Catat! Ini Waktu Berjemur yang Tepat Menurut Dokter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berjemur dipercaya dapat menjaga imunitas tubuh sehingga terhindar dari Covid-19 . Dokter Ortopedi, dr. Henry Suhendra, SpOT, menjelaskan waktu yang tepat untuk berjemur.
Saat ini fenomena berjemur telah terbagi menjadi dua kubu. Beberapa orang berjemur pada pagi hari sekira pukul 07.00-09.00 dan sore sekira pukul 16.00, sementara kubu selanjutnya adalah berjemur pada siang hari yaitu pukul 12.00 siang.
“Nah kita bicarakan masing-masing ya. Kubu pagi yang mulai pukul 07.00-09.00 pagi dan sore hari mengandung ultraviolet A, dan hampir tidak ada ultraviolet B. Ultraviolet A itu tidak membentuk vitamin D,” terang dr. Henry dalam salah satu unggahan videonya dikutip Sabtu (5/6).
Alhasil masyarakat cenderung tidak menyadari saat terpapar sinar ultraviolet A yang cenderung tidak terlalu panas tersebut dalam jumlah banyak. Akibatnya bisa menyebabkan berbagai macam masalah kulit seperti keriput, bintik di kulit, dan juga penuaan kulit lain, yang bisa menyebabkan kanker kulit.
“Kalau yang siang, jam terbaik adalah pukul 12.00 karena itu adalah puncak ultraviolet B yang menghasilkan vitamin D. kalau mau ditawar boleh, mulai dari jam 10.00 sampai jam 14.00. Yang terbaik saat Anda jemur untuk tahu ultraviolet B Anda maksimal adalah tidak ada bayangan pada saat berjemur,” sambungnya.
Meski demikian, masyarakat yang ingin berjemur pada pukul 10.00 atau pukul 14.00 masih diperbolehkan. Sebab kalaupun harus ada bayangan, bayangan itu harus lebih pendek dari tinggi badan seseorang. Bayangan tersebut bisa menjadi indikator bahwa berjemur tersebut masih membentuk vitamin D .
Baca Juga : Tekan Kasus Malnutrisi, Asupan Gizi Harus Dijaga Sejak Dini
Saat ini fenomena berjemur telah terbagi menjadi dua kubu. Beberapa orang berjemur pada pagi hari sekira pukul 07.00-09.00 dan sore sekira pukul 16.00, sementara kubu selanjutnya adalah berjemur pada siang hari yaitu pukul 12.00 siang.
“Nah kita bicarakan masing-masing ya. Kubu pagi yang mulai pukul 07.00-09.00 pagi dan sore hari mengandung ultraviolet A, dan hampir tidak ada ultraviolet B. Ultraviolet A itu tidak membentuk vitamin D,” terang dr. Henry dalam salah satu unggahan videonya dikutip Sabtu (5/6).
Alhasil masyarakat cenderung tidak menyadari saat terpapar sinar ultraviolet A yang cenderung tidak terlalu panas tersebut dalam jumlah banyak. Akibatnya bisa menyebabkan berbagai macam masalah kulit seperti keriput, bintik di kulit, dan juga penuaan kulit lain, yang bisa menyebabkan kanker kulit.
“Kalau yang siang, jam terbaik adalah pukul 12.00 karena itu adalah puncak ultraviolet B yang menghasilkan vitamin D. kalau mau ditawar boleh, mulai dari jam 10.00 sampai jam 14.00. Yang terbaik saat Anda jemur untuk tahu ultraviolet B Anda maksimal adalah tidak ada bayangan pada saat berjemur,” sambungnya.
Meski demikian, masyarakat yang ingin berjemur pada pukul 10.00 atau pukul 14.00 masih diperbolehkan. Sebab kalaupun harus ada bayangan, bayangan itu harus lebih pendek dari tinggi badan seseorang. Bayangan tersebut bisa menjadi indikator bahwa berjemur tersebut masih membentuk vitamin D .
Baca Juga : Tekan Kasus Malnutrisi, Asupan Gizi Harus Dijaga Sejak Dini
(dra)