Tips Aman Konsumsi Daging Kambing untuk Penderita Hipertensi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada tips aman konsumsi daging kambing untuk penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi . Daging kurban , khususnya daging kambing mengandung sejumlah kolesterol di dalamnya. Beberapa ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi semua daging merah, termasuk daging kambing, tak lebih dari 90 gram per hari.
Daging kambing memang mengandung kolesterol, Namun kadarnya tidak setinggi daging ayam atau daging sapi. Lebih jauh, daging kambing juga mengandung protein yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta zat besi yang diperlukan sebagai bahan pembentuk sel darah merah.
Dikutip dari KlikDokter, Selasa (20/7) agar manfaat tersebut benar-benar Anda rasakan, daging kambing harus diolah dengan cara yang benar. Di antaranya hindari masak daging kambing dengan suhu diatas 250 derajat Celcius, karena dapat merusak kandungan gizi di dalamnya. Sebaiknya daging kambing tidak dibakar, dan digoreng.
Cara memasak daging kambing yang paling baik adalah dengan merebus atau mengukusnya. Namun, agar kandungan kolesterol di dalam daging kambing tidak bertambah, sebaiknya jangan gunakan santan saat proses pengolahannya. Kemudian, untuk menghilangkan aroma khas kambing, sebaiknya remas daging kambing dengan potongan mentimun sebelum dimasak.
Banyak resep sehat yang dapat Anda kombinasikan dengan rebusan daging kambing. Misalnya, menjadikannya rawon, sup, atau semur. Sementara itu, jika Anda ingin mengolahnya dengan dikukus, menjadikannya sebagai pepes, siomay (menggunakan daging kambing cincang), atau nasi kebuli dapat Anda pilih sesuai selera masing-masing.
Terakhir, agar zat besi daging kambing dapat terserap dengan optimal, hindari mengkonsumsinya bersamaan dengan teh, susu, atau obat maag. Akan lebih baik bila Anda mengonsumsi olahan daging kambing dengan sesuatu yang mengandung vitamin C tinggi, seperti air perasan jeruk murni atau jus mangga tanpa gula.
Jadi, jika mengalami hipertensi, Anda tak perlu menjauhkan diri dari daging kambing. Asalkan dikonsumsi tak lebih dari 90 gram per hari dan dimasak dengan cara dikukus atau direbus, daging kambing dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan Anda.
Daging kambing memang mengandung kolesterol, Namun kadarnya tidak setinggi daging ayam atau daging sapi. Lebih jauh, daging kambing juga mengandung protein yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta zat besi yang diperlukan sebagai bahan pembentuk sel darah merah.
Dikutip dari KlikDokter, Selasa (20/7) agar manfaat tersebut benar-benar Anda rasakan, daging kambing harus diolah dengan cara yang benar. Di antaranya hindari masak daging kambing dengan suhu diatas 250 derajat Celcius, karena dapat merusak kandungan gizi di dalamnya. Sebaiknya daging kambing tidak dibakar, dan digoreng.
Cara memasak daging kambing yang paling baik adalah dengan merebus atau mengukusnya. Namun, agar kandungan kolesterol di dalam daging kambing tidak bertambah, sebaiknya jangan gunakan santan saat proses pengolahannya. Kemudian, untuk menghilangkan aroma khas kambing, sebaiknya remas daging kambing dengan potongan mentimun sebelum dimasak.
Banyak resep sehat yang dapat Anda kombinasikan dengan rebusan daging kambing. Misalnya, menjadikannya rawon, sup, atau semur. Sementara itu, jika Anda ingin mengolahnya dengan dikukus, menjadikannya sebagai pepes, siomay (menggunakan daging kambing cincang), atau nasi kebuli dapat Anda pilih sesuai selera masing-masing.
Terakhir, agar zat besi daging kambing dapat terserap dengan optimal, hindari mengkonsumsinya bersamaan dengan teh, susu, atau obat maag. Akan lebih baik bila Anda mengonsumsi olahan daging kambing dengan sesuatu yang mengandung vitamin C tinggi, seperti air perasan jeruk murni atau jus mangga tanpa gula.
Jadi, jika mengalami hipertensi, Anda tak perlu menjauhkan diri dari daging kambing. Asalkan dikonsumsi tak lebih dari 90 gram per hari dan dimasak dengan cara dikukus atau direbus, daging kambing dapat menjadi sumber nutrisi yang baik untuk kesehatan Anda.
(dra)