Terusik dengan Pernyataan Istri, Kapten Vincent Raditya Beberkan Bukti Perselingkuhan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapten Vincent Raditya terusik dengan pernyataan sang istri, Novita Condro yang membela diri. Karena itu, ia pun membeberkan bukti perselingkuhan Novita dengan pria yang lebih muda atau brondong.
Sebelumnya, di Instagram, Novita menyatakan bahwa memilih berpisah dari Vincent bukan karena orang ke-3. Melainkan karena hubungan mereka dan demi nasib anak.
"Selamat subuh buat peselingkuh brondong, saya jujur sedikit terusik dengan statement, 'Saya siap pisah tapi bukan karena laki-laki lain,' yang diambil media sebagai klarifikasi bahwa Anda tidak pernah melakukan perbuatan biadabmu itu," tulis Vincent di Instagram Story dikutip Senin (3/5).
Pilot sekaligus YouTuber itu menganggap Novita berusaha mengalihkan perhatian publik agar perselingkuhannya tak dipermasalahkan. Vincent pun kembali mengingatkan dirinya memiliki banyak bukti atas tudingannya itu.
"Buat saya sih terserah apa kata Anda, akan apa yang Anda ingin buat publik percaya dengan kebohonganmu selama ini... Ingat saya masih punya banyak bukti perbuatan bejatmu mulai dari Anda parkir sampai masuk ke kamar bersama brondongmu," kata Vincent.
Di postingan Instagram Story selanjutnya, Vincent kemudian menunjukkan salah satu bukti yang menguatkan dugaan perselingkuhan istrinya. Yaitu notifikasi transaksi sewa hotel yang diterimanya lewat pesan pada 23 Januari lalu.
"Malu lah mau in the hoy pakai hasil keringat saya. Masa pakai kartu kredit gue sih? Oh iya, lupa ya brondongmu masih dapat uang dari mama papa ya," tulis Vincent.
"Udah cukup kah? Apa perlu kebohonganmu juga dishare nih? Bookinganya sih confirmed lho," sambungnya.
Sementara itu, Novita membantah tudingan sang suami. Ia mengungkapkan, Vincent kerap melakukan kekerasan verbal dan menjelaskan alasan keinginan mengakhiri rumah tangga bukan karena orang ke-3, melainkan demi anak.
"Masa depan maupun perilaku anak biasanya dicerminkan dari sosok figur ayah/ibunya. Cerminan ayah yang baik penting untuk masa depan anak saya," tulis Novita Condro.
Lihat Juga: Vincent Raditya Dilaporkan Atas Dugaan Investasi Bodong, Kerugian Korban Nyaris Rp100 Juta
Sebelumnya, di Instagram, Novita menyatakan bahwa memilih berpisah dari Vincent bukan karena orang ke-3. Melainkan karena hubungan mereka dan demi nasib anak.
"Selamat subuh buat peselingkuh brondong, saya jujur sedikit terusik dengan statement, 'Saya siap pisah tapi bukan karena laki-laki lain,' yang diambil media sebagai klarifikasi bahwa Anda tidak pernah melakukan perbuatan biadabmu itu," tulis Vincent di Instagram Story dikutip Senin (3/5).
Pilot sekaligus YouTuber itu menganggap Novita berusaha mengalihkan perhatian publik agar perselingkuhannya tak dipermasalahkan. Vincent pun kembali mengingatkan dirinya memiliki banyak bukti atas tudingannya itu.
Baca Juga
"Buat saya sih terserah apa kata Anda, akan apa yang Anda ingin buat publik percaya dengan kebohonganmu selama ini... Ingat saya masih punya banyak bukti perbuatan bejatmu mulai dari Anda parkir sampai masuk ke kamar bersama brondongmu," kata Vincent.
Di postingan Instagram Story selanjutnya, Vincent kemudian menunjukkan salah satu bukti yang menguatkan dugaan perselingkuhan istrinya. Yaitu notifikasi transaksi sewa hotel yang diterimanya lewat pesan pada 23 Januari lalu.
"Malu lah mau in the hoy pakai hasil keringat saya. Masa pakai kartu kredit gue sih? Oh iya, lupa ya brondongmu masih dapat uang dari mama papa ya," tulis Vincent.
"Udah cukup kah? Apa perlu kebohonganmu juga dishare nih? Bookinganya sih confirmed lho," sambungnya.
Sementara itu, Novita membantah tudingan sang suami. Ia mengungkapkan, Vincent kerap melakukan kekerasan verbal dan menjelaskan alasan keinginan mengakhiri rumah tangga bukan karena orang ke-3, melainkan demi anak.
"Masa depan maupun perilaku anak biasanya dicerminkan dari sosok figur ayah/ibunya. Cerminan ayah yang baik penting untuk masa depan anak saya," tulis Novita Condro.
Lihat Juga: Vincent Raditya Dilaporkan Atas Dugaan Investasi Bodong, Kerugian Korban Nyaris Rp100 Juta
(dra)