Gerakan #Stayactive Ajak Masyarakat Aktif Olah Tubuh agar Terhindar Covid-19

JAKARTA - Pandemi Covid-19 memberikan banyak perubahan mendasar dalam tatanan kehidupan. Masyarakat "dipaksa" beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru yang dikenal dengan new normal . Ruang lingkup aktivitas luar ruang jadi terbatas, belum lagi masih harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Baca juga: Rumah Sakit Tawarkan Paket Isolasi Mandiri Covid-19 Berharga hingga Rp17 Juta

"Masyarakat harus memasuki new lifestyle, gaya hidup baru di mana masyarakat harus tetap kreatif, produktif dan tentunya aktif dalam menjalankan rutinitas di tengah keterbatasan," ujar Davin Thomas Lai saat peluncuran perdana serial promosi Kratingdaeng RedBull di Jakarta, baru-baru ini.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri dr Zaini K Saragih, Board SEARADO (South East Asia Regional Anti-Doping Organisation) dan mantan Ketua Tim Kesehatan PSSI, Thomas memaparkan jika dengan new lifestyle ini,masyarakat ditantang mencari solusi agar terus produktif dan aktif. Aktif di sini identik dengan aktivitas olah tubuh atau olahraga atau workouts.

Berdasar hal tersebut, produsen minuman energi Kratingdaeng RedBull, PT. Asia Health Energy Beverages (AHEB) meluncurkan gerakan aktif dalam kampanye #StayActive. Melalui kampanye itu, masyarakat diajak tetap aktif bergerak mulai dari home workouts sederhana, lari keliling komplek, hingga mengikuti kelas olahraga online.

Zaini K Saragih menyampaikan bahwa dia optimistis gerakan #Stayactive ini dapat membantu masyarakat terhindar dari virus Corona. "Untuk tetap #StayActive, kita harus menerapkan gaya hidup sehat, membiasakan hidup bergerak dan mengurangi waktu diam. Tentunya tetap melakasanakan prokes. Dengan gaya hidup sehat baru ini, masyarakat tidak boleh paranoid terhadap Covid-19 tapi tetap harus optimis, berpikir positif, tetap beraktivitas fisik dan meditasi serta memilih pola makan yang sehat," jelasnya.

Lantas, bagaimana pola makan yang sehat? Menurut Zaini, asupan gizi saat pandemi sama saja dengan saat normal. "Yang perlu diwaspadai adalah apakah asupan gizi rutin kita sudah sehat atau belum? Sehat di sini menyangkut kualitas dan kuantitas. Biasanya yang paling sering diperhatikan justru berapa banyak asupan kalori, karbohidrat, lemak dan protein," terangnya.

"Padahal ada banyak zat nutrisi lain yang juga harus menjadi prioritas seperti mineral, vitamin dan suplemen. Konsumsi tambahan ini pun perlu diperhatikan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Zaini menyarankan untuk mengonsumsi minuman suplemen sebelum berolahraga. Kratingdaeng RedBull merupakan salah satu dari berbagai macam suplemen kesehatan yang bisa dijadikan sebagai alternatif penambah tenaga atau stamina, baik untuk kekuatan fisik maupun untuk konsentrasi.

"Jika dilihat dari kandungannya, Kratingdaeng RedBull mempunyai profil keamanan yang baik, selama diminum sesuai aturan," ucapnya.

Smenetara, menu olahraga apa saja baik untuk dilakukan, khususnya yang sudah jadi kebiasaan. Rekomendasi para dokter dan pakar kesehatan adalah berolahraga selama 150 menit dengan intensitas sedang dalam satu minggu. Ini sangat sesuai dengan anjuran gerakan #StayActive 30 menit per hari. Jadi rekomendasi150 menit aktivitas intensitas sedang bisa dilakukan selama lima hari. Latihan 30 menit bisa dilakukan kapan saja.

Baca juga: Vin Diesel Ungkap Keinginan Garap Film Musikal tentang Fast & Furious

"Kita harus menjalankangerakan #StayActive dengan menerapkan gaya hidup sehat, taat prokes dan bergerak aktif selama 30 menit sehari dengan intensitas sedang. Dengan itu semua, diharapkan tingkat imunitas kelompok (herd immunity) bisa tercapai dan penularan karena pandemi Covid-19 semakin berkurang," tuntas Thomas.