kamis (13/5).
Dalam film yang bercerita tentang kisah asmara pasangan kekasih tersebut, Dul dan Tissa yang belakangan berhasil menarik perhatian masyarakat atas hubungannya itu beradu akting untuk pertama kalinya dalam sebuah film.
"Keduanya memang sengaja dipertemukan karena kisah asmaranya serupa dalam keseharian pemeran utama Dear Imamku yang merupakan pasangan kekasih," ungkap Direktur Main Pictures, Machroni Kusuma saat ditemui di kawasan Jalan Patuha, Bandung, Sabtu (1/5).
Pria yang akrab disapa Roni itu menuturkan, film besutan sutradara Dian W Sasmita ini berkisah tentang sepasang kekasih bernama Haris dan Alysa, yang mana keduanya merupakan YouTuber yang sukses membuat konten tentang hubungan romantis mereka.
Namun, kehidupan keduanya berubah dalam sekejap saat ibunda Haris terkena stroke. Haris pun memutar kehidupannya 180 derajat dengan cara berhijrah. Bersamaan dengan itu, Haris memutuskan hubungannya dengan Alysa.
Sejatinya, lanjut Roni, alur cerita film ini diambil dari cerita novel berjudul Dear, Imamku karya Mellyana Dhian. Kemudian, ditulis dalam bentuk skenario film oleh Jujur Prananto dan Ferry Lesmana.
"Mengusung tema cinta dengan alur religi menjadi kekuatan film ini," ujar Roni.
Lebih lanjut Roni mengatakan, film DI juga menandai kembalinya perfilman nasional di masa pandemi Covid-19. "Alhamdulillah, kami merasa dikasih berkah dari film ini, mulai dari penyiapan dana, cerita, produksi, hingga akhirnya mendapatkan slot tayang di bioskop mulai 13 Mei, Lebaran 2021," kata Roni.
Roni menambahkan, film DI bukan hanya berisi kisah asmara anak muda semata, namun juga sarat pesan edukasi bagi anak muda maupun para orang tua. Pasalnya, film ini bercerita tentang anak muda dalam menyikapi kondisi pergaulan saat ini dan bagaimana orang tua mampu mengatasi anak mereka dengan mempelajari kehidupan mereka pada jaman sekarang.
"Dear Imamku ini istilah kami Tafsir Cinta Berselimut Hijrah. Berhijrah bukan hal mudah. Di sana butuh keyakinan, pengorbanan juga kekuatan melepas cinta. Inilah mengapa kami meyakini kalau film DI bisa menjadi tontonan sekaligus tuntunan," pungkas Roni.
Dalam film yang bercerita tentang kisah asmara pasangan kekasih tersebut, Dul dan Tissa yang belakangan berhasil menarik perhatian masyarakat atas hubungannya itu beradu akting untuk pertama kalinya dalam sebuah film.
"Keduanya memang sengaja dipertemukan karena kisah asmaranya serupa dalam keseharian pemeran utama Dear Imamku yang merupakan pasangan kekasih," ungkap Direktur Main Pictures, Machroni Kusuma saat ditemui di kawasan Jalan Patuha, Bandung, Sabtu (1/5).
Pria yang akrab disapa Roni itu menuturkan, film besutan sutradara Dian W Sasmita ini berkisah tentang sepasang kekasih bernama Haris dan Alysa, yang mana keduanya merupakan YouTuber yang sukses membuat konten tentang hubungan romantis mereka.
Baca Juga
Namun, kehidupan keduanya berubah dalam sekejap saat ibunda Haris terkena stroke. Haris pun memutar kehidupannya 180 derajat dengan cara berhijrah. Bersamaan dengan itu, Haris memutuskan hubungannya dengan Alysa.
Sejatinya, lanjut Roni, alur cerita film ini diambil dari cerita novel berjudul Dear, Imamku karya Mellyana Dhian. Kemudian, ditulis dalam bentuk skenario film oleh Jujur Prananto dan Ferry Lesmana.
"Mengusung tema cinta dengan alur religi menjadi kekuatan film ini," ujar Roni.
Lebih lanjut Roni mengatakan, film DI juga menandai kembalinya perfilman nasional di masa pandemi Covid-19. "Alhamdulillah, kami merasa dikasih berkah dari film ini, mulai dari penyiapan dana, cerita, produksi, hingga akhirnya mendapatkan slot tayang di bioskop mulai 13 Mei, Lebaran 2021," kata Roni.
Roni menambahkan, film DI bukan hanya berisi kisah asmara anak muda semata, namun juga sarat pesan edukasi bagi anak muda maupun para orang tua. Pasalnya, film ini bercerita tentang anak muda dalam menyikapi kondisi pergaulan saat ini dan bagaimana orang tua mampu mengatasi anak mereka dengan mempelajari kehidupan mereka pada jaman sekarang.
"Dear Imamku ini istilah kami Tafsir Cinta Berselimut Hijrah. Berhijrah bukan hal mudah. Di sana butuh keyakinan, pengorbanan juga kekuatan melepas cinta. Inilah mengapa kami meyakini kalau film DI bisa menjadi tontonan sekaligus tuntunan," pungkas Roni.
(dra)