Covid-19 pada Anak Melonjak, Protokol Kesehatan Keluarga Perlu Ditegakkan Lagi
loading...
A
A
A
"Virus (Covid-19) ini belum ada jenuhnya, dan stamina virus ini belum habis-habis bahkan membuat varian baru. Jadi dibutuhkan ketahanan kita sebagai manusia. Kami (IDAI) dari dulu mengatakan bahwa anak ini bisa juga kena Covid-19 dan anak juga bisa meninggal (karena Covid-19)," ujar Aman.
Menurut Aman, karakter anak cenderung abai dan sulit patuh akan nasihat. Maka dibutuhkan pendekatan lain yakni peer group (teman sebaya) yang dapat membantu dari sisi pencegahan dan meningkatkan kesadaran terhadap anak.
Baca juga: Benarkah Covid-19 Varian Delta Bisa Menyebar saat Berpapasan?
"Karena mereka kelompok yang (cenderung) merasa dunia ini milik mereka. Mereka tidak mau mendengarkan kecuali peer groupnya atau ketika sesuatu itu terdengar hebat," pungkasnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
Menurut Aman, karakter anak cenderung abai dan sulit patuh akan nasihat. Maka dibutuhkan pendekatan lain yakni peer group (teman sebaya) yang dapat membantu dari sisi pencegahan dan meningkatkan kesadaran terhadap anak.
Baca juga: Benarkah Covid-19 Varian Delta Bisa Menyebar saat Berpapasan?
"Karena mereka kelompok yang (cenderung) merasa dunia ini milik mereka. Mereka tidak mau mendengarkan kecuali peer groupnya atau ketika sesuatu itu terdengar hebat," pungkasnya.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(nug)