Sapri Pantun Alami Penyumbatan Darah, Kaki Kiri Mengecil
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sapri Pantun dikabarkan mengalami penyumbatan darah. Kondisi ini membuat kaki kiri Sapri mengecil. Hal tersebut diungkapkan adik Sapri, Dolly.
Kepada presenter Melaney Ricardo , Dolly menceritakan kondisi terkini sang kakak yang tengah dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes yang diidapnya.
"Dia juga terakhir kondisinya, harus dirujuk ke rumah sakit lain karena ada penyumbatan pembuluh darah. Kakinya (sebelah kiri) mengecil, pucat," ungkap Dolly dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (10/5).
Sapri juga dikatakan Dolly sudah sulit mengenali orang lain. Termasuk dirinya. "Pagi ketemu dia, saya tanya ini siapa? 'Dolly, adik gua'. Ngomong udah lola gitu, ngomongnya sudah lambat, selang dua menit dia udah lupa lagi," kata Dolly.
Sementara itu, sahabat Sapri, Opie Kumis menjelaskan bahwa sang komedian harus menggunakan selang untuk makan lantaran kondisinya tidak memungkinkan jika harus mencerna makanan melalui mulut.
"Kan dia diinfus pakai kateter sama buat makan sama minum. Jadi karena otak dia ke organ lain udah nggak konek, takut dia nggak dikunyah daripada kesedak mending lewat hidung saja makannya," jelas Opie Kumis.
Kepada presenter Melaney Ricardo , Dolly menceritakan kondisi terkini sang kakak yang tengah dirawat di rumah sakit karena penyakit diabetes yang diidapnya.
"Dia juga terakhir kondisinya, harus dirujuk ke rumah sakit lain karena ada penyumbatan pembuluh darah. Kakinya (sebelah kiri) mengecil, pucat," ungkap Dolly dikutip dari kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (10/5).
Sapri juga dikatakan Dolly sudah sulit mengenali orang lain. Termasuk dirinya. "Pagi ketemu dia, saya tanya ini siapa? 'Dolly, adik gua'. Ngomong udah lola gitu, ngomongnya sudah lambat, selang dua menit dia udah lupa lagi," kata Dolly.
Sementara itu, sahabat Sapri, Opie Kumis menjelaskan bahwa sang komedian harus menggunakan selang untuk makan lantaran kondisinya tidak memungkinkan jika harus mencerna makanan melalui mulut.
"Kan dia diinfus pakai kateter sama buat makan sama minum. Jadi karena otak dia ke organ lain udah nggak konek, takut dia nggak dikunyah daripada kesedak mending lewat hidung saja makannya," jelas Opie Kumis.
(dra)